Langsung ke konten utama

Pemerintah Bulukumba Bantu Asrama Santri As'adiyah Asal Bulukumba

Pemerintah Bulukumba Bantu Asrama Santri As'adiyah Asal Bulukumba

Rabu, 17 September 2008
http://www.asadiyahsengkang.or.id/

Pemerintah Kabupaten Bulukumba memberikan bantuan dana untuk merehabilitasi asrama santri asal Bulukumba yang saat ini sedang belajar di Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang Kabupaten Wajo.

Bantuan sebesar dua puluh juta rupiah yang bersumber dari APBD Kabupaten Bulukumba tahun anggaran 2008, diserahkan langsung Bupati Bulukumba AM Sukri A Sappewali kepada pengurus Himpunan Santri As’adiyah Asal Bulukumba melalui bedaharanya Hamzah, di Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang saat Bupati berkunjung dan melantik pengurus Himpunan Santri tersebut kamis pekan lalu.

Bupati mengharapkan agar bantuan itu dapat dimanfaatlkan sehingga asrama yang ditempati bisa dihuni secara layak, sambil diupayakan untuk membatu pengadaan asrama santri yang lebih refresentatif.

Saat ini ada sekitar 30 orang santri asal Bulukumba yang tengah menuntut ilmu di Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang, selain belajar menekuni jurusan hafal Qur’an juga sebagian diantaranya bersekolah pada Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah dan Sekolah Tinggi Agama Islam As’adiyah.

Menurut Pimpinan Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang Prof Dr HM Rafii Yunus Martan MA, santri asal Bulukumba sudah sejak lama merantau dan belajar di pondok ini.

Sekitar akhir tahun 1940-an sebagian besar sudah menjadi tokoh di Bulukumba seperti KH. Mahdi Hakma (Ketua MUI) H. Tjmaruddin (Mantan Kakandepag), H.Syafruddin (Kakandepag sekarang) dan masih banyak yang lainnya.

Namun kondisi santri saat ini memerlukan perhatian, selain karena asrama yang berada dipinggiran dan sudah tidak layak, mereka pada umumnya hanya menumpang di rumah-rumah penduduk, karenanya kepada Pemkab Ia meminta untuk dapat membangun Asrama seperti halnya daerah-daerah lain yang telah memiliki Asrama sendiri.

Bupati berjanji untuk memberikan perhatian untuk membangun Asrama kepada para santri asal Bulukumba. Insya Allah pada tahun 2009 kita akan upayakan bangun Asrama Bulukumba, namun kita mencari lahan yang cocok untuk lokasinya.

Usai melantik pengurus dan menyerahkan bantuan, Bupati Bulukumba bersama rombongan menyempatkan diri melihat langsung Asrama Santri asal Bulukumba di Jl. Sungai Gilireng Tukampo Sengkang, kondisinya memang kumuh dan sudah sangat tidak layak.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -