Langsung ke konten utama

Padasi Tantang Sukri di Pilkada


Kebersamaan Bupati Bulukumba, AM Sukri Sappewali bersama dengan Wakil Bupati Bulukumba, Padasi tampaknya hanya akan berjalan satu periode. Kedua figur tersebut bakal cerai dan berkompetisi dalam pilkada 2010 mendatang. Kepastian Sukri-Padasi bakal cerai itu, karena keduanya dikabarkan akan sama-sama berniat maju menjadi calon bupati.


-------------


Padasi Tantang Sukri di Pilkada


Harian Fajar, Makassar
Sabtu, 18-07-09

BULUKUMBA -- Kebersamaan Bupati Bulukumba, AM Sukri Sappewali bersama dengan Wakil Bupati Bulukumba, Padasi tampaknya hanya akan berjalan satu periode. Kedua figur tersebut bakal cerai dan berkompetisi dalam pilkada 2010 mendatang.

Kepastian Sukri-Padasi bakal cerai itu, karena keduanya dikabarkan akan sama-sama berniat maju menjadi calon bupati. Padasi yang saat ini menjabat wakil bupati, tidak membantah adanya keinginan dirinya untuk tampil menjadi pemimpin di Bumi Panrita Lopi.

Namun kata dia, hal tersebut sangat tergantung dengan kehendak masyarakat di daerah ini.

"Yang jelas, saya memang punya niat untuk itu. Dan saya kira, putra daerah yang memiliki kemampuan untuk itu juga pasti memiliki keinginan yang sama," tegas Padasi, Jumat, 17 Juli.

Yang pasti kata dia, sejak wacana pelaksanaan pilkada 2010 mulai digulirkan masyarakat, beberapa kalangan masyarakat baik tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, dan elemen masyarakat lainnya menginginkan mantan pejabat birokrat tersebut untuk mencalonkan diri sebagai calon bupati Bulukumba 2010-2016.

Menurut Padasi, dorongan masyarakat terhadap dirinya untuk menjadi calon bupati pada pilkada 2010 mendatang, merupakan suatu hal yang patut dia hargai.

"Itu suatu kebahagiaan buat saya ketika masyarakat menginginkan seperti itu," tambahnya.

Begitu juga kata dia, banyaknya figur yang mulai bermunculan untuk menjadi calon bupati maupun calon wakil bupati di daerah ini.

Menurut Padasi, keinginan sejumlah pihak untuk berpartisipasi dalam memajukan Bulukumba itu merupakan salah satu dinamika politik yang positif.

Betapa tidak kata dia, figur yang mulai bermunculan itu bukan hanya dari kalangan birokrat, politisi, tapi juga dari akademisi, dan pengusaha.

Beberapa figur selain Sukri dan Padasi yang bermunculan itu seperti, Mappasomba (pengusaha), Abd Kahar Muslim (politisi), Syamsuddin (Sekkab Bantaeng), A Muttamar Mattotorang, Zainuddin, dan sejumlah figur lainnya.

Kendati menyatakan memiliki niat untuk menjadi bupati 2010 mendatang, Sukri menyatakan dirinya tetap berkomitmen untuk mengawal pemerintahan yang ada sekarang ini hingga berakhirnya masa jabatannya bersama Sukri pada 6 September 2010 mendatang.

"Jadi agenda politik saya bersama bupati akan tetap dijalankan hingga berakhirnya masa periode kita.

Termasuk menjalankan komitmen yang sudah disepakati," jelasnya. (sah)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -