Langsung ke konten utama

40 Jenis Rokok Gunakan Cukai Palsu



Anggota DPRD Bulukumba, Zulkifli Saiye, menemukan penggunaan cukai palsu pada puluhan jenis rokok yang beredar di masyarakat. Penggunaan cukai palsu itu, tertera pada sekitar 40 jenis rokok dari berbagai merek. Setiap bungkus rokok yang menggunakan cukai palsu yang ditemukan itu, tertera 10 hingga 12 batang rokok. Namun setelah dibuka, jumlah batang rokok antara 16 hingga 20 batang.

------------

40 Jenis Rokok Gunakan Cukai Palsu
- Beredar Di Bulukumba, Sinjai, dan Bantaeng


Jumat, 28-10-2011
http://www.ujungpandangekspres.com/index.php?option=read&newsid=74861

BULUKUMBA, UPEKS--Anggota DPRD Bulukumba, Zulkifli Saiye, menemukan penggunaan cukai palsu pada puluhan jenis rokok yang beredar di masyarakat. Penggunaan cukai palsu itu, tertera pada sekitar 40 jenis rokok dari berbagai merek. Setiap bungkus rokok yang menggunakan cukai palsu yang ditemukan itu, tertera 10 hingga 12 batang rokok. Namun setelah dibuka, jumlah batang rokok antara 16 hingga 20 batang.

Ada selisih jumlah batang rokok. Perbedaan atau selisih jumlah batang rokok itu, jelas tidak kena pajak. Karena tidak kena pajak, maka, itu menyebabkan kerugian negara. Ada kerugian negara dari pengunaan cukai rokok palsu.

"Kalau setiap hari beredar 1 juta bungkus rokok, maka, kerugian negara ditaksir sekitar Rp1 miliar per hari," kata Zulkifli Saiye, anggota DPRD Bulukumba, Kamis, 27 Oktober 2011.

Dia memperkirakan dalam setahun, jumlah rokok yang beredar di tengah masyarakat sangat banyak. Kalau tidak segera diantisipasi Dirjen Bea dan Cukai, maka, kerugian negara ditaksir akan lebih banyak.

"Dalam setahun kerugian negara bisa mencapai puluhan miliar rupiah dari penggunaan cukai palsu," jelas Zulkifli Saiye, di gedung DPRD Bulukumba.

40 jenis rokok yang menggunakan cukai palsu itu, sebut Zulkifli Saiye, seperti rokok Bos, Batang, Feel Mild, K5 dan M3. Peredaran jenis rokok yang menggunakan cukai palsu itu tidak hanya terjadi di Bukukumba. Cukai rokok palsu itu juga beredar di Sinjai dan Banteng.

"Dinas Perdagangan Bulukumba juga menemukan penggunaan cukai palsu pada rokok. Dinas Perdagangan menemukan dari operasi pasar," terang Zulkifli Saiye, Sekertaris Komisi B DPRD Bulukumba.

Untuk menghindari kerugian negara yang lebih besar, Zulkifli meminta pemerintah turun tangan. Dirjen Bea dan Cukai bersama Dirjen Pajak, harus menelusuri kasus penggunaan cukai palsu ini pada puluhan jenis rokok.


[Terima kasih atas kunjungan dan komentar Anda di Blog Kabupaten Bulukumba - http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -