Langsung ke konten utama

Legislator Bulukumba Minta Skoring Hasil Ujian Dibuka


Anggota Komisi A DPRD Bulukumba Tamsir mengatakan, hasil ujian CPNS perlu dibuka untuk menjamin transparansi. Juga untuk menghindari tudingan miring dalam masyarakat. Termasuk menghindari adanya pikiran negatif soal jatah pejabat.


---------------------------------------

Legislator Minta Skoring Hasil Ujian Dibuka

Harian Fajar, Makassar
Sabtu, 11 Desember 2010
http://lokalnews.fajar.co.id/read/111608/123/legislator-minta-skoring-hasil-ujian-dibuka

BULUKUMBA -- Adanya kecurigaan terjadi manipulasi atau rekayasa hasil ujian CPNS membuat DPRD melakukan antisipasi. Kalangan legislatif meminta agar hasil ujian tidak ditutup-tutupi.

Mereka meminta skoring CPNS hasil pemeriksaan Universitas Indonesia (UI) dibuka kepada publik. Hal ini dibutuhkan jika memang pemkab ingin memperlihatkan keinginannya untuk mengubah sistem penerimaan.

Anggota Komisi A DPRD Bulukumba Tamsir mengatakan, hasil ujian perlu dibuka untuk menjamin transparansi. Juga untuk menghindari tudingan miring dalam masyarakat. Termasuk menghindari adanya pikiran negatif soal jatah pejabat.

"Tidak ada salahnya dibuka. Kenapa harus ragu membukanya kalau memang pelaksanaan ujian berlangsung fair,” katanya.

Justru, kata dia, akan pertanyaan kalau hasil itu tidak mau dibuka.

“Biarkan masyarakat melihat hasilnya supaya tidak ada dusta atau hal yang tersembunyi,” kata Tamsir, Jumat, 10 Desember

Hal senada disampaikan Sekretaris Komisi A DPRD Bulukumba Hamzah Pangki. Menurutnya, transparansi dalam penerimaan CPNS menjadi salah satu kewajiban daerah untuk mewujudkan pemerintahan yang terbuka. Persoalan membuka skoring menurutnya adalah hal yang tidak salah jika dilakukan karena akan memberikan kepuasan kepada masyarakat.

Hanya saja, Hamzah Pangki juga punya catatan lain dalam penerimaan CPNS ini. Dia meminta agar nantinya peserta yang dinyatakan lulus CPNS harus menandatangi perjanjian untuk tidak meninggalkan Bulukumba dalam beberapa tahun ke depan minimal tiga tahun. Ini menurutnya penting karena berdasarkan pantauannya banyak pendaftar dari luar Bulukumba yang hanya menjadikan Bulukumba sebagai batu loncatan.

"Kita tidak mau setelah prajabatan sudah hilang. Ini kan merugikan daerah,” katanya.

Wakil Bupati Bulukumba, Syamsuddin yang juga turun melakukan pemantauan mengatakan, pada dasarnya pelaksanaan ujian berjalan dengan lancar. Meskipun dia mengakui ada satu orang yang sempat dicurigai sebagai joki yang akan membantu peserta menjawab soal di SMA Negeri 1 Bulukumba.

Namun, orang yang dicurigai tersebut tidak sempat melakukan apa-apa dan tidak ada bukti kuat bahwa dia melakukan praktik joki, sehingga hanya diminta meninggalkan tempat.

Soal keinginan dewan agar hasil skoring di buka, Syamsuddin mengatakan, hal itu bisa saja dilakukan jika nantinya ada kesepakatan yang terbangun antara pemkab dengan UI sebagai mitra kerja. Dia tidak membantah kemungkinan ini dengan alasan transparansi.

Berdasarkan hasil pemantaun di lapangan, peserta yang terdaftar sebanyak 3.440 orang, namun yang ikut seleksi hanya 2.998 atau minus 442 orang. Rata-rata perkelas ada tiga atau empat orang yang tidak hadir dari total 172 ruangan. Diperkirakan hal ini terjadi karena sebagian pelamar mendaftar lebih dari dua daerah sehingga saat lulus berkas secara bersamaan, maka harus memilih salah satunya.

"Mungkin dia pilih tempat lain saat sama-sama lulus berkas," kata Kepala BKDD Bulukumba Andi Hartatiah. (arm) 

[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -