Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2010

Ammatoa - Suku Kajang di Kabupaten Bulukumba

Ammatoa - Suku Kajang di Kabupaten Bulukumba Oleh: Daeng Syamsoe Sabtu, Maret 28, 2009 http://www.syamsoe.com/2009/03/ammatoa-suku-kajang-di-kab-bulukumba.html Dapat libur sehari tanggal merah Nyepi 2009 kemaren, saya putuskan untuk mengisinya dengan pergi mengunjungi daerah wisata Desa Adat Ammatoa di Kabupaten Bulukumba. Semuanya serba dadakan dan tanpa perencanaan. Jaraknya lumayan jauh jugalah dari Kabupaten Sinjai. Karena ingin menikmati perjalanan dan pemandangan sepanjang jalan, saya putuskan untuk naik angkot Saja. Dari Kabupaten Sinjai ke Pasar Tanete, Kabupaten Bulukumba dengan menempuh jarak kurang lebih sekitar 30 an Km. Melalui jalan berbelok dan sedikit terjal. Ternyata berbaur bersama masyarakat dan beberapa ibu ibu yang baru pulang dari pasar diatas angkot seru juga. Mengingat ini kali pertama, beberapa informasi dari mereka sangat bermanfaat untuk membantu saya menuju kesana. Tiba di Pasar Tanete, saya kemudian naik trayek Balangriri - Kajang. Jaraknya kur

SUKU KAJANG, AMMATOA...Bulukumba, Sulsel

SUKU KAJANG, AMMATOA...Bulukumba, Sulsel Oleh: Nizma Fadila http://nizmafadila.multiply.com/journal/item/7/SUKU_KAJJANG_AMMATOA...Bulukumba_Sulsel 3 Agustus 2009 Perjalanan menikmati keindahan kabupaten Bulukumba, tidak hanya pantainya yang jernih, pasir putih yang lembut, tapi ada lagi keunikan budaya yang dimilikinya, SUKU AMMATOA... Suku ini biasa disebut dengan suku Kajang...banyak sekali kemiripan budayanya dengan suku Baduy, Banten. Keunggulan dari Bulukumba adalah, tempat pembuatan kapal Phinisi, kapal-kapal yang dibuat dari Kayu Besi kokoh dengan bentuk menyerupai kapal Christopher Columbus dari Inggris. Ini tampak rumah penduduk ammatoa, sangat sederhana dan seragam karena mereka menjunjung tinggi nilai kesederhanaan. Jadi tidak ada di antaranya yang memiliki bentuk dan susunan rumah yang berbeda. Setiap rumah hanya memiliki satu kamar tidur, dan ceritanya hanya penganten barulah yang tidur di kamar tersebut, masing-masing rumah biasanya tidak lebih dari 2 kepala keluarga. Jad

Kantor Dinas Tanaman Pangan Terbakar

Kantor Dinas Tanaman Pangan Terbakar Harian Ujungpandang Ekspres, Makassar Rabu, 29-09-2010 http://www.ujungpandangekspres.com/index.php?option=read&newsid=53426 BULUKUMBA, UPEKS-Kantor Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Bulukumba, terbakar, Selasa dini hari (28/9). Peristiwa kebakaran itu diperkirakan terjadi sekitar Pukul 03.00 Wita. Tidak diketahui pasti penyebab dari peristiwa kebakaran tersebut yang menghanguskan sejumlah ruangan. Lima unit mobil kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Akibat dari kebakaran tersebut, sejumlah dokumen kantor hangus terbakar. Sejumlah pegawai dikantor yang datang Selasa pagi kemarin, hanya bisa terdiam melihat api telah membakar dokumen dan ruangan kerja mereka. Kerugian ditaksir lebih dari Rp 100 juta. Kantor yang terletak di Jalan Sultan Hasanuddin itu, terbakar beberapa jam sebelum hakim Mahkamah Konstitusi (MK) membacakan putusan atas perselisihan Pemilukada Bulukumba antara calon bupati (cabup) incumbent AM Sukri Sappewali melawan Kom

Songkabala ala Azikin Solthan

Songkabala ala Azikin Solthan Harian Tribun Timur, Makassar Sabtu, 18 September 2010 http://www.tribun-timur.com/read/artikel/128330/Songkabala-ala-Azikin-Solthan BULUKUMBA, TRIBUN-TIMUR.COM - Caretaker Bupati Bulukumba, Azikin Solthan, aktif melakukan komunikasi dengan pegawai dan warga sejak dilantik, 6 September lalu. Ia menjalin silaturahmi dengan jajaran pejabat pemkab, muspida, tokoh masyarakat, dan wartawan. Pada beberapa kesempatan, mantan Bupati Bantaeng dua periode itu, membagi kiat sukses berkarier di bidang pemerintahan kepada pegawai setempat. Azikin yang juga Kepala Inspektorat Sulsel mengatakan, untuk mencapai kesuksesan dan langgeng mendapat kepercayaan dari pimpinan, maka jangan boros menggunakan kewenangan. Sebab jika boros, maka akan cepat berakhir. Kiat lainnya untuk sukses di pemerintahan, kata Azikin, pegawai harus bisa melakukan songkabala atau ilmu tolak bala. Tapi versi Azikin, songkabala dimaksud adalah bekerja sesuai aturan. "Itumi songkabala -nya PNS,

Pedagang Pasar di Bulukumba Diliputi Keresahan

Pedagang Pasar di Bulukumba Keresahan Keterangan gambar: DIRUSAK. Pasar Dampang Kecamatan Gantarang menjadi sasaran pengrusakan pihak yang tidak bertanggung jawab. Gambar direkam, Rabu, 29 September. (Foto ARMAN/FAJAR) Para pedagang pasar di Kabupaten Bulukumba kini semakin diliputi keresahan setelah terobrak-abriknya sejumlah lapak di Pasar Dampang, Kecamatan Gantarang, Rabu dinihari, 29 September 2010. Beberapa hari sebelumnya, para pedagang di Pasar Sentral Bulukumba sudah mengosongkan kios dan atau lods mereka, setelah ada imbauan dari pihak kepolisian. Polisi mengimbau para pedagang agar mengamankan barang-barang jualan mereka selama beberapa hari, karena dikhawatirkan terjadi pembakaran pasar oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab, terkait keputusan Mahkamah Konstitusi mengenai hasil pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) Bulukumba, Selasa, 28 September 2010. Sebelum hari 'H' Pemilukada putaran kedua Agustus bulan lalu, juga sempat beredar isu pembakaran Pasar S

Giliran Bulukumba dan Lutra Ditolak MK

Giliran Bulukumba dan Lutra Ditolak MK Harian Fajar, Makassar Rabu, 29 September 2010 http://news.fajar.co.id/read/106114/92/giliran-bulukumba-dan-lutra-ditolak-mk| JAKARTA -- Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menolak permohonan sengketa hasil pemilukada yang diajukan pasangan Sukri Sappewali-Rasyid Sarehong (Aspirasi) untuk pemilukada Bulukumba. Pokok permohonan pemohon dianggap tidak terbukti menurut hukum. "Pokok permohonan pemohon tidak terbukti menurut hukum," kata Ketua MK, Mahfud MD saat membacakan putusan di gedung MK Jakarta, Selasa, 28 September. Mahfud yang didampingi oleh delapan Hakim Konstitusi lainnya, mengatakan penolakan permohonan tersebut karena dalil-dalil permohonan Pemohon tidak berdasar dan tidak beralasan hukum sehingga harus dikesampingkan. Selain itu Mahfud MD dengan tegas juga mengatakan kalau keputusan penetapan calon pemenang pilkada Bulukumba dinilai sah secara hukum. Dimana tidak ada hal yang mempengaruhi putusan tersebut. Luwu Utara Nasib sam

Apa Kabar Akmal dan Nurhidayat Alam Fitrah (SMAN 1 Bulukumba)

Apa Kabar Akmal dan Nurhidayat Alam Fitrah (SMAN 1 Bulukumba) Pada hari Rabu, 29 September 2010, saya ''jalan-jalan di dunia maya''. Kebetulan saya melihat sebuah berita yang sudah cukup lama berjudul ''PEMENANG LOMBA KARYA TULIS ILMIAH PELAJAR 2008''. Berita itu dilansir Kementerian Ristek, pada Jumat 05 Desember 2008. Dalam berita itu disebutkan bahwa Kementerian Negara Riset dan Teknologi menyerahkan hadiah kepada pemenang Lomba Karya Tulis Ilmiah Pelajar 2008 yang bertema Inovasi Untuk Pemberdayaan Industri pada Kamis, 4 Desember 2008 di Ruang Rapat Lt. 7 KNRT. Dari 450 orang peserta dari seluruh Indonesia telah terpilih 5 orang pemenang. Para pemenang adalah : 1.Akmal/Nurhidayat Alam Fitrah, SMAN 1 Bulukumba Judul Karya Ilmiah ''Minyak Biji Kelumpang (Sterculia foetida), bahan bakar alternatif dan pemanfaatan cangkang sebagai briket dengan penerapan dwifunction tools menggunakan prinsip double gear.'' 2.Robby Adwa Fahlepi, SMA Negeri

DPRD Bulukumba Tunggu Surat MK

DPRD Bulukumba Tunggu Surat MK *Untuk Pelantikan Bupati Terpilih *Setelah MK Menolak Gugatan Aspirasi Harian Tribun Timur, Makassar Rabu, 29 September 2010 http://www.tribun-timur.com/read/artikel/130075/DPRD_Bulukumba_Tunggu_Surat_MK Bulukumba, Tribun - Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan pasangan AM Sukri Sappewali-Abd Rasyid Sarehong (Aspirasi) dalam sengketa Pilkada Bulukumba 2010 dalam sidang lanjutan, Selasa (28/9). Dalam sengketa ini, Aspirasi menjadi pemohon. Sedangkan KPU Bulukumba dan pasangan Zainuddin-Syamsuddin (Zaidin) menjadi termohon. Item gugatan Aspirasi antara lain dugaan politik uang, keabsahan salah satu partai pendukung Zaidin, dan DPT. Ketua KPU Bulukumba, Arum Spink, kemrin, mengatakan, MK menolak seluruh gugatan yang diajukan pemohon. "Selanjutnya mengenai rencana pelantikan pasangan terpilih, akan dijadwalkan oleh DPRD," kata Arum. Arum menjelaskan, dengan putusan MK, maka keputusan KPU No 061/KPU-BLK/VIII/2010 tentang Zaidin sebagai

Penduduk Bulukumba Didominasi Perempuan

Penduduk Bulukumba Didominasi Perempuan Harian Seputar Indonesia Sulawesi Selatan Wednesday, 22 September 2010 http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=352322. BULUKUMBA (SINDO) – Badan Pusat Statistik (BPS) Bulukumba menyatakan, jumlah penduduk Bulukumba 2010 mencapai 394.757 orang. Dari jumlah tersebut didominasi perempuan yang mencapai 208.108 orang, sementara penduduk yang berjenis kelamin laki-laki hanya 186.649 orang. Dengan jumlah tersebut, persentase rasio jenis kelamin penduduk perempuan mencapai 90%, sementara laki-laki hanya 10% lebih atau setiap 100 perempuan terdapat 10 laki-laki. Rasio jenis kelamin terbesar terdapat di Kecamatan Kindang 95% dan yang terkecil di Kecamatan Bonto Tiro yang hanya 78%.Menyusul Ujung Bulu 93%, Gantarang 92%, Kajang, 91%, Ujung Loe 90%, Herlang 83%, dan Bonto Bahari 82%. Kepala BPS Bulukumba Yunus mengatakan, tingginya jumlah penduduk perempuan ini dipengaruhi banyaknya penduduk laki-laki yan

MK Tolak Gugatan Pilkada Bulukumba dan Luwu Utara

Keterangan gambar: Suasana persidangan di Mahkamah Konstitusi. (foto: dok/tribunnews.com) MK Tolak Gugatan Pilkada Bulukumba dan Luwu Utara Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto http://www.tribunnews.com/2010/09/28/mk-tolak-gugatan-pilkada-bulukumba-dan-luwu-utara TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Majelis Hakim di Mahkamah Konstitusi menolak sengketa Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Luwu Utara dan Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan. "Menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya," ujar Ketua Majelis Hakim Konstitusi Mahfud MD saat membacakan putusan sengketa Pilkada Luwu Utara di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (28/9/2010). Dalam pertimbangannya, hakim konstitusi menilai para pemohon tidak dapat membuktikan pelanggaran yang sistematis, terstruktur, dan massif dalam Pilkada. Alhasil, putusan tersebut membuat pasangan Arifin Junaedi-Indah Putri Indri tetap menjadi pemenang dalam Pilkada Luwu Utara. Hakim Konstitusi Harjono mengungkapkan, pasangan Muham

Rumpun Seni Budaya Bulukumba

Rumpun Seni Budaya Bulukumba Oleh: Asnawin Dalam beberapa kesempatan ketika sedang berselancar di dunia maya, saya sering berpapasan dengan kata Rumpun Seni Budaya Bulukumba yang disingkat RSBB. Awalnya, saya hanya tersenyum sekilas, tanpa sapa dan kata. Lama-kelamaan, saya merasa terganggu juga dengan seringnya saya berpapasan dengan kata RSBB. Akhirnya, saya memutuskan berhenti sejenak saat berselancar dan berkunjung ke rumah RSBB. RSBB ternyata sebuah kedai kecil. Ketika masuk ke dalam kedai itu, saya melihat di atas meja tersaji beberapa jenis makanan dan minuman. Di atas piring paling besar tersaji kue Rumpun Seni Budaya yang ‘’adalah komunitas kesenian yang intens melakukan kerja-kerja seni seperti tari, sastra, dan teater, sejak didirikan pada tanggal 05 juli 2008 silam.’’ Kue RSBB telah banyak melakukan berbagai kegiatan dan terlibat dalam kerja kesenian antara lain : perfomance art dalam deklarasi bulukumba gerakan kota penyair, performance art peringatan 17 agustus 2008, perf

PHINISI SCHOONER BOAT BUILDING IN INDONESIA

PHINISI SCHOONER BOAT BUILDING IN INDONESIA From: http://www.boatbuildingindonesia.com/ In Southern Suluwesi, traditional boat builders still make wooden sailing ships the same way that they have been doing so for hundreds of years. These boats are called pinisi, or Phinisi schooners. They are made by the Bugis boat builders on the beaches of Southern Suluwesi in the Bulukumba area, at places like Tanah Beru. You can find an agent to help you build a bugis pinisi schooner in Ujung Pandang (Makassar). You will need to find yourself a master boat builder. Go to Tana beru and look around the beach. Along the beach there may be up to fifty boats being constructed along the palm lined beach of this seashore village. Southern Suluwesi is one of the most famous areas for traditional boat building. They make cargo boats for the still sailing commercial fleets of pinisi schooners that carry goods all across the Indonesian Archipelago. Go to Surabaya harbour or Sunda Kelapa in Jakarta and you wi

Arie Dirgantara, Benteng Kokoh Dari Gerakan Kota Penyair

Arie Dirgantara, Benteng Kokoh Dari Gerakan Kota Penyair Dikutip dari http://www.kavalera.co.cc/2009/10/benteng-terkuat-kota-penyair-bernama.html, pada 28 September 2010 Penyair dan teaterawan muda berambut gondrong kelahiran Bulukumba, 5 November 1984, Arie M. Dirgantara kembali menjadi tamu dalam program sastra dan budaya "Ekspresi" di RCA 102, 5 FM, edisi hari ini, Minggu 25 Oktober. Tidak kurang dari lima bongkah puisi dia bacakan secara ekspresif di studio RCA setelah saya interview beberapa menit untuk menguliti pikiran-pikiran liarnya yang paling anyar. Arie juga suka memakai nama samaran "Sang Kelam" dan telah menulis puisi sejak mengenal aksara di masa kecil. Arie adalah adik kandung dari cerpenis Anis K. Al Asyari. Saya melihat Arie masih sebagai salah satu benteng terkokoh dalam gerakan Bulukumba Kota Penyair di mana dia menjadi salah seorang deklarator pada Maret 2009. Sampai hari ini tetap giat menggeliat di berbagai organisasi dan komunitas seni. Rajin

BULUKUMBA, INSPIRASI YANG TAK PERNAH KERING

Keterangan gambar: Dul Abdul Rahman. (foto ini dicopy dari akunfacebook Dul Abdul Rahman) BULUKUMBA, INSPIRASI YANG TAK PERNAH KERING oleh dul abdul rahman pada 28 Agustus 2010 Musim kemarau kali itu sangat panjang. Padahal bulan-bulan seperti itu biasanya hujan sudah datang. Hanyalah mendung yang sesekali datang menawarkan hujan lalu menghilang. Matahari terus bersinar seperti mata perempuan jalang. Bumi terus meradang. Tanah mulai gersang. Pohon-pohon meranggas sambil berdiri kaku seperti setan yang dirajam. Binatang-binatang nampak resah karena kepanasan. Rumput-rumput pun mengering seolah dipanggang. Pawang hujan sudah mulai bosan. Mantra-mantranya meminta hujan tak lagi mempan. “Ini benar-benar kutukan Raksasa Bawakaraeng dan Lompobattang.” Begitulah batin dan prasangka banyak orang. Mereka memang nampak gamang. Di kampung mereka berkali-kali terjadi keangkaramurkaan. Pun tragedi kemanusian. Jadi kemarau panjang bisa saja adalah sebuah peringatan. Meski demikian, para petani bers

Ratusan Massa Demo Tolak Keputusan KPU Bulukumba

Ratusan Massa Demo Tolak Keputusan KPU Bulukumba Senin, 27 September 2010 http://www.tempointeraktif.com/hg/makassar/2010/09/27/brk,20100927-280863,id.html TEMPO Interaktif, Makassar - Seratusan massa pendukung pasangan calon AM Sukri Sappewali dan Rasyid Sarehong berunjuk rasa ke Kantor Komisi Pemilihan Umum, dan Dewan Bulukumba, Senin (27/9). Mereka menuntut KPU membatalkan keputusannya soal penetapan pasangan calon terpilih karena dinilai melanggar. Pada pemilihan bupati putaran kedua, pasangan Zainuddin Hasan dan Syamsuddin ditetapkan sebagai pemenang oleh KPU. Ahmad Algazali, orator aksi mengatakan pasangan Zainuddin dan Syamsuddin tidak seharusnya diikutkan pemilihan karena partai pengusungnya bermasalah. "Partai Merdeka tidak mengusung pasangan Zainuddin sehingga tidak memenuhi kuota 15 persen suara sah," katanya. Massa yang berdemo di kantor KPU berusaha memasuki kantor KPU, tetapi tidak berhasil karena penjagaan kepolisian sangat ketat. Hanya sepuluh perwakilan massa

KPU Bulukumba Siap Laksanakan Keputusan MK

Keterangan gambar : Ketua KPU Sulsel Jayadi Nas (berpeci) saat jumpa pers di Makassar, Senin, 27 September 2010. (foto: adin) KPU Siap Laksanakan Keputusan MK *Hari Ini Putusan Sengketa Pilkada Bulukumba *Massa Minta DK KPU Sulsel Turun Tangan Selasa, 28 September 2010 http://www.tribun-timur.com/read/artikel/129930/KPU-Siap-Laksanakan-Keputusan-MK Bulukumba, Tribun - Mahkamah Konstitusi (MK) rencananya memutuskan sengketa Pilkada Bulukumba 2010, Selasa (28/9) hari ini. Sesuai hasil penetapan KPU Bulukumba, peraih suara terbanyak di putaran kedua adalah pasangan Zainuddin-Syamsuddin (Zaidin). Tapi, pasangan incumbent, AM Sukri Sappewali-Abd Rasyid Sarehong (Aspirasi) menolak dan mengajukan gugatan ke MK. Menurut Ketua KPU Bulukumba, Arum Spink, kemarin, MK akan membacakan putusan sengketa Pilkada Bulukumba, hari ini, sekitar pukul 14.00 wita atau 15.00 wita. "Mari kita menunggu keputusan yang akan dibacakan besok (hari ini). Apapun keputusannya, maka KPU siap menjalankan,&quo

Ratusan Petani Datangi Kantor Bupati Bulukumba

Ratusan Petani Datangi Kantor Bupati Bulukumba - Gagal Bertemu Caretaker Bupati Bulukumba - Peringatan Hari Tani Se-Dunia Sabtu, 25 September 2010 http://www.tribun-timur.com/read/artikel/129507/Ratusan_Petani_Datangi_Kantor_Bupati Bulukumba, Tribun - Ratusan buruh tani di Kabupaten Bulukumba turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasi dalam rangka peringatan Hari Tani Se-Dunia, Jumat (24/9) kemarin. Mereka berkumpul di Lapangan Pemuda dan Kantor Bupati Bulukumba. Di kantor bupati, mereka datang untuk menyampaikan aspirasi ke caretaker Bupati Bulukumba, A Azikin Solthan, dan pejabat terkait lainnya. Tapi perwakilan petani gagal bertemu Azikin, karena mantan Bupati Bantaeng itu sedang di Jogyakarta untuk urusan dinas. Pendemo terbagi dalam dua kelompok, yakni Front Perjuangan Rakyat (FPR) Bulukumba yang terdiri atas AGRA, SNB, GPK, FMN, PGSI, ABLB, dan SERUNI. Kelompok kedua adalah gabungan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Bulukumpa, Komite Pemuda Rakyat Salasse (KPRS). Kedua kelompok

Siapa Bilang di Sulsel Tak Ada Wisata Religius?

Keterangan gambar: Perempuan komunitas suku Kajang seusai mengikuti upacara ritual anganro di rumah Ammatoa mengantarkan sesajen ke rumah-rumah penduduk lainnya sesama penghuni kawasan adat Tana Toa, Kecamatan Kajang, Bulukumba, Sulawesi Selatan, 30 November 2005. (KOMPAS/NASRULLAH NARA) Siapa Bilang di Sulsel Tak Ada Wisata Religius? Oleh Nasrullah Nara Harian Kompas Rabu, 24 Februari 2010 http://travel.kompas.com/read/2010/02/24/15035385/Siapa.Bilang.di.Sulsel.Tak.Ada.Wisata.Religius. MAKASSAR, KOMPAS.com - Wisata religius yang tersebar hampir di semua kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan masuk dalam agenda pariwisata daerah itu pada 2010. "Kita jadikan wisata bernuansa religius sebagai salah satu daya tarik wisatawan mancanegara maupun domestik pada 2010, di samping wisata budaya, alam dan bahari," kata Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel, Syuaib Malombassi di Makassar, Rabu (24/2/2010). Sulsel, menurut Syuaib, punya potensi wisata bernuansa religius, kh

Kerjasama Yes ! Kompetisi No!

Kerjasama Yes ! Kompetisi No! Oleh: FENNY KRISTANTI http://rumahkamu.blogspot.com/2008/02/kerjasama-yes-kompetisi-no.html#comments Wow! Itulah kata yang tepat untuk mengekspresikan perasaan saya. Bersama 19 siswa-siswi SMA dari berbagai sekolah se-Sulsel, saya mengikuti Youth Camp, program tahunan Rumah Kamu (Rumah Kaum Muda), berupa pendidikan alternatif dalam bentuk penelitian lapangan. Ini adalah pengalaman pertama saya mengikuti program penelitian untuk remaja yang dilaksanakan di luar daerah. Program ini berlangsung dari tanggal 5-16 Januari 2008 lalu. Youth Camp tahun ini mengambil lokasi di Bulukumba. Tepatnya di Dusun Bogo dan Tatturaeng, Kelurahan Ekatiro, Kecamatan Bontotiro, Kabupaten Bulukumba. Untuk mencapai tempat ini, kami menempuh perjalanan sekitar 6 jam dari Makassar. Daerah ini berada di pesisir pantai, namun mata pencaharian penduduknya lebih dominan bertani dan berkebun. Selama 8 hari kami tinggal di dusun tersebut bersama para penduduk yang menjadi orang tua angka

Perahu Phinisi

Until now, Bulukumba is still well-known as the producer of Perahu Pinisi craft. The artisans keep maintaining the tradition for making the ship, especially in Tana Beru. (Sampai sekarang, Bulukumba masih dikenal sebagai penghasil kerajinan Perahu Pinisi. Para pengrajin tetap mempertahankan tradisi untuk membuat kapal, terutama di Tana Beru.) Foto dan keterangan gambar ini kami kutip dari http://www.skyscrapercity.com/showthread.php?t=803042&page=2, pada hari Jumat, 24 September 2010 [Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Penenun Kain di Bulukumba

MENENUN. Dg. Hasni (70), perempuan lanjut usia ini sedang menenun sarung di sanggar tenun PKK, Desa Darubiah, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan. Ia mengaku membutuhkan tujuh hari kerja untuk menyelesaikan satu lembar sarung. (Foto: Fandy Farhat) Foto dan keterangan gambar ini kami kutip dari http://www.batukar.info/photo/content/make-traditional-cloth, pada Jumat, 23 September 2010. Mohon izin dan terima kasih kepada saudara Fandy Farhat. [Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Menengok Evolusi Perahu Pinisi di Tanaberu Bulukumba

Keterangan gambar: PINISI PESIAR . H Arwin berpose di atas Pinisi jenis pesiar buatannya di lokasi peluncuran, Minggu 19 September. (FOTO ARMAN/FAJAR) Menengok Evolusi Perahu Pinisi di Tanaberu Bulukumba - Dulu Kapal Kargo, Sekarang Kapal Pesiar Laporan: Muhammad Arman KS, Bulukumba Harian Fajar, Makassar SELASA, 21 SEPTEMBER 2010 http://news.fajar.co.id/read/105248/127/menengok-evolusi-perahu-pinisi-di-tanaberu-bulukumba ADA yang menarik disimak dari perubahan pola pikir generasi pembuat perahu Pinisi pada dekade abad XXI. Jika pada abad XIX dan XX lalu hanya terpaku pada jenis perahu pengangkut barang atau kargo, kini perahu Pinisi justru berevolusi ke perahu angkutan wisata atau perahu pesiar. Apa saja yang berbeda? Perahu Pinisi berkapasitas seratus orang dengan beban maksimal 150 ton, baru saja diselesaikan 12 orang generasi pembuat Pinisi di Desa Tanaberu Kecamatan Bontobahari. Dua tiang dan tujuh layar tetap menjadi ciri khas perahu ini. Hanya model dan interior perahu saja yang