Langsung ke konten utama

Anggaran Pilkada Bulukumba Rp 12 Miliar

Harian Fajar (www.fajar.co.id)
Rabu, 15 Juli 2009


Anggaran Pilkada Bulukumba Rp 12 Miliar

- KPU Rancang Tahapan Pilkada


BULUKUMBA—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bulukumba termasuk komisioner yang cukup serius mempersiapkan pilkada tahun depan. Buktinya, anggota KPU Bulukumba sudah merancang anggaran pelaksanaan pilkada yang mencapai Rp 12 miliar.

Ketua KPU Bulukumba, Arum Spink, Selasa, 14 Juli 2009 menyebutkan, setelah perhatian KPU terfokus pada pilpres 8 Juli lalu, maka saat ini KPU Bulukumba sudah mulai memfokuskan perhatiannya pada pilkada tahun depan.

“Kita saat ini sudah menyusun tahapan pilkada, termasuk rencana anggaran yang akan diusulkan kepada pemerintah,” jelas Pipink, sapaan akrab Arum Spink.

Untuk alokasi anggaran misalnya, Pipink menyebutkan bahwa besarnya anggaran yang dibutuhkan untuk menyukseskan pilkada bupati itu diperkirakan mencapai Rp 12 miliar.

“Estimasi anggaran yang dibutuhkan itu akan segera diusulkan kepada pemerintah, baik eksekutif maupun kepada legislatif,” jelas Pipink.

Yang pasti kata dia, pilkada bupati yang akan berlangsung 2010 nanti, tahapannya dipastikan dimulai Januari 2010 mendatang. Tahapan pilkada dimulai dari sosialisasi, termasuk masalah aturan pilkada yang meliputi calon yang diusung partai maupun
calon independen.

Dia mengungkapkan, dalam waktu dekat ini, semua KPU yang daerahnya akan melakukan pilkada akan melakukan koordinasi dengan KPU Sulsel untuk menyamakan persepsi menyangkut pelaksanaan pilkada tersebut.

Pipink menegaskan, menghadapi pilkada 2010 itu, KPU sudah merancang penggunaan sistem informasi teknologi (IT) dalam proses pilkada di daerah ini, termasuk merancang perhitungan cepat sistem SMS hasil pemungutan suara.

“Perangkat-perangkat ini kita mulai benahi untuk persiapan pilkada tersebut,” jelas Pipink.

Sekaitan dengan pertarungan perebutan kursi bupati di daerah ini, sejumlah figur mulai terang-terangan berniat untuk bertarung dalam pilkada itu. Tidak hanya dari kalangan politisi, minat untuk menjadi bupati berjuluk Butta Panrita Lopi ini sangat tinggi
termasuk dari kalangan birokrat, akademisi, dan pengusaha.

Beberapa calon bupati bahkan sudah mulai melakukan gerilya untuk mencari dukungan kepada masyarakat, termasuk mendekati pimpinan partai politik (porpol) di daerah ini.

Selain calon bupati yang mulai mencuat, calon wakil bupati juga tidak mau kalah. Mereka juga intens melakukan komunikasi politik untuk mencari dukungan.

Sejumlah figur yang bakal bertarung di Bulukumba mulai disebut-sebut. Mereka antara lain Andi Muttamar Mattotorang dari Golkar, Suardi Bakri dari Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK), dan beberapa figur lain.

Bupati Bulukumba, Sukri A Sappewali dan Wakil Bupati, Andi Padasi juga bakal maju lagi. (sah)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -