Langsung ke konten utama

Tabliq Akbar ''Bulukumba Gelombang Berdzikir''


TABLIQ AKBAR. Illustrasi tabligh akbar yang direkam dari situs resmi Hisbut Tahrir Indonesia, http://hizbut-tahrir.or.id/. Masih dalam rangkaian memperingati tahun baru Islam 1432 H, Badan Koordinasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Bulukumba akan menggelar Tabliq Akbar pada Selasa 28 Desember 2010 yang dirangkaikan dengan Pelantikan Pengurus BKPRMI Kabupaten Bulukumba.


---------------------------------- 

Tabliq Akbar ''Bulukumba Gelombang Berdzikir'' 

Radio Cempaka Asri, Bulukumba
Senin, 27 Desember 2010
http://www.rca-fm.com/2010/12/tabliq-akbar-dipenghujung-2010.html

Bulukumba, RCAnews- Masih dalam rangkaian memperingati tahun baru Islam 1432 H, Badan Koordinasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Bulukumba akan menggelar Tabliq Akbar pada Selasa 28 Desember 2010 yang dirangkaikan dengan Pelantikan Pengurus BKPRMI Kabupaten Bulukumba.

Kegiatan bernuansa Islam ini akan dilaksanakan di halaman Rumah Jabatan Bupati. Rangkaian acara diisi dengan pagelaran seni Islami dengan tema “Bulukumba Gelombang Berdzikir” oleh Sanggar Seni Al Farabi yang dipimpin oleh Ichdar Yeneng, pementasan seni oleh Teater Kampoeng, dan Tabliq Akbar diisi oleh Ust. Raja KDI.

Rapat persiapan pelaksanaan acara dilakukan di kediaman Wakil Bupati H. Syamsuddin di Pappae Kalumeme hari Jumat (24/12) yang lalu. Pertemuan tersebut dihadiri oleh para tokoh komunitas seni, pengurus BKPRMI, Asisten I H. A. Mahrus Andis, dan anggota DPRD Mulyadi Mursali selaku ketua panitia pelantikan BKPRMI. Rapat ini membahas seputar teknis pelaksanaan, termasuk jumlah peserta sekitar 1000 orang yang diundang dari majelis taklim dan para anggota IPHI dan jamaah haji yang baru saja menunaikan ibadah haji tahun ini.

Diskusi yang berlangsung santai ini juga membahas perkembangan seni budaya Bulukumba, termasuk keberadaan dan nasib para komunitas seni yang ada di Bulukumba. Menurut Ichdar dari sanggar seni Al Farabi, hambatan yang sangat dirasakan oleh para komunitas seni di Bulukumba yaitu tidak adanya gedung kesenian dalam melakukan latihan dan pementasan, olehnya itu ia meminta perhatian Pemkab Bulukumba untuk membangunkan gedung kesenian yang refesentatif. Selama ini, menurutnya para komunitas seni hanya mengandalkan swadaya dan sumberdaya yng minim dalam setiap latihan dan pementasannya.

Wakil Bupati H. Syamsuddin mengharapkan seni budaya di Bulukumba dapat mengangkat tema atau ikon dari budaya Bulukumba sendiri, seperti ikon Dato Tiro yang seharusnya menjadi ciri khas budaya seni Bulukumba, tinggal teman-teman komunitas seni yang mengeksplorasikan.

“Mungkin disetiap acara atau tamu dari luar datang, mereka disuguhi dengan pementasan seni yang singkat, sehingga ini dapat menjadi ciri khas dari Bulukumba” imbuh Syamsuddin. (rca/ik


[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Komentar

M society mengatakan…
kakak mau gabung ama kliker iklan gak ne link nya m-society.blogspot.com ini rahasia loh

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -