Langsung ke konten utama

Kopel Soroti Kekosongan Ketua DPRD Bulukumba

Kopel Soroti Kekosongan Ketua DPRD Bulukumba

Wednesday, 28 April 2010
Harian Seputar Indonesia Sulawesi Selatan
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/320728/

BULUKUMBA (SI) – Komite Pemantau Legislatif (Kopel) Wilayah Bulukumba mendesak para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulukumba segera mengambil sikap mengenai kekosongan kursi ketua sejak Maret lalu.

Koordinator Kopel wilayah Bulukumba Madjid Bati mengatakan, mengacu PeraturanPemerintah( PP) No 16/2010 tentang kekosongan ketua di legislatif paling lama 60 hari harus segera melakukan pergantian antarwaktu (PAW), untuk mengisi jabatan lowong tersebut.

“Saya mendesak anggota Dewan, khususnya Partai Golkar sebagai partai pemenang,wajib segera menunjuk pengganti Ketua DPRD Bulukumba Andi Muttamar Mattottorang yang sudah berhalangan tetap karena menjalani hukuman penjara,”katanya kemarin.

Menurut dia, pihak Dewan harus segera mengambil sikap tentang kekosongan jabatan tersebut, meski sudah melayangkan surat, tapi mendesak agar pengurus Dewan Pengurus Daerah (DPD) II Partai Golkar secepatnya mengambil sikap dengan PAW Ketua DPRD Bulukumba.

“Kosongnya jabatan ketua di Dewan jelas pengurus partai Golkar sudah masuk kategori pembohongan publik dalam hal ini masyarakat, khususnya masyarakat Bulukumba,” tutur Madjid kepada wartawan Gedung DPRD Bulukumba, kemarin.

Kalau tidak segera dilakukan pengurus tersebut, sudah jelas melanggar aturan yang mengatur PAW.

“Ini bukan permainan, tetapi membutuhkan sikap tegas melakukan pergantian.Ini bukan kepentingan partai atau golongan, tetapi harus diperhatikan adalah kepentingan masyarakat luas,” katanya.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Bulukumba Andi Edy Manaf mengatakan, sudah melayangkan surat ke pengurus DPD II Golkar Bulukumba sebagai usulan agar segera mengisi kekosongan di dewan ketua, yang kebetulan adalah Ketua DPD II Golkar.

”Kami sudah mengirim surat tentang kekosongan jabatan. Surat tersebut sudah diterima pengurus tergantung pihak pengurus Golkar melakukan PAW. Sebab, ini wewenang partai,” tuturnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPD II Golkar Bulukumba Nirwan Arifuddin mengatakan, untuk melakukan PAW, pengurus harus memilih penjabat sementara (pjs) Ketua DPD II Partai Golkar Bulukumba kemudian menggelar rapat pleno. Hasil pleno menentukan siapa yang direkomendasikan menggantikan Andi Muttamar sebagai Ketua DPRD Bulukumba.

“Kami segera melakukan PAW setelah ada pjs ketua DPD II,” ujar Nirwan kepada wartawan pekan lalu.

Lambannya pengurus DPD II Golkar melaksanakan PAW disebabkan kisruh di tubuh pengurus tentang penunjukan pjs ketua, pasca-Andi Muttamar menjalani putusan MA terkait korupsi. (baharuddin)


Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -