Senin, 24 Mei 2010

Cabup Bulukumba Mulai Turunkan Baliho

KAMIS, 20 MEI 2010
http://news.fajar.co.id/read/92985/92/cabup-bulukumba-mulai-turunkan-baliho

Cabup Bulukumba Mulai Turunkan Baliho

BULUKUMBA -- Tim pemenangan pasangan calon bupati dan wakil bupati Bulukumba menurunkan baliho dan alat peraga lainnya secara serempak Rabu 19 Mei. Penurunan baliho ini dilakukan menyusul imbauan Panwas Pemilukada Bulukumba agar setiap kandidat menurunkan baliho paling lambat 18 Mei.

Di Kecamatan Ujung Loe, tim Andi Syafruddin Amjar-Yusni Mappanyulle telah menurunkan baliho, siang kemarin.

"Para tim pemenangan telah mematuhi imbauan Panwas hanya saja mereka telah mengakui terjadi kesalahpahaman sehingga mereka lambat menurunkan baliho," kata anggota Panwas Bulukumba, Azikin Tahir.

Tim Pemenangan A Syafruddin Amjar-Yusni Mappanyulle di Kecamatan Ujung Loe, Ramli mengatakan pihaknya telah menurunkan ratusan baliho yang tersebar di Ujung Loe. "Kami sejak pagi tadi bekerja keras menurunkan baliho," kata Ramli.

Lain halnya tim pasangan AM Sukri Sappewali-Rasyid Sarehong (Aspirasi) yang tidak bersedia menurunkan baliho. Ketua Tim Aspirasi, Andi Hamzah Pangki mengatakan pihaknya belum menurunkan baliho lantaran Panwas tidak membicarakan lebih awal.

"Bukannya kami tidak mau taat aturan, hanya saja pihak Panwas tidak mengkomunikasikan masalah ini jauh sebelumnya, sebab masalah ini tentunya menyita waktu dan biaya," kata Hamzah.

Panwas Bulukumba sendiri masih memberikan kesempatan sampai Selasa 19 Mei kemarin. Meski sebelumnya pihak Panwas telah mengelurkan surat edaran memberi batas sampai 18 Mei.

"Kami masih beri waktu bagi masing-masing calon bupati pada hingga hari ini (kemarin, red) sampai pukul 24.00 malam nanti," kata Ketua Panwas Pilkada Bulukumba, M Noer Rauf. Jika hingga pada waktu yang ditetapkan belum diturunkan, maka pihaknya bersama Satpol PP akan menurunkan paksa atau membalik baliho tersebut.

Simpang Siur

Sementara itu, lokasi kampanye enam pasangan calon bupati dan wakil bupati Bulukumba sampai saat ini masih simpang siur. Setiap pasangan calon belum mendapat kejelasan lokasi mana yang akan dijadikan area kampanye.

Kendalanya, Pemkab Bulukumba belum menyerahkan daftar lokasi yang dimaksudkan kepada KPU Bulukumba. Padahal, jadwal kampanye akan berlangsung 6-19 Juni medatang. Tanggal 6 Juni khusus mendengarkan visi dan misi kandidat di DPRD Bulukumba sedangkan 19 Juni akan dilaksanakan debat kandidat oleh KPU setempat.

Ketua KPU Bulukumba, Arum Spink mendesak Pemkab Bulukumba segera menyerahkan daftar lokasi yang akan dijadikan tempat kampanye. Hal ini penting agar setiap pasangan bisa menentukan lokasi mana yang akan digunakan. Selain itu, bisa dikomunikasikan lebih awal dengan pihak KPU dan terutama kepolisian setempat.

Terpisah, juru bicara pasangan Zainuddin Hazan-Syamsuddin (Zaidin), Zainal Basrun berharap Pemkab segera menetapkan lokasi. Hal ini dimaksudkan, agar tim Zaidin bisa melakukan komunikasi lebih awal dengan seluruh tim. Selain itu, penentuan lebih awal akan membantu pihak keamanan agar tidak terjadi gesekan antar pendukung calon.

Sementara Kasubag Pemerintahan Pemkab Bulukumba, Umrah Aswani mengatakan, pihaknya telah menetapkan daftar lokasi kampanye. Lokasi ini yang diajukan pemerintah di kecamatan. Setiap kecamatan memiliki lapangan yang bisa dijadikan kampanye. Tergantung pasangan calon memilih lokasi mana. (syr)

[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/].

Mengamuk, Mertua Tewas Diparangi

Mengamuk, Mertua Tewas Diparangi
- Istri dan Anak Juga Luka Parah ; Diduga Stres Gara-gara Sapi

Senin, 24 Mei 2010
http://www.tribun-timur.com/read/artikel/106259/Mengamuk-Mertua-Tewas-Diparangi

Bulukumba, Tribun - Samad (47), warga Dusun Dabonggi, Desa Gunturu, Kecamatan Herlang, Kabupaten Bulukumba, mengamuk dan menyerang anggota keluarganya, Minggu (23/5) dini hari, sekitar pukul 03.00 wita. Akibatnya, seorang tewas.

Korban tewas adalah mertua perempuan Samad, Panno (51). Korban tewas karena luka di leher dan beberapa bagian tubuh, menggunakan parang.

Samad juga menyerang sang istri, Ati (40), ketika berusaha menolong Panno. Ati menderita luka serius di tangan kirinya karena tebasan parang.

Korban luka lainnya adalah Kardi (20), yang juga putra Samad. Ketika itu, Kardi berusaha menenangkan sang ayah. Ia menderita luka di kepala dan bahu.

Sedangkan Samad usai mengamuk, berusaha bunuh diri dengan parang. Ia kemudian dilarikan ke RSU Sultan Dg Raja Bulukumba, bersama anak dan istrinya yang juga luka parah.

Informasi yang dihimpun dari keluarga korban di rumah sakit, menyebutkan, Samad mengamuk karena diduga stres karena seekor sapinya mati mendadak setelah melahirkan, beberapa waktu lalu.

Samad juga pernah sakit dan menjalani perawatan seminggu di Puskesmas Herlang, karena memikirkan sapinya yang mati.

Misbawati, tetangga korban, mengatakan, sebelumnya pernah mendengar Samad jatuh sakit yang diduga karena memikirkan sapinya.

Ia menambahkan, awalnya tidak tahu ada peristiwa tragis itu. Tetangga baru tahu setelah mendengar anak korban berteriak histeris dan meminta pertolongan.

"Saat anaknya minta tolong, korban sudah tergeletak. Warga berusaha menolong, tapi pelaku beringas hingga tidak sadarkan diri," tambah Misbawati.

Warga baru berani mendekat setelah Samad tidak sadarkan diri karena berusaha bunuh diri. Para kerabat mengatakan, tidak menyangka Samad akan berbuat nekad seperti ini.

"Tidak ada menyangka jika dia akan seperti ini, sebab sebelumnya tidak pernah bertingkah seperti itu," kata Misbawati.

Selama ini, Samad dikenal sebagai pria yang sopan dan baik kepada tetangga. (cr5)


Polisi Sebut Pelaku Stres

Kapolsek Herlang, AKP Nur Alam, membenarkan adanya peristiwa berdarah itu. Tapi, menurutnya tidak ada yang melihat peristiwa ini dari awal. Apalagi kejadiannya dini hari.

"Dugaan sementara motif pembantaian keluarga ini karena pelaku tres karena ternaknya mati setelah melahirkan," kata Nur alam.

Polisi setempat telah mengamankan barang bukti berupa sebilah parang yang digunakan oleh pelaku menyerang anggota keluarganya.

Menurut Nur Alam, polisi sudah meminta keterangan beberapa warga. Sedangkan saksi yang melihat langsung kejadian ini, yakni anak dan istri Samad, belum bisa dimintai keterangan sebab masih dirawat di rumah sakit. (cr5)

[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/].

240 Keluarga Korban Longsor di Bulukumba Masih Terisolasi

240 Keluarga Korban Longsor di Bulukumba Masih Terisolasi

Sabtu, 22 Mei 2010 http://www.mediaindonesia.com/read/2010/05/22/
144436/128/101/240
-Keluarga-Korban-Longsor-di-Bulukumba-masih-Terisolasi


MAKASSAR--MI: Sekitar 240 keluarga di Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, hingga Sabtu (22/5), masih terisolasi pascalongsor 12 hari lalu.

"Warga di tiga dusun di Kecamatan Kindang itu masih terisolasi, karena akses jalan masih terputus, sementara alat-alat berat yang dikerahkan kesulitan untuk mengangkat material longsoran," kata Kepala Bidang Bantuan Kesejahteraan Masyarakat Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bulukumba Muh Nawali.

Ia mengatakan, untuk mengirim bantuan ke lokasi tersebut pihaknya membutuhkan data yang akurat dari pemerintah setempat khususnya dari kepala desa dan camat di tiga dusun yang dilanda bencana longsor.

"Namun sampai saat ini kami masih menunggu laporan dari tiga dusun itu, yakni Gamaccayya, Kahyya, dan Pa'buakkang di kaki Gunung Bawakaraeng," katanya.

Sementara itu, akibat belum lancarnya akses jalan di lokasi tersebut, tidak menutup kemungkinan warga di Kecamatan Kindang khususnya di tiga dusun itu akan kekurangan makanan.

Sementara itu, salah seorang korban bencana longsor di Dusun Gamacca, Kecamatan Kindang, Nursiah, mengatakan persediaan bahan makanan warga umunnya sudah menipis.

"Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan bantuan bahan makanan secepatnya, termasuk air minum, karena sumur warga sebagian sudah tertimbun pada saat terjadi longsor," katanya.

Selain itu, katanya, bantuan untuk perbaikan sarana perumahan dan pakaian sangat dibutuhkan warga di tiga dusun tersebut. Karena sejumlah rumah warga mengalami rusak berat dan pakaiannya terendam longsoran lumpur. (Ant/OL-01)

Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.

Minggu, 09 Mei 2010

Puluhan Pelajar Bulukumba Ikut Pelatihan Jurnalistik

Puluhan Pelajar Bulukumba Ikut Pelatihan Jurnalistik

Oleh : Asnawin

Makassar, 9 Mei 2010

Tercatat sebanyak 30 pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Kabupaten Bulukumba mengikuti Pelatihan Jurnalistik Dasar yang diadakan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, di Hotel Grand Palace, Jl. Tentara Pelajar, Makassar, 7-9 Mei 2010.

Pelatihan yang dibuka Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Drs HA Patabai Pabokori MSi itu diisi sejumlah materi jurnalistik yang dibawakan oleh wartawan senior.

Materi jurnalistik yang diberikan yaitu Undang-undang Pers dan Penerapannya (Syahrir Makkuradde SH/Wakil Ketua PWI Sulsel), Straight News (Drs Muhammad Rusdi MPd / mantan wartawan harian Pedoman Rakyat), Feature (Drs M Yahya Mustafa MSi / mantan wartawan harian Pedoman Rakyat), Reportase & Foto Jurnalistik (Drs HM Dahlan Abubakar MHum / mantan wartawan harian Pedoman Rakyat), serta Manajemen Pers dan Periklanan (Hurriah Ali Hasan / mantan wartawan harian Fajar).

Selain materi seputar jurnalistik, panitia juga memberikan materi Budaya Sekolah (Drs H Nganro MPd / mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan) serta Minat dan Bakat Siswa (Drs HM Yusuf Nippi MEd).

‘’Mereka juga dilatih membuat berita,’’ kata Ketua Panitia Muhammad Asri SSos, kepada pengelola blog http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/, Asnawin, Sabtu malam (8/4).



[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Kamis, 06 Mei 2010

Puluhan Rumah Terendam Banjir di Bulukumba



Puluhan rumah terendam banjir dan sejumlah fasilitas umum di Kabupaten Bulukumba, Kamis (6/5). Rendaman air tersebut diakibatkan karena derasnya hujan sejak semalam kemarin lalu, sehingga sejumlah jalan di Kota Bulukumba seperti aliran sungai hingga memasuki perumahan warga dan sejumlah fasilitas umum.


---------------------------------------
Puluhan Rumah Terendam Banjir di Bulukumba

Laporan: Tribun Timur
Kamis, 6 Mei 2010
http://tribun-timur.com/read/artikel/101537/Puluhan-Rumah-Terendam-Banjir-di-Bulukumba

BULUKUMBA, TRIBUN-TIMUR.COM -- Puluhan rumah terendam banjir dan sejumlah fasilitas umum di Kabupaten Bulukumba, Kamis (6/5).

Rendaman air tersebut diakibatkan karena derasnya hujan sejak semalam kemarin lalu, sehingga sejumlah jalan di Kota Bulukumba seperti aliran sungai hingga memasuki perumahan warga dan sejumlah fasilitas umum seperti Kantor Departemen Agama, halaman Kejaksaan Negeri Bulukumba, Pengadilan Negeri yang terletak di Jl Nangka, Dinas Pendidikan Pemuda Olah Raga.

Selain itu sejumlah jalan lainnya ikut terendam seperti di Jl Kusuma Bangsa, Jl Dr Sam Ratulangi, Jl Lanto Dg Pasewang, Jl Nangka, Jl Nenas, Jl Gajah Mada, Kampung Kassimpureng, Kampung Loka, Jl Dr Sutomo, Jl Andi Mappijalan.

Jalan-jalan di Kota Bulukumba itu berubah seperti aliran sungai yang dialiri air yang mengalir keras dan ada pula yang tergenang hingga kemarin petang belum surut seperti di Kampung Loka.

Selain itu, puluhan rumah yang terendam banjir seperti di Kassimpureng, Pasar Tua, Kampung Loka. Banjir kali ini terparah di Kota Bulukumba dan di Kecamatan Ujung Loe.

Tidak sedikit kendaraan mogok ditengah jalan baik roda dua maupun empat karena air banjir memasuki mesin kendaraan tersebut.

Aktivitas di Pasar Sentral Bulukumba yang biasanya ramai dikunjungi pedagang dan warga lainnya dari Kabupaten Bantaeng, Sinjai dan Bulukumba sendiri, tampak sepi. Para pedagang di tempat itu tidak banyak melayani konsumen namun lebih banyak membenahi jualan dan dagangan mereka yang telah terendam banjir.(*)



Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.

Rabu, 05 Mei 2010

KPU Bulukumba Siapkan 780 TPS

JUMAT, 30 APRIL 2010
Harian Fajar
http://news.fajar.co.id/read/90684/92/kpu-bulukumba-siapkan-780-tps


KPU Bulukumba Siapkan 780 TPS


BULUKUMBA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bulukumba menyiapkan 780 TPS untuk pemungutan suara 23 Juni mendatang. Jumlah ini lebih banyak dibanding pemilu presiden 2009 lalu yang hanya mencapai 740 orang.

Ketua KPU Bulukumba, Arum Spink mengungkapkan hal itu kepada wartawan di Bulukumba, Kamis, 29 April. Ia mengatakan jumlah TPS ini disesuaikan dengan jumlah pemilih yang mencapai 320.148 orang.

Pemilih terbanyak terdapat di Kecamatan Gantarang yang mencapai 58.173. Disusul Bulukumpa 40.821, Kajang 37.447, Ujung Bulu 36.465, Ujung Loe 31.071, Rilau Ale 30.342, Kindang 24.123, Bonto Tiro 21.264, Herlang 20.749, Bonto Bahari 19.693.

Sementara pemilih perempuan lebih banyak dibanding pria. Pemilih perempuan mencapai 168.537 orang sedangkan pemilih laki-laki hanya 151.611 orang.

Pekan lalu, KPU Bulukumba menyebutkan jumlah pemilih hanya 320.114. Belakangan diketahui, jumlah tersebut belum final karena saat itu, KPU Bulukumba menunda pleno penetapan DPT. Alasannya, tim pasangan calon dan Panwas Pilkada masih melakukan validasi terakhir.

Ketua KPU Bulukumba, Arum Spink, Kamis 29 April mengakui, jumlah DPT berdasarkan hasil pleno Senin lalu menjadi 320.148 atau bertambah 34 orang dari data sebelumnya.
"Masih ada yang belum terdaftar. Kita ingin masyarakat menggunakan hak pilihnya," kata Arum Spink.

Terpisah, Ketua Panwas Pilkada Bulukumba, Muh Noer Rauf mengemukakan, saat itu KPU menunda pleno penetapan DPT karena masih terdapat beberapa warga
yang belum terdaftar sebagai pemilih. Sehingga, lanjut Rauf, Panwas meminta agar KPU menunda penetapan DPT.

"Pleno KPU ditunda sampai Senin malam (26 April, red). Alasannya masih ada warga yang belum terdaftar. Setelah dilakukan validasi terakhir ternyata ada yang belum terdaftar sebanyak 34 orang," kata Noer Rauf. (syr)



Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.