Minggu, 26 Juli 2009

Pilkada Bulukumba: Dari Incumbent Hingga Anggota Dewan

Pilkada Bulukumba: Dari Incumbent Hingga Anggota Dewan

Harian Tribun Timur, Makassar (www.tribun-timur.com)
Jumat, 12 Juni 2009 | 03:04 WITA

PEMILIHAN Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba 2010 masih menghitung bulan. Namun beberapa nama mulai mencuat dan disebut-sebut akan mencalonkan diri.

Dua di antaranya adalah bupati sekarang, Andi Sukri Sappewali, dan wakilnya, Padasi. Pasangan yang diusung koalisi PDIP dan PKB pada Pilkada Bulukumba 2005 lalu, diprediksi tidak lagi maju bersama untuk periode berikut, 2010-2015.

Beberapa orang dekat Sukri mengatakan, telah terbentuk tim inti menghadapi pilkada yang dijadwalkan Juli tahun depan.

Selain menggalang dukungan, tim inti ini bahkan telah melakukan pendekatan kepada beberapa akademisi dan kalangan birokrat yang akan dipinang Andi Sukri.

Mencuat nama dosen UMI Makassar Dr Ahmad Gani, Kepala Dinas Pendidikan Bulukumba Andi Akbar Amier, dan Asisten III Pemkab Bulukumba Andi Bau Amal. Dari tiga nama ini, Ahmad Gani yang kabarnya paling serius untuk dipinang.

Ahmad juga kabarnya sudah membentuk tim dan melakukan pendekatan kepada masyarakat untuk maju.

"Pak Ahmad telah berkomitmen untuk mempersiapkan diri mengabadikan dirinya sebagai bupati di dearah ini," kata anggota timnya, Ilham Sikki, kemarin.

Jika betul-betul maju lagi, ada kemungkinan Andi Sukri mendekati Partai Demokrat yang meraih empat kursi di DPRD Bulukumba pada pemilu legislatif, 9 April lalu.

Padasi

Sementara dari kubu Padasi, salah seorang kelurga dekat mantan Sekwan DPRD Makassar ini, menyatakan, Padasi membidik tiga tokoh Bulukumba untuk mendampinginya.

Pilihan pertama, Sekkab Bulukumba Andi Untung AP, lalu Ketua DPD PAN Bulukumba Andi Edi Manaf, dan pilihan ketiga Ketua DPC PSI Bulukumba Kahar Muslim.

Edi Manaf dan Kahar adalah anggota DPRD Bulukumba yang terpilih kembali sebagai wakil rakyat periode 2009-2014.

"Fokus utama kita adalah mendekati Andi Untung. Figurnya diyakini mampu menyatukan Partai Golkar dan PAN melalui jalur keluarga," kata sumber itu.

Sekretaris DPD II Partai Golkar Bulukumba, Hamsah Pangki, adalah adik kandung Untung. Beberapa pengurus teras Partai Golkar Bulukumba lainnya, juga masih kerabat Untung. Sementara Ketua PAN, Edi Manaf adalah ipar Andi Untung.

Peluang menyatukan Golkar dan PAN untuk menjadi partai pendukungnya cukup terbuka. Sebab, Golkar yang kehilangan tujuh kursi karena hanya mampu mendapat empat kursi di DPRD pada pemilu legislatif tahun ini, belum menentukan sikap menghadapi Pilkada 2010.

Dalam beberapa kesempatan, Ketua DPD Partai Golkar Bulukumba, Andi Muttamar Mattotorang, menyatakan, tidak akan maju sebagai calon bupati.

Berbicara soal kemungkinan, legislator Bulukumba yang kembali terpilih duduk di kursi dewan, hanya mungkin menjadi calon wakil bupati.

Sumber Tribun di Golkar Bulukumba, mendukung asumsi ini. Menurutnya, kemungkinan besar Golkar akan mengusung seorang pengusaha Bulukumba yang bermukim di Jakarta sebagai calon bupati di pilkada mendatang. Andi Muttamar yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD Bulukumba, kemungkinan hanya disiapkan di posisi wabup.

Kahar Muslim telah menyatakan penolakannya untuk menjadi calon wabup. Tokoh masyarakat di Kecamatan Kajang ini hanya ingin menjadi calon bupati.

"Periode lalu saya sudah merasakan sebagai calon wakil bupati. Sekarang saya ingin menjadi calon bupati," ujar Kahar, sambil berkelakar, beberapa waktu lalu.

Pilkada 2005, Kahar adalah calon wakil bupati berpasangan dengan Andi Syafruddin Amjar. Pasangan ini hanya kalah tipis dari duet Sukri-Padasi.

Kahar ternyata serius. Secara terang-terangan, dia telah mengajak pengurus PPP untuk berkoalisi mengusungnya di pilkada tahun depan dan menggandeng caleg PPP yang lolos ke DPRD Bulukumba pada pemilu tahun ini, Haji Askar, sebagai calon wakilnya.

Pertemuan terakhir dalam rangka penjajakan koalisi PSI dan PPP yang dihadiri Kahar Muslim, Haji Askar, pengurus PSI dan pengurus PPP dilakukan beberapa pekan lalu di sebuah kafe di Mal Panakukang, Makassar.

Meski belum ada kesepakatan resmi, namun antara kedua pihak sudah tercapai deal-deal politik yang berarti Kahar dan Askar akan maju.

"Pasangan Pak Kahar Muslim dan Haji Askar tinggal dideklarasikan saja. PSI dan PPP sudah mencapai titik temu untuk mengusung paket ini," ujar pengurus PSI, Basri Yulianto, beberapa waktu lalu.

Adik kandung bupati, Andi Baso Mauragawali, juga disebut-sebut akan maju. Pensiunan polisi ini terpilih sebagai anggota dewan setempat melalui Partai Patriot.

Nama lain yang mengemuka, antara lain Ketua DPD Hanura Bulukumba yang juga mantan Wakil Bupati Sidrap, AM Ridwan dan mantan Sekkab Luwu, Andi Masykur Sultan. Andi Maskyur Sultan masih kerabat dekat Andi Sukri yang kini menduduki kursi Kepala Bapedalda Pemprov Sulsel.

Kabar terheboh adalah mantan Bupati Bulukumba dua periode, Andi Patabai Pabokori, akan meramaikan bursa calon bupati di Butta Panrita Lopi.

Meski sudah empat tahun meninggalkan Bulukumba, namun Patabai masih memiliki orang-orang setia yang menduduki jabatan eselon dua di Pemkab Bulukumba.

Kadis Pendidikan Provinsi Sulsel ini juga masih intens melakukan komunikasi serta berkunjung ke Butta Panrita Lopi. Apalagi, namanya masih cukup mashur di daerah yang pernah dipimpinnya selama 10 tahun ini.

Dikotomi

Sementara warga di daerah ini masih mengenang Pilkada Bulukumba 2005 lalu yang tidak bisa terlepaskan oleh dikotomi geopolitik antara Bulukumba bagian timur dan barat yang mempunyai kekuatan besar.

"Ada dikotomi yang susah dipisahkan dari masyarakat di daerah ini dan itu ada, sebab masyarakat mempunyai iklim yang berbeda dengan daerah lain, yakni kekuatan kekeluargaan," kata Daud Kahal, salah seorang warga.

Dikotomi yang dimaksud adalah Bulukumba bagian timur yang meliputi Kecamatan Kajang, Herlang, Bonto Tiro, Bonto Bahari, dan sebagian Ujung Loe.

Sementara Kecamatan Kindang dan Gantareng, merupakan Bulukumba bagian barat yang mempunyai jumlah pemilih yang besar. (cr5/mam)

Tidak ada komentar: