Langsung ke konten utama

Oknum Anggota Dewan Dilapor ke Kejari

Oknum Anggota Dewan Dilapor ke Kejari

Harian Fajar, Makassar
Rabu, 7 Juli 2010
http://www.fajar.co.id/koran/1278425449FAJAR.MET_7_24.pdf

BULUKUMBA — Anggota DPRD Bulukumba, Andi Baso Zulkarnain dilapor ke kejaksaan setempat dengan dugaan penipuan. Hal itu dilaporkan Baharuddin bersama tiga warga lainnya, Selasa 6 Juli.
Dalam laporannya, Baharuddin mengatakan, warga menyetor uang tabungan sebesar Rp 750 ribu untuk menjadi anggota koperasi sebagai persyaratanmendapatkan bantuan bedah rumah. Koperasi yang ditunjuk untuk menyimpan uang adalah Koperasi Serba Usaha Lestari diketuai oleh terlapor.

Tak pelak, warga merasa tertipu karena setelah menyetor uang, tapi bedah rumah tak kunjung dilakukan. Setiap anggota koperasi menyetor uang Rp 750 sejak tahun lalu. Tapi, bedah rumah senilai Rp 18 juta itu tak kunjung dilaksanakan.

Baharuddin mengaku telah dua kali dijanji, yakni April dan Mei tahun lalu. Kepala Kejari Bulukumba, Raden Sjamsul Arifin membenarkan adanya seorang oknum anggota dewan yang dilapor dugaan penipuan. Dia mengaku masih akan meneliti laporan dari warga tersebut untuk mengetahui ada tidaknya unsur penipuan.

Andi Baso Zulkarnain yang dikonfirmasi Fajar membantah telah menipu warga yang menyetor tabungan anggota koperasi.

Dia menjelaskan, tidingan Baharuddin dan tiga warga lainnya itu tidak berdasar. Dia mengakui, memang ada program pemerintah pusat tentang bedah rumah, namun dananya belum cair. Bukan hanya di Bulukumba, bedah rumah ini juga dilakukan di daerah lainnya.

Soal tabungan Rp 750 ribu, kata dia, adalah salah satu prosedur untuk mendapatkan bantuan tersebut. Setiap warga yang diusulkan bedah rumah harus memiliki tabungan koperasi. Dinas Koperasi setempat memang menunjuk koperasi yang diketuai anggota dewan ini.

“Belum ada yang cair, saya juga dijanji bulan Oktober,” katanya, kemarin.

Sesuai buku panduan, lanjut dia, Rp 9 juta disubsidi oleh pemerintah, selebihnya Rp 9 juta dalam bentuk pinjaman. Jadi, totalnya Rp 18 juta. Ia mengaku heran dengan adanya warga yang melaporkan peristiwa ini.

Menurutnya, hal ini bukan penipuan karena layaknya anggota koperasi memang menyetor tabungan.

“Saya siap kembalikan uangnya kalau diminta. Kenapa dilapor penipuan,” sesalnya. (syr)

[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -