Langsung ke konten utama

Bulukumba Siap Dukung "Visit South Sulawesi 2012"



FESTIVAL PHINISI. Bulukumba yang ditunjuk sebagai salah satu dari lima daerah penyelenggara Visit South Sulawesi 2012, siap mendukung program tersebut, antara lain dengan melaksanakan Festival Phinisi dan memperkenalkan tari-tarian tradisional salonreng dan tari pabbitte passapu yang merupakan tarian khas Bulukumba. (Foto: Antara/Sahrul Manda Tikupadang)

-------------------




Bulukumba Siap Dukung "Visit South Sulawesi 2012"

Oleh: Asnawin

Di Provinsi Sulawesi Selatan ada 23 kabupaten dan kota, tetapi hanya satu kota dan empat kabupaten yang ditetapkan sebagai penyelenggara Tahun Kunjungan Sulawesi Selatan 2012 (Visit South Sulawesi 2012), yakni Kabupaten Bulukumba, Kabupaten Maros, Kabupaten Tana Toraja, Kabupaten Wajo, serta Kota Makassar.

Bagaimana kesiapan kota dan kabupaten yang ditunjuk sebagai penyelenggara Visit South Sulawesi 2012? Kadisbudpar Bulukumba, Drs Andi Nasaruddin Gau, kepada penulis mengatakan, pada prinsipnya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bulukumba telah siap untuk mendukung Visit South Sulawesi 2012.

"Kami siap mendukung program Visit South Sulawesi 2012, bahkan kami di Bulukumba sudah dua tahun berturut-turut melaksanakan event pariwisata Festival Phinisi dan ini telah kami jadikan event tahunan," katanya.

Selain itu, lanjut Nasaruddin, Pemkab Bulukumba juga terus-menerus berupaya menggali dan mengembangkan budaya lokal yang selama ini masih belum terlalu dikenal di dunia luar, misalnya tari-tarian
tradisional sebagai contoh tari salonreng, serta tari pabbitte passapu yang merupakan tarian khas Bulukumba.

Kegiatan pariwisata dan potensi wisata yang ada di Bulukumba juga selalu dipromosikan melalui berbagai media dan event, antara lain promosi di majalah maskapai penerbangan Lion, Lion Magazine.

"Melalui promosi tersebut, kami berharap Bulukumba sebagai salah satu daerah tujuan wisaya (DTW) dapat lebih dikenal secara nasional dan internasional," tutur Nasaruddin.

Pemkab Bulukumba sejak 2010 juga giat mengembangkan dan mempromosikan objek wisata baru, khususnya Pantai Pasir Putih Samboang, di Kecamatan Bontotiro. Pengembangan tersebut antara lain dengan melengkapi berbagai sarana dan prasarana untuk memanjakan para wisatawan, baik wisatawan lokal atau domestik, maupun wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara.

Guna lebih mengembangkan potensi wisata di Bulukumba, lanjut Nasaruddin, Pemkab Bulukumba juga terus-menerus mencari investor dengan memberikan berbagai kemudahan, agar para investor tidak mengalami banyak kendala dalam mengembangkan usaha pariwisata di Butta Panrita Lopi.

Menyinggung kendala yang dihadapi dalam upaya mengembangkan pariwisata di Bulukumba, dia mengatakan, kendala yang dihadapi merupakan kendala klasik yakni minimnya anggaran untuk pengembangan pariwisata.

"Itulah sebabnya kami berharap ada sharing anggaran antara Pemkab Bulukumba dengan Pemprov Sulsel untuk pengembangan pariwisata di daerah ini," tutur Nasaruddin.

Lima Daerah

Kadisbudpar Sulsel Syuaib Mallombasi mengatakan, Pemprov Sulsel menetapkan Kabupaten Bulukumba, Kabupaten Maros, Kabupaten Tana Toraja, Kabupaten Wajo, serta Kota Makassar sebagai penyelenggara Tahun Kunjungan Sulawesi Selatan 2012 (Visit South Sulawesi 2012), karena kelima daerah itu dinilai memiliki potensi dan objek wisata cukup menarik.

Sedikitnya 12 kegiatan bertaraf internasional akan digelar di lima daerah tersebut selama berlangsungnya Tahun Kunjungan Sulsel 2012.

Syuaib menambahkan, Pemprov Sulsel bersama Pemda yang ditunjuk sebagai penyelenggara Tahun Kunjungan Sulsel 2012 akan menampilkan berbagai atraksi yang cukup menarik bagi wisatawan mancanegara dan domestik sesuai potensi dan ciri khas daerah setempat, baik dalam bentuk seni dan budaya, maupun objek wisata unggulan daerah bersangkutan.

Selain 12 kegiatan bertaraf internasional, pemerintah kabupaten dan kota di 24 daerah juga akan menggelar kegiatan budaya khas mereka masing-masing. Dengan demikan, tutur Syuaib, hal ini diharapkan menjadi tontonan menarik bagi wisatawan.

Faktor keamanan juga memegang peran penting dalam menyukseskan tahun kunjungan wisata Sulsel tersebut. Syuaib mengatakan peran unsur pengamanan seperti Polri, TNI, dan masyarakat sangat dibutuhkan selama "Visit South Sulawesi 2012." 

Taxi dan Bus

Beberapa waktu lalu, Pemprov Sulsel juga mempromosikan Event Visit South Sulawesi 2012, dengan melakukan branding terhadap 300 unit taksi yang setiap hari berseliweran di Kota Makassar dan sekitarnya.

Peluncuran branding Visit South Sulawesi itu dilakukan langsung Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo dan Kadisbudpar Sulsel Syuaib Mallombassi di Monumen Mandala, Jalan Jenderal Sudirman. Pada 2010 lalu, Pemprov juga telah meluncurkan branding Sulsel melalui 100 unit taksi yang beroperasi di kota jasa, Singapura, terkait event Visit Sulsel 2012.

Syuaib Mallombassi mengungkapkan, selain terhadap 300 unit taksi di Makassar, pihaknya juga akan melakukan hal serupa terhadap ratusan unit bus antardaerah di Sulsel.

[Terima kasih atas kunjungan dan komentar Anda di Blog Kabupaten Bulukumba - http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -