Langsung ke konten utama

Musda Golkar Bulukumba Sebelum 2011



Ketua DPD I Golkar Sulsel Syahrul Yasin Limpo menargetkan pelaksanaan musda di Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, dan Makassar tidak menyeberang ke 2011, alias paling lambat Desember 2010.


-----------------------------------------
Syahrul Cium Upaya Me-Remote Golkar dari Luar
- Musda Golkar Bulukumba Sebelum 2011


Harian Fajar, Makassar
Sabtu, 11 Desember 2010
http://news.fajar.co.id/read/111664/41/syahrul-cium-upaya-meremote-golkar-dari-luar-

MAKASSAR -- Ketua DPD I Golkar Sulsel Syahrul Yasin Limpo punya alasan sendiri terkait lambannya laju konsolidasi partai Golkar di empat daerah. Empat musyawarah daerah (Musda) DPD II Partai Golkar Sulsel yang tertunda itu, menurut dia, karena kehati-hatian petinggi Golkar, yang dipicu dugaan adanya upaya me-remote partai berlambang beringin ini dari luar.

Meskipun begitu, Syahrul tetap menargetkan pelaksanaan musda di Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, dan Makassar tidak menyeberang ke 2011, alias paling lambat Desember 2010.

Syahrul menyebut Makassar tetap menjadi salah satu barometer keberhasilan Golkar di Sulsel, sehingga harus lebih cermat menentukan pemimpinnya. Syahrul mengaku tidak menginginkan partai yang dipimpinnya disusupi orang dari luar sehingga gampang dikendalikan pihak lain.

Kehati-hatian menggelar musda juga untuk menghindari terpecahnya kader partai, apalagi bila sampai harus mengundurkan diri seperti yang dilakukan beberapa kader Golkar. Salah satunya, Ilham Arief Sirajuddin yang akhirnya berhasil memimpin ketua DPD Partai Demokrat Sulsel.

Musda yang salah satu agendanya memilih ketua dan pengurus baru partai tujuannya, kata dia, harus melalui pertimbangan matang dan membutuhkan strategi sendiri.

"Musda itu untuk konsolidasi, bukan malah memecah belah anggota. Gampang saja menggelar musda. Tetapi harus hati-hati dan paling penting tidak ada yang boleh money politic," ujarnya.

Syahrul juga coba menepis anggapan musda lambat dilaksanakan di empat daerah karena kesulitan menemukan kader yang sesuai keinginan DPD I.

"Kader Golkar justru banyak dan laku di partai lain. Jadi bukan sulit menentukan kader. Hanya saja, tidak boleh ada remote dari luar," tegas dia.

Dugaan upaya me-remote Golkar ini menyudutkan kandidat Ketua Golkar Makassar, Farouk M Betta. Farouk masih saja diposisikan sebagai orangnya Ilham Arief Sirajuddin yang hengkang ke Demokrat. Padahal, Farouk sudah mencalonkan diri di Musda Makakassar dan mendapat dukungan mayoritas pimpinan kecamatan jauh hari sebelum Ilham beralih ke Demokrat.

Di sisi lain, kekhawatiran sosok seperti Farouk menjadi alat orang luar untuk meremote Golkar tidak perlu ada mengingat Syahrul menegaskan Golkar mengkader anggotanya pada ideologi, bukan pada fanatisme seseorang. Hal ini ditegaskan Syahrul saat menanggapi hengkangnya Ilham ke Partai Demokrat, diyakininya tidak akan memengaruhi secara signifikan kader lainnya.

"Golkar partai yang sudah lama dan pengkaderannya sangat matang," ujarnya. (rif)


[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -