Langsung ke konten utama

Sukri Sappewali Ditantang Sang Adik


Perang saudara bakal terjadi dalam pilkada Bulukumba tahun depan. Bupati Bulukumba, AM Sukri Sappewali yang saat ini menjabat Bupati Bulukumba, akan ditantang oleh adik kandungnya, A Mauragawali Sappewali. Ketua DPC Partai Patriot Bulukumba itu bahkan jauh sebelumnya sudah mempersiapkan diri untuk terjung ke politik, termasuk mengincar kursi Bupati Bulukumba 2010.

---------



Sukri Sappewali Ditantang Sang Adik

Harian Fajar
Kamis, 16-07-09

BULUKUMBA -- Perang saudara bakal terjadi dalam pilkada Bulukumba tahun depan. Bupati Bulukumba, AM Sukri Sappewali yang saat ini menjabat Bupati Bulukumba, akan ditantang oleh adik kandungnya, A Mauragawali Sappewali.

Ketua DPC Partai Patriot Bulukumba itu bahkan jauh sebelumnya sudah mempersiapkan diri untuk terjung ke politik, termasuk mengincar kursi Bupati Bulukumba 2010. Mauragawali yang lebih dikenal Opu itu bahkan rela pensiun dini dari Polri untuk terjung ke politik.

"Saya tegaskan bahwa saya sangat serius untuk bertarung pada pilkada 2010," ujar Opu di Bulukumba, Rabu, 15 Juli.

Sebagai wujud keseriusannya berkompetisi pada pilkada 2010, Opu mengaku saat ini dirinya maupun partai yang dipimpinnya sudah intens melakukan komunikasi dengan partai politik (parpol) lain, khususnya yang memiliki kursi di DPRD Bulukumba. Upaya mencari dukungan itu mengingat Patriot hanya memiliki tiga kursi di DPRD Bulukumba hasil pemilu legislatif 2009 lalu.

Kendati dirinya mengaku serius untuk bertarung dalam pilkada bupati 2010, namun Opu menolak dikatakan menantang kakaknya sendiri. Menurut dia, keputusan dirinya untuk ambil bagian dalam pertarungan bupati 2010 merupakan salah satu bentuk demokrasi dalam perpolitikan.

"Kalau soal menantang saya kira tidak. Karena proses pilkada kita serahkan sepenuhnya kepada masyarakat untuk menilai. Jadi siapa yang menjadi pilihan masyarakat, saya kira itu adalah yang terbaik untuk Bulukumba ke depan," ujar Opu.

Menurutnya, posisi AM Sukri Sappewali yang saat ini menjadi bupati dan juga masih berkeinginan untuk kembali bertarung pada 2010, bukan penghalang bagi dirinya untuk menjadi calon bupati. Kata dia, siapa pun yang berkeinginan untuk menjadi bupati memiliki hak yang sama untuk bertarung.

Bupati Bulukumba, Sukri Sappewali pun mempersilakan adiknya maju. Ia menilai keinginan Mauragawali untuk maju di pilkada merupakan suatu hal yang wajar untuk dilakukan. "Saya kira itu wajar. Siapa saja yang mau silakan," ujar Sukri. (sah)

Komentar

Anonim mengatakan…
aduhhhh...bagaimana nasib bulukumba kodong kalau sukri or adikx memimpin lagi :(. Periode ini sukri menunjukkan tangan besinya, periode depan apalagi????sukri atau adikx kah? mau jadi apa bulukumba, sebegitu bodohxkah kita untuk percaya mereka lagi?????Kita manusia yang berpikir, lihatlah calon yang benar2 baik jangan sampai kita tertipu untuk kesekian kalinya, cobalah kita flashback ke belakang tentang ahlak dan perbuatan mereka.
Asnawin Aminuddin mengatakan…
trims atas kunjungan dan komentarnya di blog ini...selamat beraktivitas dan sukses selalu buat Anda.....
Anonim mengatakan…
Dimasa kepemimpinan A.Sukri Sappewali sampai di gantikan oleh zainuddin hasan, bulukumba belum bisa dikatakan maju karna lebih mementinkan ego dan pribadinya. jadi untuk itu marilah kita berpikir untuk bulukumba ke depan karna tidak lama lagi PILKADA Bulukumba akan berlangsung,jd sy memohon untuk masyarakat Bulukumba bukalah mata kalian dan jangan lagi mau di bohongi atau di janji-janji dengan harapan palsu tapi pilihlah pemimpin yang betul-betul ingin membangun daerah atau kampung kita (Kab.Bulukumba) karna bagaimanapun Bulukumba adalah milik kita semua.

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -