Langsung ke konten utama

Pilkada Putaran Kedua Saat Puasa


Zainuddin Hasan


Sukri Sappewali






Pilkada Putaran Kedua Saat Puasa

Harian Tribun Timur, Makassar
Selasa, 13 Juli 2010
http://www.tribun-timur.com/read/artikel/117232/sitemap.html

Makassar, Tribun - Ketua Komisi PemilihanUmum (KPU) Sulsel Jayadi Nas menetapkan 23 Agustus mendatang sebagai sebagai hari pencoblosan putaran kedua di Bulukumba dan Luwu Utara (Lutra).

Jayadi menegaskan, tidak ada kampanye terbuka pada putaran kedua seperti layaknya putaran pertama.

Masing-masing pasangan calon hanya diberikan kesempatan untuk melakukan penajaman visi misi pada 17-19 Agustus mendatang dalam bentuk kampanye tertutup (indoor) sebelum memasuki masa tenang selama tiga hari.

"Tidak ada lagi arak-arakan, konvoi, atau panggung orasi seperti pada putaran pertama, yang ada adalah penajaman visi misi calon," kata Jayadi usai melakukan rapat koordinasi dengan KPU Bulukumba dan Lutra, Senin (12/7)

Ketua KPU Lutra Amiruddin Kapeng kembali mengingatkan kepada petugas PPK dan PPS untuk tidak coba-coba melakukan kecurangan atau terlibat dalam kampanye pasangan calon dalam bentuk apapun.

Ia mengaku tidak segan-segan memecat oknum penyelenggara, jika memang terbukti turut terlibat dalam kampanye atau upaya apapun untuk memenangkan pasangan tertentu dan merugikan pasangan lainnya.

Anggota KPU Sulsel Lomba Sultan menambahkan, bukan hanya PPS dan PPK yang harus warning, tapi pegawai negeri sipil (PNS) dan pasangan calon pun menurutnya perlu diingatkan.

Lomba mengingatkan kepada pasangan calon utamanya incumbent untuk tidak menyalahgunakan jabatan serta memanfaatkan fasilitas negara baik dalam bentuk sarana, prasarana, maupun sistem.

Ia mencontohkan beberapa putusan sidang di mahkamah konstitusi (MK) terhadap proses pilkada dibeberapa daerah seperti di Konawe Selatan, Surabaya, dan Lamongan setelah terbukti ada penyalahgunaan wewenang yang merugikan pasangan lainnya.

"Kalau sampai ini terjadi, tentu pasangan itu sendiri yang rugi, makanya saya perlu mengingatkan juga PNS dan pasangan calon utamanya incumbent untuk tidak memanfaatkan sistem pemerintahan," kata Lomba di KPU Sulsel.

Jayadi pun mengatakan tidak akan ada pemutakhiran data pemilih tetap pada putaran kedua nanti. DPT yang digunakan pada putaran pertama, itu juga yang akan digunakan pada putaran kedua.(cr7)

Deadline Pilkada Bulukumba

Belum cairnya keseluruhan dana untuk pilkada putaran kedua di Bulukumba mengharuskan Ketua KPU Sulsel Jayadi Nas untuk bersikap tegas.

Menurutnya, jika dana untuk putaran kedua belum cair dalam tenggang 14 hari setelah penetapan pasangan calon yang melaju di putaran kedua, maka ia memerintahkan KPU Bulukumba untuk menghentikan sekalian tahapan pilkada putaran kedua.

"Kalau 14 hari belum juga dicairkan, KPU Sulsel perintahkan untuk menghentikan tahapan," kata Jayadi di KPU Sulsel, Senin (12/7).

Penetapan hasil pilkada putaran pertama di Bulukumba dilakukan pada 2 Juli lalu, menetapkan pasangan Sukri A Sappewali - Abd Rasyid Sarehong dan Zainuddin Hasan - Syamsuddin untuk bertarung pada babak selanjutnya.(cr7)


[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -