Selasa, 25 Oktober 2011

Seniman Bulukumba Gelar Upacara Adat di Sungai Bijawang


TARI-TARIAN. Beberapa wanita yang berpakaian adat Bugis-Makassar mempertontonkan tari-tarian di hadapan ratusan warga di sekitar Sungai Bijawang, Desa Palambara'e, Kecamatan Gantarang, Bulukumba, Sabtu, 22 Oktober 2011. Pertunjukan tari-tarian ini merupakan bagian dari pertunjukan seni ritual "APPA SULAPA RI SALO BIJAWANG" Karya Ihdar Yeneng. (Foto: RCA News)

------------------



Seniman Bulukumba Gelar Upacara Adat di Sungai Bijawang

Bulukumba, rca-fm.com - Untuk pertama kalinya puluhan seniman Bulukumba melakukan kolaborasi menggelar pertunjukan seni ritual "APPA SULAPA RI SALO BIJAWANG" Karya Ihdar Yeneng, Musik oleh Ardhy Kobar-Al Farabi. Juga ada prosesi ritual adat MAPPANO' RI WAE' pada Sabtu, 22 Oktober 2011 Pukul 16.00 WITA, di Sungai Bijawang ( Eks Pabrik Batu ) Desa Palambarae, Kecamatan Gantarang, Bulukumba.

Upacara adat yang bernuansa teatrikal ini disaksikan ratusan warga penduduk sekitar dan para pengendara yang sengaja berhenti untuk turut menyaksikan peristiwa langka ini.

Ketua Bengkel Seni Bangkeng Bulukumba, Suherman, mengatakan, upacara adat ini digelar untuk kembali menggali nuansa kebudayaan dan kearifan lokal Bulukumba yang sudah hampir punah.

"Ritual adat ini sebenarnya sudah ribuan tahun tidak pernah lagi dilaksanakan di pinggiran sungai ini. Kami dari Bengkel Seni Bangkeng dan Sanggar Al Farabi melakukan kolaborasi khusus untuk merekonstruksi ritual ini," ujarnya kepada rca-fm.com.

Ritual diwarnai dengan prosesi pembacaan mantra dalam bahasa Bugis dan Konjo, lalu diiringi tarian dari para penari Sanggar Al Farabi. Prosesi diakhiri dengan melarung sesajen ke Sungai Bijawang.(rca/ullymagenta)

[Terima kasih atas kunjungan dan komentar Anda di Blog Kabupaten Bulukumba - http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Tidak ada komentar: