Langsung ke konten utama

Logo Daerah Kabupaten Bulukumba



Pencipta logo Kabupaten Bulukumba adalah seorang perempuan bernama Pertiwi Yusuf. Tidak banyak informasi mengenai perempuan itu, tetapi konon suaminya adalah pegawai pemerintah (PNS) dan mereka pernah tinggal di Jl. Jend. Sudirman, Bulukumba, yang kini menjadi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Bulukumba.


---------------

Logo Daerah Kabupaten Bulukumba


Oleh: Asnawin


Siapakah orang yang membuat logo atau lambang daerah Kabupaten Bulukumba? Mungkin tidak banyak yang tahu nama dan latar belakang perjalanan hidupnya, karena sebagian dari kita tidak peduli dan tidak menganggapnya sebagai sesuatu yang penting.

Dari literatur yang ada, memang jarang ditemui nama dan biografi orang yang menciptakan logo atau lambang daerah Kabupaten Bulukumba.

Hasil penelusuran dan wawancara yang dilakukan Hamzah, wartawan harian Fajar, Makassar, seperti termuat di harian Fajar, 15 Juli 2009, hanya menulis singkat tentang orang yang menciptakan logo tersebut.

Pencipta logo Kabupaten Bulukumba adalah seorang perempuan bernama Pertiwi Yusuf. Tidak banyak informasi mengenai perempuan itu, tetapi konon suaminya adalah pegawai pemerintah (PNS) dan mereka pernah tinggal di Jl. Jend. Sudirman, Bulukumba, yang kini menjadi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Bulukumba.

Hasil karya Pertiwi Yusuf itu sudah ditetapkan sebagai Lambang Daerah Kabupaten Bulukumba berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Bulukumba Nomor: 13 Tahun 1987.

Dalam Perda tersebut juga dijelaskan arti dan makna Lambang Daerah Kabupaten Bulukumba, sebagai berikut:

1. Perisai Persegi Lima
Melambangkan sikap batin masyarakat Bulukumba yang teguh mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia.

2. Padi dan Jagung
Melambangkan mata pencaharian utama dan merupakan makanan pokok masyarakat Bulukumba. Bulir Padi sejumlah 17 bulir melambangkan tanggal 17 sebagai tanggal kemerdekaan RI. Daun Jagung sejumlah 8 menandakan bulan Agustus sebagai bulan kemerdekaan RI. Kelopak buah jagung berjumlah 4 dan bunga buah jagung berjumlah 5 menandakan tahun 1945 sebagai tahun kemerdekaan RI.

3. Perahu Phinisi
Sebagai salah satu mahakarya ciri khas masyarakat Bulukumba, yang dikenal sebagai "Butta Panrita Lopi" atau daerah bermukimnya orang yang ahli dalam membuat perahu.

4. Layar perahu phinisi berjumlah 7 buah
Melambangkan jumlah kecamatan yang ada di Kabupaten Bulukumba. (Saat logo tersebut dibuat, Kabupaten Bulukumba memang hanya terbagi atas tujuh kecamatan, tetapi sekarang sudah dimekarkan menjadi 10 kecamatan. Ke depan, bukan tidak mungkin Bulukumba masih akan dimekarkan dengan beberapa kecamatan, atau bahkan bisa jadi dimekarkan menjadi dua atau beberapa kabupaten).

5. Tulisan aksara lontara di sisi perahu "Mali Siparappe, Tallang Sipahua"
Mencerminkan perpaduan dari dua dialeg bugis makassar yang melambangkan persatuan dan kesatuan dua suku besar yang ada di Kabupaten Bulukumba.

6. Warna Dasar Biru
Mencerminkan bahwa Kabupaten Bulukumba merupakan daerah maritim.

Daftar Pustaka:
-www.bulukumbakab.go.id
-Hamzah, “Ada Kekhawatiran Fakta Sejarah Makin Kabur”, Surat Kabar Harian Fajar, 15 Juli 2009.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -