Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2011

Puaskah Anda Terhadap Kepemimpinan Bupati Bulukumba, Zainuddin Hasan?

Seberapa puaskah masyarakat Bulukumba atas kepemimpinan Zainuddin Hasan? Pertanyaan itulah yang kami ajukan dalam survey atau jajak pendapat kali ini. Ada empat pilihan jawaban yang kami sediakan, yaitu Puas, Kurang Puas, Tidak Puas, dan Sangat Tidak Puas. Survey ini kami buka selama 60 hari, mulai hari ini, Selasa, 1 November 2011, hingga Sabtu, 31 Desember 2011.

Masyarakat Inginkan Hutan / Taman Kota

Hasilnya, 66 persen (39 pembaca) pembaca blog Kabupaten Bulukumba (http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/) menginginkan eks Pasar Sentral Bulukumba dijadikan Hutan / Taman Kota, 10 persen (16 pembaca) menginginkan dibuat Mall dan Hotel, serta masing-masing 8 persen (5 pembaca) menginginkan dibuat Pusat Perniagaan atau Gedung Serbaguna. (Foto: Asnawin)

Wakili Sulsel, Tapi Tak Ada Bantuan Biaya

Ramliati, salah seorang guru yang mendampingi siswa SMP 8 Gantarang mengikuti lomba tingkat nasional sebagai wakil Provinsi Sulsel, mengatakan Pemprov Sulsel menyerahkan masalah biaya kepada Pemkab setempat, tetapi Bagian Keuangan Pemkab Bulukumba mengatakan tidak ada dana. "Saya mau menangis waktu mereka bilang begitu, karena kami sudah harus segera ke Jakarta, tetapi belum ada uang," ungkapnya.

SKPD Harus Ikut Bertanggung Jawab

KANTOR BUPATI. Menurut Burhanuddin, dirinya tidak bisa jadi jadi korban tunggal. Meskipun, lanjutnya, soal pencopotan dirinya jika gagal mencapai target adalah hak prerogatif bupati Bulukumba. DPKD, kata dia, jangan diposisikan sebagai penanggung jawab utama pengeloaan keuangan. Karena, DPKD hanya mengkoordinasi penggunaan anggaran. Sementara teknis penggunaan dana tersebut terletak pada masing-masing SKPD. (Foto: Asnawin)

Siswa SMPN 8 Gantarang Wakili Sulsel ke Jakarta

SMPN 8 Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, mewakili Sulsel ke tingkat nasional di Jakarta cerdas cermat bidang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan Lomba Paduan Suara se-Indonesia. Guru setempat  mengirim utusannya pada lomba tersebut sebanyak tujuh orang dan didampingi Kepala Sekolah Syamsuddin serta dua orang guru UKS, yakni Ramliati dan Abd Aziz. (Foto: http://smpn08gantarang.blogspot.com/)

TNI Bangun Infrastuktur Desa dan Tuntaskan Berbagai Program

Bupati Bulukumba Zainuddin Hasan menutup pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 87 Tahun Anggaran 2011, di Lapangan Desa Bonto Bangun, Kecamatan Rilau Ale, Minggu, Oktober 2011. Kegiatan yang dilaksanakan selama kurang lebih 20 hari ini dilaksanakan dimulai pada tanggal 10 Oktober lalu dan berhasil menyelesaikan beberapa pembangunan infrastruktur desa. (Foto: Tribun/Samba)

PN Surabaya Akan Hadirkan Anggota DPRD Bulukumba

Zulkifli Sayye dan Amiruddin R, dua anggota komisi B, DPRD Bulukumba, bakal datang ke Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Rencananya, mereka bakal dihadirkan sebagai saksi dalam perkara dugaan ilegal logging, atas terdakwa Gunawan Suhartono, pekan depan. (int)

Wahai Pemuda, Siapakah Engkau Kini?

Wahai pemuda Indonesia, siapakah engkau kini? Engkaukah yang selalu melakukan aksi unjukrasa secara anarkis, engkaukah yang kini menjadi pengangguran terdidik, engkaukah yang kini “berselingkuh” dengan birokrat dan politisi mencuri uang negara? Maafkan kalau kami bertanya, karena kami tidak mengenalimu lagi. (Foto: wikipedia.org)

40 Jenis Rokok Gunakan Cukai Palsu

Anggota DPRD Bulukumba, Zulkifli Saiye, menemukan penggunaan cukai palsu pada puluhan jenis rokok yang beredar di masyarakat. Penggunaan cukai palsu itu, tertera pada sekitar 40 jenis rokok dari berbagai merek. Setiap bungkus rokok yang menggunakan cukai palsu yang ditemukan itu, tertera 10 hingga 12 batang rokok. Namun setelah dibuka, jumlah batang rokok antara 16 hingga 20 batang.

Legislator Ramai-ramai ke Ibukota

GEDUNG DPRD BULUKUMBA. Sejumlah aktivis di Kabupaten Bulukumba mengecam sikap sejumlah anggota DPRD setempat yang akan ke Jakarta mengonsultasikan putusan hukum Ketua Partai Merdeka Bulukumba, M Darwis, kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Rencana anggota dewan tersebut terkait aspirasi massa Aliansi Masyarakat Bulukumba Menggugat (AMBM) yang mendesak dewan memberhentikan Bupati Zainuddin Hasan dan Wakil Bupati Syamsuddin. (Foto: Asnawin)

Seniman Bulukumba Gelar Upacara Adat di Sungai Bijawang

TARI-TARIAN. Beberapa wanita yang berpakaian adat Bugis-Makassar mempertontonkan tari-tarian di hadapan ratusan warga di sekitar Sungai Bijawang, Desa Palambara'e, Kecamatan Gantarang, Bulukumba, Sabtu, 22 Oktober 2011. Pertunjukan tari-tarian ini merupakan bagian dari pertunjukan seni ritual "APPA SULAPA RI SALO BIJAWANG" Karya Ihdar Yeneng. (Foto: RCA News)

Kisah Bupati yang Terus-menerus "Digoyang"

  Belum genap setahun menjabat Bupati Bulukumba, Zainuddin Hasan, terus-menerus "digoyang" oleh masyarakat Butta Panrita Lopi. Pertanyaannya, ada apa sebenarnya di Bulukumba? Mengapa Zainuddin Hasan selaku bupati selalu didemo? Murnikah aksi demonstrasi itu aspirasi masyarakat secara umum? Tidakkah aksi itu dikendalikan oleh elit-elit politik?

Penolak Zainuddin "Menginap" di Depan Rujab Bupati

TOLAK. Massa penentang Zainuddin Hasan, di depan rumah jabatan Bupati Bulukumba, Senin, 24 Oktober 2011. Kelompok ini mengancam akan terus melakukan pendudukan sebagai bentuk penolakan terhadap Zainuddin Hasan. (Foto: Arman/Fajar)

Dipertanyakan, Selisih Silpa Rp 4 M Pemkab Bulukumba

Sisa lebih perhitungan anggaran (silpa) APBD 2010 yang dirilis pemkab melalui Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) Bulukumba senilai Rp 40 miliar dipertanyakan legislator. Betapa tidak, ada nilai yang belum tercakup dalam perhitungan tersebut senilai Rp 4 miliar. (int)

Survey "Usul untuk Eks Pasar Sentral Bulukumba"

Sebaiknya dijadikan apa bekas Pasar Sentral Bulukumba yang letaknya sangat strategis di pusat kota Bulukumba? Hasil jajak pendapat sementara hingga Senin, 24 Oktober 2011, sebanyak 62 persen pembaca blog Kabupaten Bulukumba (kabupatenbulukumba.blogspot.com) menginginkan eks Pasar Sentral Bulukumba dijadikan hutan / taman kota. (Foto: Asnawin)

Bulukumba Siap Dukung "Visit South Sulawesi 2012"

FESTIVAL PHINISI. Bulukumba yang ditunjuk sebagai salah satu dari lima daerah penyelenggara Visit South Sulawesi 2012, siap mendukung program tersebut, antara lain dengan melaksanakan Festival Phinisi dan memperkenalkan tari-tarian tradisional salonreng dan tari pabbitte passapu yang merupakan tarian khas Bulukumba. (Foto: Antara/Sahrul Manda Tikupadang)

PNS Ramai-ramai Gunakan Pakaian Adat

BAJU BODO. Pemandangan tidak biasa terlihat di kantor Bupati Bulukumba, Rabu, 19 Oktober 2011. Para pegawai tampak tampil beda dengan pakaian adat khas Bugis-Makassar. Yang perempan memakai baju bodo , sedangkan yang laki-laki memakai jas tutup .  (Foto: Humas Pemkab Bulukumba)

Ini Dia Kabupaten Pelaksana "Visit South Sulawesi 2012"

Tari Kallabirang ikut meramaikan peluncuran Visit Makassar and Beyond 2011-2014 di Gedung Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Jakarta, Jumat (26/11/2010) malam. Kegiatan ini bertujuan untuk menjadikan kota Makassar sebagai tujuan wisata bagi wisatawan lokal dan luar negeri. (Foto: KOMPAS IMAGES/DHONI SETIAWAN)

Suzuki Bulukumba Gelar Turnamen Futsal

FUTSAL. Suzuki Bulukumba, menggelar turnamen futsal yang diikuti 24 tim. Turnamen futsal yang dibuka 12 Oktober 2011, berlangsung di Lapangan Futsal Yogya, di Jalan Andi Mappijalan, Kelurahan Loka, Kecamatan Ujungbulu.

Aksi Pencurian Resahkan Keluarga Pasien Rumah Sakit

Aksi pencurian di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Dg Radja di Kabupaten Bulukumba diresahkan pihak keluarga pasien. Seperti yang diungkapkan oleh Umar, yang menjadi korban aksi pencurian, Minggu (16/10/2011). Dia telah kehilangan uang Rp 2 juta dan dua buah ponsel di ruangan Dahlia, sekitar pukul 04.00 wita, pagi kemarin. (Foto: Asnawin)

Pasangan yang Tertangkap Razia Dianjurkan Menikah

Aparat menangkap dua pasangan mesum di sebuah rumah kos yang terletak di Jl Melati, Bulukumba, masing-masing dua perempuan yang berstatus mahasiswi, serta dua laki-laki yang juga salah seorang tenaga honorer di salah satu instansi di lingkup Pemkab Bulukumba dan wiraswasta di Bulukumba. Usai dirazia, aparat Satpol kemudian memanggil kedua pihak keluarga mereka dan diminta untuk menikahkan anak mereka.

Legislator Tolak Kembalikan Dana TKI

Pengembalian dana Tunjangan Komunikasi Intensif (TKI) dari anggota DPRD Bulukumba mandek. Kendati tim Tuntutan Perbendaharaan dan Tunjutan Ganti Rugi (TPTGR) terus menagih, hampir pasti anggaran senilai Rp 2,1 miliar itu tidak akan kembali. Sebab, anggota dewan menolak mengembalikan dana itu kendatipun dengan cara mencicil. (int)

Legislator Bermasalah Tetap Nikmati Tunjangan

GEDUNG DPRD. Kasus hukum bagi anggota DPRD di Bulukumba tampaknya tidak jadi pertimbangan khusus. Buktinya, tiga legislator yang terseret kasus korupsi masing-masing Muhammad Djuharta, Abdul Razak, dan Andi Muttamar Mattotorang hingga saat ini masih menikmati gaji dan tunjangan jabatan.(Foto: Asnawin)

TNI Rintis Jalan 2.844 Meter dengan Anggaran Rp 1,1 M

TANDA TANGAN. Kepala Staf Kodam VII Wirabuana Brigjen TNI Heri Mulyono saat menandatangani kerja sama pelaksanaan program TMMD ke-87 di wilayah Kodim 1411 Bulukumba, Senin, 10 Oktober 2011. Program ini berhasil merintis jalan desa sepanjang 2.844 meter di Desa Bontobangun, Kecamatan Rilau Ale. (Foto: ARMAN/FAJAR)

Kopi Susu Khas Bulukumba

WARKOP WADDADDAH. Inilah warung kopi atau kedai kopi Dua-Tellue Waddaddah, di Jl Geger Kalong Hilir No 128, Bandung, Jawa Barat, milik Yahya, yang fokus mengusung kopi asli Kabupaten Bulukumba. Waddadah berarti suatu ketakjuban dalam bahasa Bulukumba yang bisa berarti "Wow" dalam bahasa Indonesia sebagai ungkapan rasa takjub. (Foto: www.myoyeah.com)

Santri Ponpes Darul Istiqamah Belajar Silat

TAPAK SUCI. Sekitar 40 santri Pondok Pesantren Darul Istiqamah Cabang Bulukumba mengikuti pelatihan beladiri Tapak Suci Putra Muhammadiyah, di kompleks kampus Ponpes Darul Istiqamah, Bulukumba, Rabu, 12 oktober 2011. (Foto: Tribun/Samba)

Ilham Sindir Pemprov Sulsel

SILATURRAHIM. Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel Ilham Arief Sirajuddin (kedua dari kiri) didampingi Bupati Bulukumba (kedua dari kanan) dan Ketua DPC Demokrat Bulukumba A Mahfud Mansur Sultan (paling kanan), pada acara silaturrahim dengan warga Bulukumba, di Kompleks Perumahan BTN Puri Asri, di Desa Polewali, Kecamatan Gantarang, Bulukumba, Sabtu, 8 Oktober 2011. (Foto: Tribun Timur/Syamsul Bahri)

Aspeknas: Ada Anggota DPRD Bulukumba yang Atur Proyek

  GEDUNG DPRD. Dewan Pengurus Cabang (DPC) Asosiasi Pelaksana Konstruksi Nasional (Aspeknas) Kabupaten Bulukumba menyayangkan beberapa oknum anggota DPRD di Bulukumba yang disebut-sebut ikut mengatur dan menentukan pemenang tender di daerah itu. (Foto: Asnawin)

Tokoh Muslim AS Asal Indonesia Pulang Kampung

  BERSAMA SYAMSI ALI. Pemilik dan pengelola blog Kabupaten Bulukumba, Asnawin (kiri), foto bersama ustadz Syamsi Ali, seusai salat isya secara berjamaah, di Masjid Al Markaz Al Islami, Jl Masjid Raya, Makassar, Jumat, 7 Oktober 2011. Gambar ini saya abadikan dengan menggunakan ponsel. (Foto: Asnawin)

Keturunan Raja Gowa Kepala Bappeda Bulukumba

Bupati Bulukumba, Zainuddin Hasan, melantik dan mengambil sumpah tujuh pejabat eselon dua. Selain itu, bupati juga melantik 32 pejabat eselon tiga, serta 85 pejabat eselon empat, di ruang pola kantor bupati, Senin, 3 Oktober 2011. Salah seorang pejabat yang dilantik yaitu Andi Irwan Ijo-keturunan dari Raja Gowa dan saudara kandung Andi Kumala Ijo-sebagai Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Bulukumba.

Bulukumba yang Selalu Memesona

Saat pertama kali menginjakkan kaki di pantai ini sekitar awal tahun lalu, saya langsung takjub dan langsung melombat ke dalam air. Kali ini, sama saja. Saya adalah orang pertama di antara rombongan yang masuk ke dalam air. Kali ini pantai terlihat sangat bersih. Katanya di tempat tersebut baru saja diadakan "Festival Phinisi." (Foto: Dok Wahyudin Opu)

Polisi Tembak Warga di Bulukumba

Anggota Brigade Mobil Kepolisian Resor Bulukumba, Sulawesi Selatan, dilaporkan menembak seorang warga Desa Bonto Biraeng, Kecamatan Kajang, Bulukumba, Senin (3 Oktober 2011) sekitar pukul 17.00 Wita. Ansu-nama warga yang tertembak tersebut-ditembak di bagian punggung. Warga Kajang sejak lama menuntut PT London mengembalikan tanah mereka. Untuk mencegah kerusuhan, polisi berjaga-jaga di area perkebunan. (int)

Potensi Pajak Burung Walet Rp 800 Juta

BURUNG WALET. Potensi penerimaan pajak dari usaha sarang burung walet, juga cukup menjanjikan bagi Pemkab Bulukumba. Produksi sarang burung walet setiap panen per triwulan antara 200 kilogram hingga 300 kilogram. Harga perkilogramnya berkisar antara Rp 8 hingga Rp 12 juta. Estimasi pendapatan daerah bila tarif pajaknya ditetapkan sebesar 10% dari harga satuan, maka potensi pendapatan daerah per tahun berkisar Rp 800 juta. (int)