Langsung ke konten utama

Ilham Sindir Pemprov Sulsel


SILATURRAHIM. Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel Ilham Arief Sirajuddin (kedua dari kiri) didampingi Bupati Bulukumba (kedua dari kanan) dan Ketua DPC Demokrat Bulukumba A Mahfud Mansur Sultan (paling kanan), pada acara silaturrahim dengan warga Bulukumba, di Kompleks Perumahan BTN Puri Asri, di Desa Polewali, Kecamatan Gantarang, Bulukumba, Sabtu, 8 Oktober 2011. (Foto: Tribun Timur/Syamsul Bahri)



Ilham Sindir Pemprov Sulsel
- Soal Infrastruktur dan Pariwisata
- Disambut Pasukan Berkuda di Bulukumba

Senin, 10 Oktober 2011
http://www.fajar.co.id/read-20111009202421-ilham-sindir-pemprov

BULUKUMBA, FAJAR -- Wali Kota Makassar yang juga Ketua Partai Demokrat Sulsel menyindir pemerintah provinsi (pemprov) Sulsel. Ada dua hal yang dikritik mantan Ketua DPD Partai Golkar Sulsel ini. Pertama, Ilham menyebut pemprov sampai saat ini belum berhasil membangun infrastruktur di Sulsel. Kedua, keberhasilan pemprov juga belum terlihat dalam memajukan pariwisata di daerah ini.

Akibatnya, kata Ilham, masyarakat Sulsel masih sulit berkembang, khususnya dalam peningkatan ekonomi. Salah satu yang menjadi sorotan Ilham adalah belum rampungnya perbaikan Jalan Poros Bulukumba-Makassar hingga saat ini.

Bahkan, Ilham mengatakan, dirinya harus memutuskan bermalam di Bantaeng karena khawatir terlambat tiba di Bulukumba akibat infrastruktur jalan yang rusak. Padahal, kata Ilham, empat tahun sebelumnya, hanya butuh waktu tiga sampai empat jam sudah sampai di Bulukumba.

"Sekarang sudah sulit," kritiknya saat berbicara pada acara silaturrahim dengan warga Bulukumba, di Kompleks Perumahan BTN Puri Asri, di Desa Polewali, Kecamatan Gantarang, Bulukumba, Sabtu, 8 Oktober 2011.

Dia juga menegaskan, meskipun Jalan Poros Bulukumba-Makassar adalah jalan nasional, bukan berarti pemprov tidak berkewajiban untuk memberikan perhatian. Setidaknya, menurut Ilham, pemprov memfasilitasi atau melakukan upaya lobi ke pusat agar mendapatkan kucuran dana perbaikan infrastruktur tersebut.

"Artinya di sini, kekuatan lobi yang lemah. Pemprov harus memiliki kekuatan lebih kalau mau membangun Sulsel," tambahnya.

Dari segi pariwisata, Ilham menilai pemprov Sulsel belum berhasil mengangkat potensi wisata di daerah ini. Keindahan pantai Bira dan kekhasan industri kapal tradisional di Bulukumba belum mampu dimaksimalkan. Bahkan dengan masih buruknya infrastruktur menuju kawasan wisata Tanjung Bira menjadikan wisatawan berpikir berkunjung ke lokasi wisata ini. Meskipun sebenarnya menyimpan begitu besar keindahan dan daya tarik yang luar biasa.

Soal infrastruktur untuk membantu pengembangan pariwisata di Bulukumba ini sudah dikeluhkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bulukumba, Andi Nasaruddin Gau. Menurutnya, memang sulit untuk menarik wisatawan berkunjung ke Pantai Bira jika tidak ada faktor pendukung pariwisata khususnya infrastruktur jalan. Bahkan menurut Nasaruddin saat ini pengunjung wisata mulai berkurang karena merasa lelah untuk mencapai lokasi tersebut.

"Memang infrastruktur sangat penting. Kasihan Pantai Bira dan industri pembuatan perahu pinisi yang begitu mendunia tapi tidak didukung dengan akses jalan," ujarnya. (*)

Disambut Pasukan Berkuda

http://www.ujungpandangekspres.com/view.php?id=73690&jenis=Fokus

BULUKUMBA, UPEKS--Ketua Partai Demokrat Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) yang juga Walikota Makassar, disambut pasukan berkuda diperbatasan Kecamatan Bulukumpa-Rilauale, Sabtu (8/10). Lebih dari 20-an pasukan berkuda, menyambut kedatangan bakal calon Gubernur Sulsel itu.

IAS kemudian dibawa pasukan berkuda tersebut ke rumah salah seorang pejabat Bulukumba di Kelurahan Palampang, Kecamatan Rilauale. Seribuan warga Bulukumpa dan Rilauale, sudah menunggu kedatangan IAS di Kelurahan Palampang.

IAS melakukan pertemuan silaturahmi dengan warga setempat. IAS sebenarnya dijadwalkan tiba di Kelurahan Palampang, Rilauale, Sabtu sore pukul 16.00 wita. Namun karena IAS masih melakukan pertemuan dan silaturahmi dengan warga Bulukumba di kecamatan lain, sehingga sosok yang disebut akan menjadi rival Syahrul Yasin Limpo di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2013 mendatang, telat tiba.

IAS mengaku datang ke Bulukumba karena teringat masa lalu. Ilham Arief Sirajuddin mengatakan pada waktu kecil sering datang ke Bulukumba. Roadshow IAS di Bulukumba, diawali di warung kopi atau Warkop Kampong di Kampung Gaddea, Kelurahan Bentenge, Kecamatan Ujungbulu.

Dari Warkop Kampong, IAS bersama rombongan kemudian menuju perumahan Puri Asri di Desa Polewali Kecamatan Gantarang. IAS menghadiri acara peresmian jalan di kawasan Puri Asri bersama Bupati Bulukumba Zainuddin Hasan. Bupati Zainuddin Hasan, adalah Ketua DPD Partai Golkar Bulukumba.

Dari peresmian jalan, IAS kemudian menuju Manjalling, Kecamatan Ujungloe, menghadiri undangan msayarakat setempat. Selain diisi dengan acara agama yang disampaikan Dr Rahman Kayyung, IAS juga menyampaikan orasi politik. ()

[Terima kasih atas kunjungan dan komentar Anda di Blog Kabupaten Bulukumba - http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -