Langsung ke konten utama

TNI Rintis Jalan 2.844 Meter dengan Anggaran Rp 1,1 M



TANDA TANGAN. Kepala Staf Kodam VII Wirabuana Brigjen TNI Heri Mulyono saat menandatangani kerja sama pelaksanaan program TMMD ke-87 di wilayah Kodim 1411 Bulukumba, Senin, 10 Oktober 2011. Program ini berhasil merintis jalan desa sepanjang 2.844 meter di Desa Bontobangun, Kecamatan Rilau Ale. (Foto: ARMAN/FAJAR)

----------------

Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD)
- Rintis Jalan 2.844 Meter, Telan Anggaran Rp 1,1 M


MUHAMMAD ARMAN
Selasa, 11 Oktober 2011
http://www.fajar.co.id/read-20111010210820-rintis-jalan-2844-meter-telan-anggaran-rp11-m

Karya nyata TNI bukan hanya di medan perang. Dalam situasi damai pun, mereka menunjukkan kinerja terbaik dalam mengisi pembangunan.

Seperti dilakukan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 87 yang dilaksanakan di wilayah Komando Distrik Militer (Kodim) 1411 Bulukumba. Program ini berhasil merintis jalan desa sepanjang 2.844 meter di Desa Bontobangun, Kecamatan Rilau Ale.

Ruas jalan desa dengan lebar enam meter tersebut adalah jalan lingkar di kampung terpencil pada Dusun Butta Keke yang menghubungkan ke Jalan Poros Bulukumba-Sinjai. Keberadaan jalan ini membantu akses petani yang berada di kampung tersebut yang selama ini hanya bisa menembus jalan raya dengan berjalan kaki.

Penggunaan ruas jalan yang menelan dana APBD Bulukumba senilai Rp1,1 miliar tersebut secara resmi dilakukan dalam upacara dihadiri Kepala Staf Kodam VII Wirabuana, Brigjen TNI Hery Mulyono di Lapangan Bontobangun, Senin, 10 Oktober. Peresmian dilakukan sekaligus penandatanganan kerja sama dengan Pemkab Bulukumba untuk pelaksanaan program yang melibatkan TNI dan masyarakat setempat ini. Termasuk menandatangani kerja sama non fisik seperti pengembangan keterampilan warga desa dan pembinaan jiwa nasionalisme yang akan dilaksanakan dalam bentuk seminar nantinya.

Brigjen Heri Mulyono dalam paparannya mengatakan, program TMMD ini adalah kegiatan lintas sektoral yang melibatkan TNI, Kementerian, Lembaga Pemerintah dan Non Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan masyarakat. Menurut dia, program ini adalah program yang bersifat buttom up planning (perencanaan dari bawah) atau sesuai kebutuhan masyarakat. Itu sebabnya, kata dia, kegiatan berpusat di pelosok dengan melihat langsung kebutuhan masyarakat setempat. 

"Tidak kalah pentingnya, kegiatan ini akan mendekatkan anggota TNI pada masyarakat. Berbaurnya TNI dan masyarakat bisa memupuk kebersamaan sekaligus bisa menjadi cara untuk mendeteksi gangguan keamanan dalam masyarakat," kata Heri.

Komandan Kodim 1411 Bulukumba, Letkol ARM Agung Senoaji mengatakan, perintisan jalan ini sudah dilakukan sejak beberapa bulan lalu dengan melibatkan masyarakat. Jalan yang dirintis, menurut Agung, adalah lokasi yang dianggap paling penting untuk membantu akses jalan masyarakat. Khususnya untuk memasarkan hasil buminya yang selama ini hanya bisa dibawa keluar dengan berjalan kaki. "Nah dengan adanya jalan rintisan ini, maka kendaraan sudah bisa masuk," ujarnya.

Wakil Bupati Bulukumba, Syamsuddin yang hadir dalam acara ini mengatakan, pemkab berterima kasih dengan program TMMD ini. Program tersebut, kata dia, akan membantu pemerintah daerah dalam membangun infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat. Apalagi, kata dia, persoalan infrastruktur memang menjadi kebutuhan mendasar bagi warga khususnya untuk mengangkut hasil bumi dalam pemasarannya. "Kami dukung program ini, saya kira TNI menunjukkan kepeduliannya untuk membangun desa," katanya. (*/har)

[Terima kasih atas kunjungan dan komentar Anda di Blog Kabupaten Bulukumba - http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -