Tiga daerah di bagian Selatan Sulsel, yakni Kabupaten Bulukumba, Banteang, dan Selayar dilanda angin kencang. Angin kencang tersebut melanda daerah itu sejak Jumat pagi, 24 Desember 2010, sekitar pukul 06.00 wita pagi. Sejumlah nelayan enggan melaut karena cuaca buruk gelombang tinggi disertai angin kencang.
----------------------------------------
Bulukumba, Bantaeng, dan Selayar Dilanda Angin Kencang
- Kios Ambruk Diterjang Puting Beliung
Sumber berita:
- Tribun Timur dan Liputan6 SCTV
Laporan: Syamsul Bahri
Jumat, 24 Desember 2010
http://www.tribun-timur.com/read/artikel/142521/Bulukumba_Bantaeng_dan_Selayar_
BULUKUMBA, TRIBUN-TIMUR.COM -- Tiga daerah di bagian Selatan Sulsel, yakni Kabupaten Bulukumba, Banteang, dan Selayar dilanda angin kencang. Angin kencang tersebut melanda daerah itu sejak Jumat pagi, 24 Desember 2010, sekitar pukul 06.00 wita pagi.
Pantauan Tribun, sejumlah nelayan enggan melaut karena cuaca buruk gelombang tinggi disertai angin kencang.
Di tempat terpisah dilaporkan pula oleh warga Kabupaten Kepulauan Selayar, bahwa angin di daerah itu juga cukup kencang.
"Sejak malam tadi angin cukup kencang, tetapi feri tetap berlayar," kata Yuliani.
Hal yang sama pula ditemui di Kecamatan Pajukukang, Bantaeng, sejumlah perahu nelayan yang berjejer rapi di bibir pantai ditambatkan oleh nelayan dan tidak bisa melaut. Dalam peristiwa ini belulm ada korban jiwa yang dilaporkan.
Kios Ambruk Diterjang Puting Beliung
Fitriani Lestari
23/12/2010
http://berita.liputan6.com/daerah/201012/312750/Kios.Ambruk.Diterjang.Puting.Beliung
Liputan6.com, Bulukumba: Sejumlah kios milik pedagang di Bulukumba, Sulawesi Selatan, Kamis (23/12) ambruk diterjang angin puting beliung. Menurut saksi mata, puting beliung terlihat berputar dari arah barat dan langsung menerjang kios pedagang yang berada di pinggir jalan.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, Abdul Hakim, seorang pedagang yang saat itu berada di dalam kios terluka akibat tertimpa balok kayu.
Kini, sejumlah pedagang telah memperbaiki kios-kios mereka. Sisa-sisa kayu dan seng yang masih utuh pun sudah kembali dipasang. (APY/SHA)
[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar