Langsung ke konten utama

Gubernur Harap Azikin Tak Lama di Bulukumba


Keterangan gambar: Mantan Bupati Bantaeng Azikin Solthan berpose dengan HD-nya. Azikin Solthan akhirnya ditunjuk Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo sebagai Caretaker Bupati Bulukumba. (foto: TRIBUN TIMUR/OCHA ALIM)

Gubernur Harap Azikin Tak Lama di Bulukumba

-Rais Rahman, Humas Pemprov Sulsel melaporkan dari Bulukumba

http://www.tribun-timur.com/read/artikel/126807/CITIZEN-REPORTER-Gubernur-Harap-Azikin-Tak-Lama-di-Bulukumba
Senin, 6 September 2010

GUBERNUR Sulsel resmi melantik Kepala Inspektorat Sulsel Azikin Solthan sebagai Penjabat Bupati Bulukumba di Aula Kantor Bupati Bulukumba, Senin (6/9/2010).

Penunjukan Azikin berdasarkan surat keputusan (SK) Mendagri Nomor 131.73-641 tertanggal 1 September 2010 dengan tugas pokok menyelenggarakan Pemerintahan di Bulukumba dengan masa jabatan maksimal enam bulan. Bagi Azikin ini adalah pelantikan ketiga kalinya sebagai bupati. Ia merupakan pamong senior yang sarat pengalaman dalam kariernya sebagai birokrat.

Jenjang kariernya dimulai dari level paling bawah yakni Kepala Desa Malilingi Bantaeng, Camat Bajeng Gowa, Kadispenda Gowa, Kabiro Humas Pemprov Sulsel, Sekda Gowa, dan Bupati Bantaeng dua periode (1998-2003 dan 2003-2008). Selanjutnya menjabat Asisten I Bidang Pemerintahan Sulsel dan terakhir sebagai Kepala Inspektorat Pemprov Sulsel.

Gubernur dalam sambutannya menilai Bulukumba telah mampu mengantar proses pemilihan kepala daerah (pilkada) dengan baik. Gubernur berharap semua pihak bersabar menunggu hasil pilkada yang saat ini masih berproses di MK.

"Masih ada tahapan selanjutnya, mari kita ikuti dan menunggu hasilnya dengan sabar dan bijak. Jabatan bukan karena pilkada, jabatan adalah amanah dan keputusan Allah," kata Syahrul.

Gubernur yakin dengan dinamika di Bulukumba sosok Azikin sebagai penjabat bupati merupakan sosok yang tepat karena pengalaman dan pengetahuannya. Gubernur juga berharap masa tugas Azikin tidak terlalu lama di Bulukumba.

"Saya berharap Pak Azikin tidak terlalu lama di sini (Bulukumba) karena nanti tidak ada yang mengawasi jalannya pemerintahan di pemprov," kelakar gubernur.

Mantan Bupati Gowa dua periode ini juga menitipkkan sejumlah agenda kerja di antaranya segera menyusun perencanaan jangka pendek dan realistis, melakukan evaluasi disemua sektor, revitalisasi seluruh unit kerja dan elemen masyarakat, melakukan konsolidasi konsepsional dan emosional, menjaga target ekonomi, serta menjaga silaturahmi dengan pendekatan agama, kemanfataan, serta adat dan budaya.(axa)


[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -