Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2009

Pemkab Bulukumba Bagikan 150 Ribu Bibit Pohon

Pemkab Bulukumba Bagikan 150 Ribu Bibit Pohon Laporan: samsul bahri/Mursalim Harian Tribun Timur (www.tribun-timur.com) Selasa, 15 Desember 2009 BULUKUMBA, TRIBUN - Pemerintah Kabupaten Bulukumba, Melalui Dinas Kehutanan (Dishut) menyiapkan pohon akhir tahun ini sebanyak 150.000 pohon untuk mencegah banjir dan longsor. Pohon tersebut disediakan Dinas Kehutanan Bulukumba untuk dutanam di Bulukumba. "Bibit ini untuk mencegah banjir dan tanah longsor. Bibit ini tidak boleh dibawa ke Bantaeng dan Sinjai, meski punya kebun di sana," kata Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Bulukumba, Andi Misbawati, Selasa (15/12). Siapa saja bisa mengambil bibit pohon itu dan menanam khususnya di daerah hulu sungai dan tempat rawan longsor dan banjir.(*) [Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Legislator Desak Muttamar Dieksekusi

Harian Fajar (www.fajar.co.id) Sabtu, 5 Desember 2009 Legislator Desak Muttamar Dieksekusi BULUKUMBA -- Desakan kepada Kejaksaan Negeri Bulukumba untuk mengeksekusi A Muttamar Mattotorang Cs, terus bergulir. Desakan itu tak hanya dari aktivis LSM tapi juga dari legislator di daerah ini. Legislator meminta agar Ketua DPRD Bulukumba 2009-2014 itu, segera dieksekusi karena upaya mengulur eksekusi berdampak negatif terhadap proses pembahasan APBD-P, maupun APBD 2010. Salah seorang anggota DPRD Bulukumba, A Mauragawali yang tergabung dalam Fraksi Bulukumba Bersatu menegaskan, tidak ada alasan bagi kejaksaan untuk menunda-nunda atau memperlambat eksekusi terhadap terpidana korupsi Bappedagate. Apalagi kalau ada alasan pembahasan APBD-P. "Jadi saya tegaskan bahwa kejari tidak ada alasan untuk tidak melakukan eksekusi secepatnya. Saya melihat ada upaya mereka berlindung pada proses pembahasan APBD-P, kalau eksekusi ini tidak dilakukan," ujar Mauragawali, kemarin. Salah satu indikasin

Zulkifli Diisukan Mengundurkan Diri

Harian Fajar (www.fajar.co.id) Sabtu, 5 Desember 2009 Zulkifli Diisukan Mengundurkan Diri -Akibat Dipukul Bupati BULUKUMBA -- Dua hari terakhir, Kepala Satpol PP Bulukumba, A Zulkifli Indrajaya tidak berkantor. Malah beredar informasi Zulkifli akan meletakkan jabatan akibat sebagai buntut perlakuan tak sedap yang dialaminya. Diduga sementara "ngambeknya" Zulkifli, buntut pemukulan yang dilakukan Bupati Bulukumba, AM Sukri Sappewali di depan umum. Tak hanya itu saja, Zulkifli juga tidak mengaktifkan nomor ponselnya sejak peristiwa pemukulan terjadi. Pantauan Fajar di rumahnya, BTN Bintarore, Kelurahan Bintarore, Ujung Bulu, Zulkifli sudah tidak ada di rumahnya sejak dua hari terakhir. Informasi yang diperoleh, dia memilih menenangkan diri di kampung halaman orangtuanya di Banyoran, Bantaeng. Sejauh ini juga, Zulkifli belum bisa dimintai tanggapannya secara langsung mengenai insiden yang dialaminya sesaat sebelum pelantikan Kepala Desa Pattiroang, Rabu lalu. Sejak peristiwa pem

Bupati Bulukumba Tampar Kasat Satpol PP

Bupati Bulukumba Tampar Kasat Satpol PP sumber: www.tribun-timur.com Jumat, 4 Desember 2009 | 01:24 WITA Bulukumba, Tribun - Pelantikan Kepala Desa Pattiroang, Sudirman, di Kecamatan Kajang, Bulukumba, diwarnai penamparan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Zulkifli oleh Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali, Rabu (2/12) siang. Penamparan terjadi sesaat setelah Sukri baru saja turun dari mobil dinasnya. Warga setempat dan undangan kaget menyaksikan tindakan itu karena tidak tahu penyebab Sukri bertindak sejauh itu. "Pak Bupati menampar sebanyak tiga kali. Setelah itu, ia menegaskan anggota Satpol PP agar tetap disiplin. Kami cuma terdiam dan bingung karena tidak tahu mengapa bupati marah," kata seorang saksi mata. Kemarahan Sukri dipicu oleh penghadangan warga terhadap iring-iringan kendaraan bupati dan rombongan, di daerah sekitar dua kilometer sebelum sampai di Kecamatan Kajang. Saat itu, kendaraan bupati dan rombongan baru saja meninggalkan lokasi pelantikan Kepala

Jurnalis Makassar Mengecam, Minta Kapolda Usut Tuntas

Jurnalis Makassar Mengecam, Minta Kapolda Usut Tuntas - Terkait Teror yang Menimpa Kantor Radar Bulukumba Sumber: www.tribun-timur.com Rabu, 2 Desember 2009 Makassar, Tribun - Sejumlah jurnalis Makassar yang tergabung dalam Komite Perlindungan Jurnalis dan Kebebasan Berekspresi (KPJKB) Makassar menyatakan mengutuk aksi pelemparan batu yang menimpa kantor surat kabar Radar Bulukumba yang terjadi, Minggu (29/11) lalu. Pelempatan batu tersebut bisa dimaknai sebagai bentuk teror, ancaman, dan intimidasi bagi kerja-kerja jurnalistik. Hal itu bertentangan dengan UU No 40 Tahun 1999 terutama Pasal 2 yang mengatur tentang kemerdekaan pers yang dijamin dan dlindungi oleh negara. Hal itu disampaikan Upi Asmaradhana, Koordinator KPJKB Makassar, saat jumpa pers di Kampus LPTV, JL AP Pettarani, Makasssar, Selasa (1/12). "Kami merasa penyerangan ini dikhawatirkan akan berimplikasi buruk bagi kebebasan pers di daerah tersebut," jelasnya. Menurut Upi, mantan terdakwa dengan tuduhan mencemark

Kantor Redaksi Harian Radar Bulukumba Dilempari Batu

http://radiocempakaasrifm.blogspot.com/ Radio ''Cempaka Asri FM'' Bulukumba Rabu, 2 Desember 2009 Kantor Redaksi Harian Radar Bulukumba Dilempari Batu Bulukumba, RCA News- Pihak berwajib masih terus menyelidiki kasus pelemparan kantor redaksi Harian Pagi Radar Bulukumba oleh orang yang tidak dikenal, Minggu (29/11) sekitar pukul 22.30. Pemimpin Redaksi Syamsul Bakir menjelaskan, dua kali lemparan pertama hanya mengenai dinding kantor dan tidak ada yang rusak. Berselang 10 menit kemudian pelemparan kali keduanya terjadi dan mengenai kaca jendela hingga pecah. Seorang saksi mata menyebutkan, pelaku menggunakan batu merah untuk melempari kantor itu. Pelaku melarikan diri dan tidak diketahui identitasnya. Menurut Syamsul Bakir, pelemparan itu diduga dilakukan oleh oknum yang selama ini terus ditulis Radar Bulukumba. "Kajadian ini jika dicermati dilakukan oleh pihak yang sering diangkat di media. Mereka ingin menakut-nakuti media agar tidak diberitakan lagi,

Guru Honorer Bulukumba Mengadu Ke DPRD Sulsel

Guru Honorer Bulukumba Mengadu Ke DPRD Sulsel Antara - Rabu, 25 November Makassar (ANTARA) - Persatuan Guru Sejahtera Indonesia (PGSI) Kabupaten Bulukumba, Sulsel, yang mengaku dicoret dari data base Badan Kepegawaian dan Diklat (BKDD) setempat mengadukan nasibnya ke DPRD Sulsel di Makassar, Selasa. "DPRD Sulsel diharapkan agar secepatnya memfasilitasi pertemuan antara Kepala BKD Sulsel dan Kepada BKDD Bulukumba untuk menyelesaikan tenaga honoror di Bulukumba," kata Ketua Divisi Advokasi PGSI Bulukumba, Sudirman. Mereka mendesak DPRD Sulsel turun tangan membantu menyelesaikan kisruh, yang menurut Sudirman tahun 2006 lalau ada 103 guru honorer tingkat SD, SMP dan SMA yang dicoret namanya dari data base kepegawaian. Menurut dia, dasar hukum yang mereka pegang adalah diterbitkannya peraturan pemerintah nomor 48 tahun 2005 tentang pengangkatan tenaga kontrak/honorer menjadi pegawai negeri sipil secara bertahap tahun anggaran 2005-2009. Menindak lanjuti itu, kata dia,

Visi Misi Bakal Cabup Bulukumba Kahar Muslim

Visi Misi Bakal Cabup Bulukumba Kahar Muslim Laporan: Syamsul Bahri/Ina Maharani. tribuntimurcom@yahoo.com Kamis, 19 November 2009 | 00:25 WITA BULUKUMBA, TRIBUN - Satu persatu bakal calon bupati Bulukumba mulai memaparkan visi misinya di koalisi partai pembaharuan Rabu (18/11). Kahar Muslim lebih memilih menigkatkan kesejahteraan warga tani dan nelayan. Menurut Kahar yang juga ketua komisi D di DPRD Bulukumba ini prihatin terhadap kesejahteraan khususnya masayarkat kalangan ekonomi menengah di Bulukumba. Disebutkan bahwa daerah tersebut memiliki potensi lebih dari cukup. "Bulukumba adalah wilayah yang sempurna di bagian selatan sulsel, sebab potensi sumber daya alamnnya cukup menunjang peningkatan ekonomi warga," jelasnya, saat memaparkan visi misi di Hotel Andira Bulukumba, kemarin siang. Ia menyebutkan empat sektor yang paling penting diupayakan perubahan diantaranya sektor pertanian, pendidikan kesejahteraan warga dan mejadikan Bulukumba sebagai pusat pariwisata. " P

Perajin Kapal Bulukumba Krisis Bahan Baku

Perajin Kapal Bulukumba Krisis Bahan Baku Senin, 16 November 2009 | 10:58 WIB Laporan wartawan KOMPAS Iwan Santosa BULUKUMBA, KOMPAS.com — Kawasan Bulukumba, Sulawesi Selatan, sudah lama dikenal sebagai daerah penghasil kapal-kapal tradisional sejenis pinisi. Namun, kini nasib para perajin di kawasan itu kian tak menentu karena sulitnya bahan baku. Setidaknya kesaksian itulah yang diungkapkan warga Tanah Biru, Kecamatan Bonto Bahari, Bulukumba, Senin (16/11). Bahri (35), seorang perajin yang ditemui Kompas di galangan kapal tradisional, mengaku sudah beberapa tahun terakhir mereka kesulitan memperoleh kayu dari Sulawesi Tenggara dan Kalimantan, yang merupakan bahan baku utama. "Sulit, kayu sekarang dibatasi. Jadi warga kesulitan membuat kapal," tuturnya. Ribuan warga di Desa Tanah Biru mengandalkan pembuatan kapal tradisonal pinisi dan kapal lainnya sebagai sandaran hidup. Sebagian kapal buatan mereka dibeli oleh orang asing, dan kemudian digunakan berlayar hingga ke

Kenalkan Dunia Islam Lewat Film Dokumenter

Kehidupan Muslim di Indonesia memiliki daya tarik tersendiri. Paling tidak, hal ini diungkapkan Daniel Gerlach. Ia bersama tiga kru televisi asal Jerman, ZDF TV, bertandang ke Indonesia untuk membuat film dokumenter. Ia menjadi sutradara film itu. Gerlach tertarik membuat film dokumenter tentang kehidupan masyarakat Muslim di Indonesia, karena memiliki jumlah penduduk Muslim terbesar, dan kehidupan Muslim di Indonesia sangat kompleks. (Foto: Asnawin)

Objek Wisata Sulawesi Selatan

Objek Wisata Sulawesi Selatan A. TAMAN REKREASI DAN PANTAI 1. Pantai Pasir Putih Tanjung Bira (Bulukumba) Tanjung Bira terkenal dengan pantai pasir putih yang cantik dan menyenangkan. Airnya jernih baik untuk tempat berenang. Lokasi ini berjarak sekitar 41 Km arah timur dari Kota Bulukumba. Ditempat ini dapat disaksikan keindahan matahari terbit dan terbenam di tempat yang sama. 2. Pulau Samalona (Makassar) Samalona adalah tempat yang menyenangkan dan terkenal sebagai tempat untuk berenang dan menyelam. Samalona adalah salah satu dari pulau-pulau koral dilepas pantai Makassar. Batu karang yang mengelilinginya berupa taman laut dibawah air mempunyai susunan koral dalam segala tipe dan warna-warni yang indah dari kehidupan biota laut dan ikan tropis yang menghuni karang disekitar pulau tersebut. Pulau ini dapat ditempuh dengan menggunakan perahu/speedboat. 3. Pulau Kayangan (Makassar) Pulau kayangan merupakan salah satu pulau karang yang paling dekat dengan Pelabuhan Makass

Melihat Pembuatan Kapal di Tana Beru, Bulukumba

Melihat Pembuatan Kapal di Tana Beru, Bulukumba Oct 6, '09 10:41 PM for everyone Di tengah perjalanan menuju Pantai Bira, singgah sejenak di daerah Tana Beru, di kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Daerah ini dikenal sebagai tempat pembuatan kapal / perahu tradisional dengan konstruksi kayu dan peralatan tradisional. Daerah ini juga dikenal dengan sebutan "Bumi Panrita Lopi", yang artinya Tempat bermukimnya ahli pembuat perahu. Tidak sulit menemukan tempat pembuatan kapal ini karena langsung terlihat dari jalan raya yang bersisian dengan tepi pantai. Setelah meminta ijin akhirnya kami bisa naik ke atas perahu dan melihat kesibukan mereka. Wah, benar-benar kami dibuat kagum dengan keahlian dan keterampilan mereka dalam membuat kapal yang ukurannya termasuk lumayan besar. Supaya tidak panas, dipasang atap yang terbuat dari daun-daun. Kami tidak lama singgah di sini, setelah puas berfoto ria, kami segera melanjutkan perjalanan ke pantai Bira. Tidak terlalu jauh

Babi Hutan Rusak Areal Kebun Warga Bulukumba

BABI HUTAN. Petani di Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, resah karena kebun mereka dirusak oleh sekawanan babi hutan. Menurut salah seorang warga, Azry Yusuf, Senin (16/11/2009), hama babi hutan ini membuat petani mengurungkan niatnya untuk menanam ubi dan jagung yang biasa ditanam saat musim kemarau.

Alumni PGSDI Tidak Diakomodasi

Sekira 500 pelamar CPNS yang menggunakan ijazah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Islam (PGSDI) di Kabupaten Bulukumba, bakal gigit jari. Kemungkinan besar berkas lamaran alumni PGSDI ditolak panitia. Itu diakui, Sekretaris Kabupaten Bulukumba, A Untung, Selasa, 10 November 2009. (Foto: Hamzah/Fajar)

Ratusan Orang Sinjai Melamar CPNS di Bulukumba

Ratusan Orang Sinjai Melamar CPNS di Bulukumba Selasa, 10 November 2009 | 01:55 WITA Harian Tribun Timur (www.tribun-timur.com) BULUKUMBA, TRIBUN - Ratusan pencari kerja dari Kabupaten Sinjai melamar untuk mengikuti ujian penerimaan calon pegawai negeri sipil di Bulukumba. Mereka memadati tempat pendaftaran CPNS sejak 5 November lalu hingga Senin (9/11). Umumnya mereka yang berasal dari Sinjai ini melamar untuk mengisi formasi tenaga pendidikan. Selain dari Sinjai, panitia penerimaan CPNS Bulukumba, menyebutkan ada beberapa yang berasal dari Kabupaten Bone dan Bantaeng. Pelamar dari Sinjai mengakui, melamar di Bulukumba karena tahun ini Pemerintah Sinjai belum membuka pendaftaran CPNS. CPNS yang lulus untuk jatah tahun lalu saja, menurut mereka, belum menerima SK pengangkatan. "Kami datang di sini karena di Sinjai tidak ada pendaftaran tahun ini. Dari Sinjai ke Bulukumba, kan dekat," kata Mutmainnah, seorang pendaftar CPNS asal Sinjai. Selain di Bulukumba, warga Sinjai juga

Penerimaan CPNS di Bulukumba

Pemerintah Kabupaten Bulukumba membuka pendaftaran CPNSD umum TA. 2009 dengan persyaratan Warga Negara Indonesia (WNI), Berusia Paling rendah 18 Tahun pada 31 Desember 2009 dan Paling tinggi 35 tahun pada 1 Januari 2010, serta Memiliki ijazah/STTB dari Perguruan Tinggi yang Terakreditasi. ------------------------------------- Penerimaan CPNS 2009 di Bulukumba Pemerintah Kabupaten Bulukumba membuka pendaftaran CPNSD umum TA. 2009 dengan persyaratan : 1. Warga Negara Indonesia (WNI) 2. Usia Paling rendah 18 Tahun pada 31 Desember 2009 3. Usia Paling tinggi 35 tahun pada 1 Januari 2010, atau 40 tahun pada 1 Januari 2010 bagi yang bekerja pada instansi Pemerintah atau BUMN/BUMD yang berbadan hukum yang menunjang kepentingan nasional paling kurang 5 (lima) tahun pada 17 April 2002 4. Memiliki ijazah/STTB dari Perguruan Tinggi yang Terakreditasi yang sesuai dengan bidang tugas / jabatan yang dilamar. Nilai IPK bagi Sarjana dan Diploma minimal 2,5 5. Informasi kualifikasi Jabat

Poros Bulukumba-Bira Jadi Jalan Nasional

PANTAI BIRA. Departemen PU menyetujui dua ruas jalan provinsi di Sulsel termasuk jalan poros Bulukumba-Bira dinaikkan statusnya menjadi jalan nasional. Poros Bulukumba-Bira sepanjang 40 kilometer (km) disetujui karena satu-satunya akses darat yang menghubungkan Makassar dengan Kabupaten Kepulauan Selayar melalui Kabupaten Bulukumba. ------------------- Poros Bulukumba-Bira Jadi Jalan Nasional Laporan: antara/muhammad irham la_toge_langi@yahoo.com Senin, 2 November 2009 | Dikutip dari Harian Tribun Timur (www.tribun-timur.com) MAKASSAR, TRIBUN - Departemen PU menyetujui dua ruas jalan provinsi di Sulsel termasuk jalan poros Bulukumba-Bira dinaikkan statusnya menjadi jalan nasional. "Ada empat jalan provinsi yang kita usulkan tahun ini jadi jalan nasional, tapi hanya dua yang disetujui yakni poros Bulukumba-Bira dan Makale-Seseng kabupaten Tanatoraja (Tator)," kata Kepala Dinas Prasarana Wilayah (Praswil) Sulsel Abdul Latif di Makassar, Senin. Menurut dia poros

Pemilihan Ketua KNPI Bulukumba Ricuh

Pemilihan Ketua Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Bulukumba periode 2009-2014, di Gedung Kursus Latihan Kerja (KLK) Bulukumba, Sabtu, 25 Oktober 2009, ricuh. Massa yang mulai emosi ini saling lempar kursi, dan saling maki.(Foto: Asnawin)

2010, Pemkab Bulukumba Bangun Pabrik Kakao

Pemerintah Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, berencana akan membangun pabrik pengolahan kakao untuk menunjang produksi pertanian petani setempat pada 2010. Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Bulukumba, Andi Misbahwati, Senin, 19 Oktober 2009, mengatakan, pabrik tersebut dapat didirikan atas dukungan pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Sulsel. (antara)

Anggaran Pilkada Bulukumba, KPUD Usulkan Rp14 Miliar

Anggaran Pilkada Bulukumba, KPUD Usulkan Rp14 Miliar Didiek Yulianto Selasa, 06 Oktober 2009 23:50 Dikutip dari beritabaru.com, pada 1 November 2009 Bulukumba, Sulsel, beritabaru.com - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bulukumba akan mengajukan anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2010 sebesar Rp14 miliar kepada pemerintah setempat. Rencana pengajuan anggaran ini terungkap pada pertemuan antara KPUD dengan Bupati Bulukumba Sukri Sappewali di aula kantor bupati, Selasa. "Jumlah Rp14 miliar itu baru hitungan sementara, nanti bisa saja berubah. Selain anggaran Pilkada, juga dibahas mekanisme dan tahapan Pilkada," kata anggota KPU Bulukumba Azry Yusuf. Menurut dia, ada sejumlah item kegiatan yang memerlukan anggaran, seperti kegiatan sosialisasi dan pendidikan politik, rekrutmen panitia pengawas (Panwas), petugas pemilu kecamatan (PPK) dan petugas pemungutan suara (PPS). Semua ini membutuhkan biaya dan tidak bisa ditunda. Pertemuan dengan Bupati AM Sukri Sappe

Lima Figur Bersaing Jadi Ketua KNPI Bulukumba

Anggota DPRD Bulukumba, Andi Hamzah Pangki , disebut-sebut akan maju bersaing memperebutkan kursi Ketua KNI Bulukumba. Calon lain adalah Andi Buyung (Lurah) Syahruni Haris (mantan ketua KPU Bulukumba), Arum Spink (Ketua KPU Bulukumba), serta Zaenal Basrun (Ketua DPC Partai Karya Perjuangan Bulukumba).

HM Roem Resmi Ketua DPRD Sulsel

HM Roem Resmi Ketua DPRD Sulsel Makassar, 26 Oktober 2009 Wakil rakyat dari daerah pemilihan Bulukumba, Sinjai, Selayar, dan Bantaeng, H. Muhammad Roem, terpilih sebagai Ketua DPRD Sulsel periode 2009-2014. Mantan Bupati Sinjai itu dilantik bersama tiga wakil Ketua DPRD Sulsel, di Gedung DPRD Sulsel, Jumat, 23 Oktober 2009. Pengambilan sumpah dilakukan Ketua Pengadilan Tinggi Dr HM Arsyad Sanusi SH MH. Roem sebagai wakil rakyat dari Partai Golkar terpilih sebagai ketua, terutama karena partainya meraih kursi terbanyak yakni 18 kursi, dari 75 kursi di DPRD Sulsel. Tiga wakil Ketua DPRD Sulsel periode 2009-2014, yaitu Andry S Arief Bulu (Partai Demokrat), Ashabul Kahfi (PAN), dan A Akmal Pasluddin (PKS). Pengambilan sumpah dihadiri Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, Wagub Agus Arifin Nu'mang, Kapolda Sulsel Adang Rochyana, Pangdam VII/Wrb Joko Susilo Utomo, Pangkopsal II Yushan Sayuti, Danlantamal Bambang Wahyudi, Walikota Makassar yang juga Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel Ilham A

Tujuh Parpol Dukung Sukri Sappewali

Jumat, 23-10-09 | 23:59 | 52 View Harian Fajar (www.fajar.co.id) Tujuh Parpol Dukung Sukri Sappewali -Orasi di Bawah Pohon Beringin BULUKUMBA -- AM Sukri Sappewali-Abd Rasyid Sarehong menjadi pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Bulukumba yang pertama deklarasi. Kamis, 22 Oktober kemarin, keduanya melakukan deklarasi di Desa Benteng Palioi, Kecamatan Kindang, Bulukumba. Deklarasi dihadiri ribuan simpatisan dan pendukungnya di daerah ini. Pasangan ini didukung koalisi tujuh partai politik. Ketujuh parpol yang siap mendukung pasangan ini antara lain Patriot, PKPB, Partai Buruh, PKPI, PPI, Barnas, dan Partai Kedaulatan. Dengan mengantongi dukungan sebanyak tujuh parpol itu, pasangan ini sudah memenuhi syarat untuk ditetapkan sebagai cabup dan cawabup. Deklarasi pasangan cabup dan cawabup ini terbilan istimewa bagi Sukri maupun pendukung panatiknya. Betapa tidak, deklarasi tersebut bersamaan dengan perayaan ulang tahun kelahiran Sukri yang ke-53 tahun. Sebelumnya, Sukri juga melaku

Andi Sukri Sappewali Tinggalkan Ahmad Gani

Andi Sukri Sappewali Tinggalkan Ahmad Gani Thursday, 22 October 2009 Harian Seputar Indonesia Sulawesi Selatan (www.seputar-indonesia.com) direkam pada 23 Oktober 2009 BULUKUMBA (SI) – Andi Sukri Sappewali meninggalkan Andi Ahmad Gani yang sebelumnya disebut- sebut sebagai pendamping (bakal calon wakil bupati) untuk maju berpasangan di Pilkada Bulukumba 2010.Bakal calon bupati incumbentitu justru memilih Rasyid Saherong, salah satu pejabat di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Makassar. Tidak dipilihnya Ahmad Gani sebagai pendamping, membuat tim sukses dosen UMI Makassar itu bekerja keras menjadikannya bukan lagi cawabup, tapi cabup.”Kami sebagai tim sukses optimistis dapat meraih simpati dan dukungan masyarakat menjadikan Ahmad Gani sebagai bupati di Butta Panrita Lopi ini,” kata tim media Ahmad Gani,Ilham Sikki, saat ditemui wartawan di Kafe Agri Bulukumba,kemarin. Menurut Ketua Gerakan Pemuda Balla Saraja (GPB) Bulukumba ini, tim telah membangun komunikasi dengan beberapa parpol dan me

Ketua PPRN Bulukumba Polisikan Sekretarisnya

Kamis, 15-10-2009 Harian Berita Kota Makassar (beritakotamakassar.com) Direkam pada 23 Oktober 2009 Ketua PPRN Bulukumba Polisikan Sekretarisnya BULUKUMBA, BKM -- Tarik menarik di internal Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) dalam pencalonan bupati Bulukumba memakan korban. Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPRN Bulukumba, H Haleng, Rabu (14/10), melaporkan Sekretarisnya, Hadrawis, ke Mapolres Bulukumba. Hadrawis diduga memalsukan tanda tangannya soal rekomendasi balon bupati Bulukumba, yang dikirim ke DPW PPRN Sulsel. "Saya terpaksa melapor ke polisi, karena saya tidak pernah membubuhkan tanda tangan untuk rekomendasi balon bupati Bulukumba, apalagi dalam rekomendasi itu belum ada paket balon wakil bupati,’" ujar Haleng, kemarin. Hal senada disampaikan saat diminta keterangan oleh Penyidik Reskrim Polres Bulukumba, Syahruddin. Menurut Haleng, dirinya baru mengetahui jika tanda tangannya dipalsukan setelah pihak DPW PPRN Sulsel menelepon. Dalam surat rekomendasi yang dikir

Gudep MTsN Tanete Bulukumba Tim Favorit

Harian Beritakota Makassar Senin, 19-10-2009 Gudep MTsN Tanete Bulukumba Tim Favorit Gugus Depan (Gudep) Bulukumba 03-019/03-020 MTsN 410 Tanete Kabupaten Bulukumba menguji kemampuan pada ajang Restore 2009 di MTsN 2 Biringkanaya, Makassar. Pramuka tergiat dan terbaik di Bulukumba ini menurunkan dua regu andalanya, yakni satu regu putra dan satu regu putri. Hasilnya, MTsN 410 Tanete Bulukumba mampu membuktikan ketangguhannya dan mendapat penghargaan atau gelar tim favorit. "Kami salut dengan MTsN Tanete Bulukumba. Mereka pantas menjadi tim favorit tahun ini. Selama perkemahan, mereka kompak, disipilin, bertaqwa, dan mandiri. Hal itulah yang tak dimiliki sekolah lain, sehingga Madrasah Tanete keluar sebagai tim favorit," kata Ketua Panitia, Fajaruddin SAg. Pembina MTsN 410 Tanete, Nanang Asriani mengatakan, kegiatan ini merupakan bekal untuk mempersiapkan peserta didiknya mengikuti event yang lebih besar lagi. Menurut dia, tahun 2010 pihaknya akan mengikuti kegia

Keterbatasan Dana, Festival Phinisi Diundur

Keterbatasan Dana, Festival Phinisi Diundur Minggu, 18 Oktober 2009 | 01:58 WITA Tribun Timur (www.tribun-timur.com) BULUKUMBA, TRIBUN - Sebuah perhelatan budaya bertaraf internasional, Festival Phinisi Tanjung Bira, yang rencananya digelar di Kawasan Wisata Tanjung Bira, Bulukumba 25 Oktober tahun ini diundur hingga Desember 2009. Festival Phini Tanjung Bira tersebut rencananya akan dihadiri 23 negara. Namun panitia mengumumkan perubahan jadwal dengan alasan keterbatasan anggaran. Diperkirakan agenda besar parisata di tempat itu menalan biaya ratusan jutaan rupiah dan anggaran untuk itu belum ada sehingga Pemkab Bulukumba memutuskan untuk menundanya. "Acaranya diundur hingga Desember tahun ini karena anggaran untuk itu belum mencukupi. Kita upayakan untuk menggunakan dana di pos APBD Perubahan akhir tahun ini," jelas Kabag Humas Bulukumba, Daud Kahal, Jumat (16/10). Festival ini dipoles sebagai rangkaian dari Expedition Taka Bonerate di Selayar yang mulai berlang

Pemerintah Bulukumba Bantu Asrama Santri As'adiyah Asal Bulukumba

Pemerintah Bulukumba Bantu Asrama Santri As'adiyah Asal Bulukumba Rabu, 17 September 2008 http://www.asadiyahsengkang.or.id/ Pemerintah Kabupaten Bulukumba memberikan bantuan dana untuk merehabilitasi asrama santri asal Bulukumba yang saat ini sedang belajar di Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang Kabupaten Wajo. Bantuan sebesar dua puluh juta rupiah yang bersumber dari APBD Kabupaten Bulukumba tahun anggaran 2008, diserahkan langsung Bupati Bulukumba AM Sukri A Sappewali kepada pengurus Himpunan Santri As’adiyah Asal Bulukumba melalui bedaharanya Hamzah, di Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang saat Bupati berkunjung dan melantik pengurus Himpunan Santri tersebut kamis pekan lalu. Bupati mengharapkan agar bantuan itu dapat dimanfaatlkan sehingga asrama yang ditempati bisa dihuni secara layak, sambil diupayakan untuk membatu pengadaan asrama santri yang lebih refresentatif. Saat ini ada sekitar 30 orang santri asal Bulukumba yang tengah menuntut ilmu di Pondok Pesantren As’

Lima Cabup Bulukumba Daftar di Koalisi Pembaharuan

Lima Cabup Bulukumba Daftar di Koalisi Pembaharuan Laporan: antara/muhammad irham. la_toge_langi Minggu, 11 Oktober 2009 | 12:10 WITA BULUKUMBA, TRIBUN - Lima bakal calon bupati Kabupaten Bulukumba, telah mendaftarkan diri ke Koalisi Pembaharuan guna mendapat dukungan untuk bertarung dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Juni 2010. Juru bicara Koalisi Pembaharuan Andi Gunawan di Bulukumba, Minggu, mengatakan, kelima calon tersebut adalah, Kabag Pemerintahan Kota Makassar Gani Sirman dan Ketua STKIP Bulukumba Andi Sumrah, Selain itu, Isradi Zainal dan Zainal Arifin, keduanya dari kalangan pengusaha, serta Kahar Muslim bersama paketnya, Askar. Kedua figur ini tercatat sebagai anggota DPRD Bulukumba. Menurut Gunawan, koalisi yang memilik motto "Selamatkan Bulukumba" ini didukung 12 partai politik (parpol) non kursi di parlemen. "Koalisi ini terbentuk dengan satu tujuan yakni harus menang. Sebab Kami tak hanya sekedar mengusung tapi melalui proses serta analisa yang cerma

Lahan Kritis di Kabupaten Bulukumba

Lahan Kritis di Kabupaten Bulukumba Sumber: www.bpdas-jeneberang.net Direkam pada Sabtu, 10 Oktober 2009 Kabupaten Bulukumba terletak ± 165 km arah tenggara kota Makassar. Kabupaten seluas 1.154,67 km2 ini berpusat di Bulukumba. Secara administratif, pemerintahan kabupaten Bulukumba terbagi atas 10 kecamatan, 98 desa, dan 27 kelurahan. Penduduk kabupaten Bulukumba saat ini mencapai ± 371.453 jiwa, yang terdiri dari 172.081 laki-laki dan 199.372 perempuan. Mayoritas masyarakat Bulukumba hidup dari sektor pertanian, perkebunan, nelayan, tambak, perdagangan dan jasa. Masyarakat Bulukumba berasal dari suku Makassar dan mayoritas memeluk agama Islam. Pembangunan sektor kehutanan di kabupaten Bulukumba ditangani oleh Dinas Kehutanan. Kabupaten Bulukumba memiliki kawasan hutan seluas 9.380 ha yang terdiri atas 3.485 ha hutan konservasi, 4.436 ha hutan lindung, 1.459 ha hutan produksi. Saat ini di wilayah Kabupaten Bulukumba terdapat lahan kritis seluas 27.848 ha, dimana 7.651 ha

Hutan Jati di Bulukumba Terbakar

keterangan gambar: Hutan Jati di Bulukumba (foto: www.bpdas-jeneberang.net) Hutan Jati di Bulukumba Terbakar Sumber berita: -Seputar Indonesia Sulawesi Selatan (www.seputar-indonesia.com) -Tribun Timur (www.tribun-timur.com) Direkam pada Sabtu, 10 Oktober 2009 BULUKUMBA (SI) – Hutan pohon jati seluas tiga hektare (ha) di Kirasa, Desa Polewai, Kecamatan Gantarang Bulukumba, seluas tiga hektare habis dilalap api, (Rabu, 30 September 2009). Lokasi tersebut berbatasan dengan permukiman penduduk dan sebuah SPBU milik Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Bulukumba, Edy Manaf. Tidak ada yang mengetahui pasti penyebab kejadian tersebut. Warga setempat menjelaskan, mereka melihat api membubung di tengah hutan lindung jati yang sebagian besar telah mengering daun-daunnya. "Tidak ada yang ketahui pasti penyebanya, karena tiba-tiba api membubung setinggi tiga meter di tengah kawasan hutan lindung," kata Nur, warga setempat. Informasi lain menyebutkan bahwa api diduga dar

Festival Phinisi Akan Digelar di Bulukumba

LUKISAN CADAS. Gambar perahu phinisi khas Makassar dalam lukisan cadas di Australia menunjukkan interaksi Suku Aborigin dengan pelayar Bugis atau Makassar sudah lama berlangsung (foto Rick Stevens). Foto direkam dari oase.kompas.com pada Sabtu, 10 Oktober 2009. ---------------------- Festival Phinisi Akan Digelar di Bulukumba Sabtu, 03 Oktober 2009 11:57 antara-sulawesiselatan.com direkam pada Sabtu, 10 Oktober 2009 Bulukumba, Sulsel (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, akan menggelar Festival Phinisi bertempat di lokasi wisata pantai pasir putih Tanjung Bira 25-26 Oktober mendatang. Kepala Dinas Pariwisata Bulukumba, Andi Bahagia Amin di Bulukumba, Jumat (2 Oktober 2009), mengatakan kegiatan tersebut rencananya dibuka secara langsung Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo, dan dihadiri undangan dari sejumlah kabupaten. Menurut dia, diperkirakan ribuan orang akan memadati objek wisata kebanggaan Bulukumba tersebut, karena peserta yan

Jepang Tawarkan Bulukumba Pengolahan Sampah

Jepang Tawarkan Bulukumba Pengolahan Sampah By Republika Newsroom (republika.co.id) Jumat, 09 Oktober 2009, pukul 23:09:00 BULUKUMBA--Food Common Development Cooperation Association (FCDCA) dari Jepang menawarkan kerjasama di bidang pengolahan sampah kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba, Sulsel. Kabag Humas dan Protokol Pemkab Bulukumba Daud Kahal di Bulukumba, Jumat, mengatakan rencana FCDCA untuk berinvestasi di daerah tersebut merupakan wujud kerja sama yang baik antara kedua belah pihak. Menurut dia, kedua pihak yakni Ketua FCDCA Yammamoto dan pemkab yang diwakili Bupati Bulukumba Sukri Sappewali, bersama dengan Kepala Bappeda Burhanuddin Kadir, serta sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sudah menyepakati rencana itu. "Semoga saja rencana ini dapat secepatnya dilaksanakan karena dengan begitu akan mempercepat rencana pemerintah dalam melaksanakan program kebersihan kota Bulukumba," ujar Daud. Ia menambahkan sebelumnya Yammamoto telah berkunjung

Festival Nusantara Phinisi in Bulukumba

Festival Nusantara Phinisi Phinisi Nusantara Festival was held on 1-6 October 2009 in Bulukumba, South Sulawesi South Sulawesi (Sulawesi) is still constrained infrastructure, but in addition has a national marine park (TLN) Taka Bonerate, there is also the location of traditional boat-making “Phinisi”. namely foreign tourists in TLN Taka Bonerate Selayar District and the District of Tanjung Bira Bulukumba ‘Lovely December’ which will be held in Tana Toraja death rituals known as ‘signs solo’. In this traditional feast of hundreds of buffalo and pigs will be slaughtered, one of the buffalo is a buffalo type of step ‘tedong healers’ worth Rp120 million per fish. Tedong shaman with black color and long straight horns are 3.4 meters will be ‘offering’ in traditional party ‘signs solo’. While the second most expensive buffalo shaman is tedong Bonga tedong with skin and white pinto. This buffalo has a selling price of an average of Rp105 million per fish and the type can still be

Pasangan Sukri-Rasyid Deklarasi Oktober

Pasangan Sukri-Rasyid Deklarasi Oktober Klaim Tim Abd Rasyid Taherong di Pilkada Bulukumba sumber berita: Harian Tribun Timur (www.tribun-timur.com) Selasa, 29 September 2009 | 02:02 WITA Bulukumba, Tribun - Tim pemenangan Abdul Rasyid Sarohang mengaku akan mendeklarasikan pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Bulukumba periode 2010-2015 bulan Oktober mendatang. Pasangan yang dideklarasikan adalah Bupati (incumbent) Bulukumba A Sukri Sappewali dengan Kepala Badan Pertanahan Makassar (BPN) Makassar Abd Rasyid Taherong. Salah seorang anggota tim pemenangan Abdul Rasyid, Gatot, menyampaikan bahwa bulan depan pasangan Sukri Sappewali dan Abdul Rasyid Taherong dideklarasikan berpasangan di Pilkada Butta Panrita Lopi yang direncanakan 23 Juni 2010 mendatang. "Oktober, Sukri dan Rasyid akan mendeklarasikan diri sebagai paket di Pilkada Bulukumba, tunggu-tunggu saja," kata Gatot saat melakukan sosialisasi di rumah kerabatnya, Senin (28/9) siang. Disebutkan pula bah

Penumpang Berdesakan di Kapal

Bulukumba, Selasa 29 September 2009 Diposkan oleh CEMPAKA ASRI FM On 03:37 Penumpang Berdesakan di Kapal BULUKUMBA- RCA NEWS. Arus balik pascalibur idulfitri dari Pelabuhan Pamatata, Selayar tujuan Pelabuhan Bira, Bulukumba mencapai puncaknya, Minggu 27 September. Pada puncak arus balik itu, jumlah penumpang yang menggunakan jasa PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Selayar, diperkirakan mencapai ribuan orang. Kebanyakan pemudik menggunakan naik sepeda motor, puluhan mobil, dan bus. Bahkan padatnya jumlah penumpang transportasi laut itu mengakibatkan sebagian di antaranya tidak tertampung di ruang penumpang. Mereka terpaksa memilih duduk di tangga kapal. Selain itu, beberapa penumpang juga terpaksa bisa berdiri di atas kapal. Juga ada penumpang terpaksa mengambil tempat di dek, tempat yang selama ini tidak pernah ditempati penumpang dalam perlayaran. Penumpang yang tidak mendapat tempat berteduh dari sinar matahari itu harus rela berpanas-panasan. Selain KMP Bonto

Kasubag Logistik Polres Bulukumba Diamankan

Harian Fajar (www.fajar.co.id) Selasa, 08-09-09 | 18:50 | 198 View Direkam pada Kamis, 17 September 2009 Kasubag Logistik Polres Bulukumba Diamankan Buntut Penganiayaan Tahanan BULUKUMBA -- Kasus penganiayaan tahanan, tersangka penipuan jual-beli mobil rental Ayamsuddin alias Sodding, berbuntut. Pelaku penganiayaan, Aiptu Azis, yang juga Kepala Sub Bagian (Kasubag) Logistik Polres Bulukumba diamankan Polres Bulukumba. Wakapolres Bulukumba, Kompol Novly Vitoy, Senin, 7 September membenarkan sikap tegas Polres Bulukumba atas keterlibatan anggota polisi itu melakukan penganiayaan terhadap tahanan. Atas perbuatannya itu, korban mengalami luka memar pada punggung serta tangan. Kendati oknum aparat penegak hukum itu diamankan kesatuannya, namun bukan berarti dia dimasukkan ke dalam sel tahanan. "Pelaku sudah kita amankan di ruang P3D Polres. Anggota itu sudah kita mintai keterangan," jelas Novly. Hasil pemeriksaan yang dilakukan polisi terhadap oknum polisi yang main hakim sendiri

Gedung Balkesmas Muhammadiyah Bulukumba Dirusak

Gedung Balkesmas Muhammadiyah Bulukumba Dirusak Senin, 31 Agustus 2009 10:37 http://antara-sulawesiselatan.com/ Direkam pada Kamis, 17 September 2009 Bulukumba, Sulsel (ANTARA News) - Balai Kesehatan Masyarakat (Balkesmas) milik Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Bulukumba, Sulawesi Selatan, disegel dan dirusak orang tak dikenal. Ketua PD Muhammadiyah Bulukumba, Kamaluddin Jaya, Senin, 31 Agustus 2009, menyatakan pihaknya menyayangkan aksi perusakan dan penyegelan yang dilakukan orang yang tidak bertanggung jawa tersebut. Pengurus Muhammadiyah Bulukumba menduga pelaku perusakan dan penyegelan adalah oknum dinas sosial yang selama ini menginginkan gedung tersebut diambil kembali. "Gedung itu memang milik dinas sosial yang telah kami gunakan sejak tahun 2002," katanya. Pengurus Muhammadiyah dikagetkan dengan kondisi gedung Balkesmas yang dalam keadaan tersegel dengan gembok serta paku yang terpasang di seluruh pintu masuk gedung. Tidak hanya itu, pengurus Muhamma

Lima Bakal Cabup Menguat di Bulukumba

Lima Bakal Cabup Menguat di Bulukumba Tuesday, 15 September 2009 www.seputar-indonesia.com/edisicetak/ Direkam pada Kamis, 17 September 2009 MAKASSAR, (SI). – Lima bakal calon bupati (cabup) Bulukumba hampir dipastikan bersaing di Pilkada Bulukumba 2010 mendatang, setelah mereka dikabarkan telah dealdengan beberapa partai politik (parpol). Kendati selama ini banyak figur menyatakan kesiapan maju, informasi yang dihimpun Seputar Indonesia dari berbagai sumber menyebutkan, hanya lima bakal calon tersebut yang pasti maju di posisi calon bupati. Sementara lainnya kemungkinan dijadikan pasangan di antara kandidat tersebut. Kelima bakal kandidat yang menguat tersebut, yakni Bupati Bulukumba Andi Sukri Sappewali, Wakil Bupati Bulukumba Padasi, Bupati Pohuwato Gorontalo Zainuddin, Kabag Pemerintahan Pemkot Makassar Gani Sirman, dan Isriadi Zainal yang berlatar belakang pengusaha sukses di Bumi Panrita Lopi tersebut. Berdasarkan informasi, bakal calon ini sebagian di antaranya telah deal denga

Ribuan Warga Miskin Dapat Zakat Pengusaha Bulukumba

Ribuan Warga Miskin Dapat Zakat Pengusaha Bulukumba Selasa, 15 September 2009 Direkam dari www.antaranews.com, pada 15 September 2009 Makassar (ANTARA News) - Ribuan tukang becak dan warga kurang mampu berdesak-desakan di rumah salah seorang pengusaha asal Bulukumba, di Jalan Mairo, Makassar, untuk mendapatkan zakat uang tunai, Senin sore, 14 September 2009. Dari pantauan di lapangan, ribuan tukang becak ini terpaksa ditertibkan oleh belasan petugas dari Polisi Sektor (Polsek) Makassar dan panitia pembagian zakat untuk membentuk barisan antre dari jalan Veteran Selatan hingga depan rumah Haji Ambo Sakka (60), sekitar 100 meter dari Jalan Veteran. Begitu pula para warga kurang mampu yang kebanyakan perempuan Lansia, anak-anak, dan remaja menunggu giliran pembagian uang tunai di depan rumah Haji Ambo yang memberikan langsung kepada warga. Puluhan panitia dan polisi berada di depan rumah Haji Ambo untuk mengamankan jalannya pemberian zakat itu. ’’Lebih afdal rasanya kalau saya

Bupati Bulukumba Minta Masyarakat Obyektif Menilai

Bupati Bulukumba Minta Masyarakat Obyektif Menilai Duet Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba, Andi Muhammad Sukri A. Sappewali dan Padasi, telah melewati tahun keempat masa pemerintahannya. Tentu banyak keberhasilan yang telah dicapai, tetapi tidak bisa dipungkiri pasti ada juga kekurangan di sana-sini. Namun Bupati Sukri Sappewali berharap masyarakat dapat menilai secara obyektif apa yang telah mereka capai selama ini. Memasuki tahun kelima ini atau setahun sebelum suksesi, Bupati Sukri A. Sappewali mengemukakan banyak hal tentang pemerintahan yang diembankan kepada dirinya bersama Padasi. Sukri pada acara Safari Ramadhan yang dihadiri unsur Muspida dan Jajaran Pemerintah Lingkup Kabupaten Bulukumba, Rabu, 2 September 2009, mengatakan, tahun ini adalah merupakan tahun ke-4 kami menjalani tugas mengemban amanat masyarakat Bulukumba. ‘’Insya Allah pada awal tahun 2010 atau memasuki tahun kelima masa Pemerintahan kami, kita akan mulai memasuki proses suksesi kepemimpinan di Bumi Panrita Lop

Koordinator Kopel Siap Maju di Bulukumba

Harian Fajar (www.fajar.co.id) Minggu, 30 Agustus 2009 Koordinator Kopel Siap Maju di Bulukumba MAKASSAR -- Koordinator Komite Pemantau Legislatif (Kopel) Sulawesi, Syamsuddin Alimsyah tak ingin hanya jadi penonton. Dia siap maju sebagai calon bupati Bulukumba periode 2010-2015. Jauh-jauh hari, Syamsuddin sudah mulai bekerja. Salah satunya dengan menggarap basis istrinya, Andi Mariattang. Pada Pemilu Legislatif 2009, Mariattang terpilih kembali ke DPRD Sulsel dengan 8.000 suara. Juru bicara tim Syamsuddin, Ramli, Sabtu, 29 Agustus, mengatakan suara yang diperoleh Mariattang adalah massa riil yang dihimpun pada enam kecamatan. Yaitu, Herlang, Kajang, Bulukumpa, Gantarang, Kindang, dan Ujung Loe. Menurut Ramli, selain sebagai warga asli kawasan Ammatoa, Syamsuddin juga memiliki basis massa di kalangan parlemen group binaannya yang ada di sepuluh kecamatan di Butta Panrita Lopi. Sosok Syamsuddin, lanjutnya, mudah diterima. Sebab, dia sudah memahami seluk-beluk analisis anggaran lewat peng