Langsung ke konten utama

Mau Diapakan Eks Pasar Sentral Bulukumba?


EKS PASAR SENTRAL. Sebuah papan nama bertuliskan "Di Lokasi Ini akan Dibangun Traiding Centre dan Hotel" berdiri di salah satu sudut tanah eks Pasar Sentral Bulukumba (diabadikan pada 28 Maret 2011). Papan nama tersebut sudah ada sejak Patabai Pabokori masih menjabat sebagai Bupati Bulukumba (1995-2000 & 2000-2005), tetapi Bupati Bulukumba (2010-2015) Zainuddin Hasan mengaku akan menjadikan tanah tersebut sebagai hutan kota. (Foto: Asnawin)


Mau Diapakan Eks Pasar Sentral Bulukumba?


Oleh: Asnawin
(Pendiri dan Pengelola Web/Blog http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/)

Bupati Bulukumba Zainuddin Hasan ketika memberikan pengarahan di hadapan sejumlah pejabat yang terkait dengan perencanaan program, di ruang kerjanya, Selasa, 6 September 2011, antara lain mengatakan, eks Pasar Sentral Bulukumba akan dioptimalkan menjadi hutan kota.

Berita yang dilansir beberapa media massa itu cukup mengagetkan, karena beberapa waktu lalu secara kebetulan saya memotret sebuah papan nama bertuliskan ""Di Lokasi Ini akan Dibangun Traiding Centre dan Hotel."

Papan nama tersebut sudah ada sejak beberapa tahun silam, ketika Patabai Pabokori masih menjabat sebagai Bupati Bulukumba (1995-2000 & 2000-2005).

Sebuah artikel ilmiah berjudul "Analisis Penentuan Pemanfaatan Lahan Bekas Lokasi Pasar Sentral, Di Kota Bulukumba, Propinsi Sulawesi Selatan" yang ditulis Agus Wijaya cs dari Institut Teknologi Surabaya beberapa tahun silam, juga tidak menyebutkan pembangunan hutan kota dalam kesimpulannya.

Jurnal ilmiah yang merupakan hasil penelitian dan analisa ilmiah itu menyimpulkan :
1. Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bulukumba memiliki pandangan yang beragam tentang bentuk pemanfaatan pada lahan bekas lokasi Pasar Sentral di Kota Bulukumba. Namun dari beragam alternatif yang diusulkan, terdapat 3 alternatif yang menduduki peringkat tertinggi dari pilihan pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bulukumba yaitu:
a. Membangun Pusat Perbelanjaan.
b. Membangun Gedung Serbaguna.
c. Membangun Hotel.
2. Analisis dengan Prinsip Penggunaan Tertinggi dan Terbaik yang dilakukan menunjukkan bahwa pemanfaatan yang terbaik pada lahan bekas lokasi Pasar Sentral di Kota Bulukumba adalah membangun fasilitas pusat perbelanjaan yang akan memberikan nilai pasar lahan sebesar Rp. 2.000.000,-/m2.


---------------------
EKS PASAR SENTRAL. Foto lokasi tanah eks Pasar Sentral Bulukumba saat saya abadikan pada 28 Maret 2011. (Foto: Asnawin) 
-----------------

Dengan adanya papan nama dan berdasarkan hasil kajian ilmiah tersebut, maka sungguh sebuah kejutan bila kemudian Pemkab Bulukumba di bawah kendali Bupati Zainuddin Hasan akan membangun hutan kota di tanah eks Pasar Sentral Bulukumba.

Secara pribadi, saya setuju dengan keputusan Zainuddin Hasan selaku Bupati Bulukumba, karena kita memang memerlukan dan merindukan adanya hutan kota yang asri, sejuk, dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung di Bulukumba.

Tetapi logika akal sehat saya seperti terganggu dengan adanya keputusan itu, karena tidak mungkin bupati terdahulu menyetujui rencana pembangunan pusat perbelanjaan dan hotel di lokasi eks Pasar Sentral Bulukumba tanpa melalui kajian dan serangkaian hasil pertemuan.

Mudah-mudahan Pemkab Bulukumba bisa memberikan penjelasan, sehingga masyarakat tidak perlu bertanya-tanya lagi mengapa rencana semula berubah dan mau diapakan eks Pasar Sentral Bulukumba.

Makassar, 11 September 2011


[Terima kasih atas kunjungan dan komentar Anda di Blog Kabupaten Bulukumba (http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/).]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -