Kamis, 24 Maret 2011
April, Ketua DPRD Bulukumba Terisi
GEDUNG DPRD BULUKUMBA. Kursi ketua DPRD Bulukumba yang selama ini lowong dijadwalkan akan terisi selambat-lambatnya April mendatang. Dengan pengisian itu diharapkan seluruh aktivitas di lembaga wakil rakyat bisa berjalan normal, termasuk alat kelengkapan dewan yang harus segera dinormalisasikan. (Foto: Asnawin)
------------------
April, Ketua DPRD Bulukumba Terisi
- Husbiannas: Siapapun Kami Siap Bekerjasama
Harian Beritakota Makassar
Jumat, 25-03-2011
http://www.beritakotamakassar.com/index.php?option=read&newsid=50031
BULUKUMBA, BKM -- Kursi ketua DPRD Bulukumba yang selama ini lowong dijadwalkan akan terisi selambat-lambatnya April mendatang. Dengan pengisian itu diharapkan seluruh aktivitas di lembaga wakil rakyat bisa berjalan normal, termasuk alat kelengkapan dewan yang harus segera dinormalisasikan.
Wakil Ketua DPRD Bulukumba, HA Husbiannas mengataka, sebagai pimpinan dewan dia berharap pekan depan posisi ketua sudah terisi oleh kader Partai Golkar. Hal ini mengingat ada beberapa agenda yang harus dituntaskan. Diantaranya melakukan pergeseran komisi.
''Mestinya pergeseran atau mutasi anggota komisi harus dilakukan Januari lalu. Namun karena belum ada ketua DPRD yang defenitif sehingga agenda itu belum dilakukan,'' ujarnya.
Disinggung soal nama yang akan menduduki kursi ketua dewan, menurut Ketua Partai Demokrat Bulukumba ini, itu merupakan hak Partai Golkar.
“Kalau kami pribadi, siapapun yang didorong Partai Golkar untuk menduduki kursi ketua DPRD bukan jadi soal. Kami pasti akan bekerjasama dengan baik. Termasuk jika A Muttamar Mattotorang yang diposisikan kembali sebagai Ketua DPRD,’’ ujarnya.
Hanya saja, kata dia, hingga saat ini dia belum tahu apakah Muttamar akan kembali atau ada kader Golkar yang lain diposisikan sebagai ketua DPRD. Yang pasti, tambahnya, posisi ketua DPRD Bulukumba tidak boleh lagi dibiarkan kosong.
Anggota dewan lainnya yang juga Ketua PPP, H Askar menambahkan, ketua DPRD Bulukumba tidak boleh lagi dibiarkan lowong. Jika perlu pekan ini posisi tersebut sudah diisi.
“Secara pribadi kami tidak mempersoalkan siapa nama yang menjadi ketua DPRD. Tapi kalau bisa A Muttamar diberi kesempatan untuk kembali menjadi ketua DPRD,’’ katanya.
Menyinggung soal rumor yang berkembang kalau Muttamar kembali akan menjadi ketua DPRD, Askar langsung menyatakan dukungannya. “Saya kira wajar saja kalau A Muttamar kembali menjadi ketua DPRD Bulukumba,'' imbuhnya.
Bahkan, kata Askar, bukan hanya dia yang menginginkan Muttamar kembali bergabung di parlemen. Beberapa rekannya sesama anggota dewan lain juga berharap seperti itu. Meski diakui ada juga yang tidak sejalan dengan dia.
“Yang jelas, saya selaku Ketua PPP yang bergabung di Fraksi Golkar DPRD Bulukumba sangat mengharapkan kursi ketua DPRD segera diisi. Kalau bisa A Muttamar kembali menjadi ketua,” katanya.
Sementara Hj Banri Alang, anggota DPRD yang duduk di komisi D juga berharap ketua DPRD segera diisi, mengigat posisi itu sudah lama lowong. Mengenai figur yang akan duduk sebagai ketua, pentolan PAN ini tidak mempersoalkan figur.
''Kami berharap pekan ini ketua DPRD Bulukumba sudah bisa diketahui. Sehingga pelaksanaan agenda yang ada di dewan juga sudah bisa berjalan baik,’’ ujarnya.
H Bahman, anggota DPRD asal Partai Golkar yang dimintai komentar menyatakan sebagai kader partai Golkar dirinya juga berharap jabatan ketua DPRD segera diisi.
“Kalaupun A Muttamar yang diberi mandat untuk menjadi ketua DPRD, sudah pasti saya harus mendukung. Apalagi kalau kebijakan itu dikeluarkan Gubernur yang juga Ketua DPD I Golkar,’’ tandasnya.
[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesi...
-
Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Sus...
-
BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar