Langsung ke konten utama

Bayi Ditahan di RSUD Bulukumba


Illustrasi foto bayi diambil dari internet. Di Bulukumba, seorang bayi perempuan tanpa anus yang lahir di RSUD Bulukumba, pada Ahad, 6 Maret 2011, hingga berita ini diturunkan (Kamis, 10 Maret 2011) tetap ditahan oleh pihak rumah sakit dan tidak diperbolehkan dibawa pulang, karena orangtuanya tidak mampu melunasi biaya yang dibebankan pihak rumah sakit.

------------------------------


Bayi Ditahan di RSUD Bulukumba

Radio Cempaka Asri, Bulukumba
Kamis, 10 Maret 2011
http://www.rca-fm.com/2011/03/tidak-punya-biaya-bayi-ditahan-di-rsud.html

Bulukumba, RCAnews - Seorang bayi perempuan tanpa anus yang lahir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Dg Raja Bulukumba, pada Ahad, 6 Maret 2011, hingga berita ini diturunkan (Kamis, 10 Maret 2011) tetap ditahan oleh pihak rumah sakit dan tidak diperbolehkan dibawa pulang, karena orangtuanya tidak mampu melunasi biaya yang dibebankan pihak rumah sakit.

Bayi tersebut saat ini masih dirawat di ruang Fermatology secara intensif dengan dipasangi selang pada alat kelaminnya untuk membantu pembuangan kotoran. Bayi cantik itu dilahirkan pada 6 Maret 2011 dari pasangan Michael Gampung (52) dan Afrida Morus (41) asal Flores, yang berdomisili di BTN Puri Asri, Desa Polewali, Bulukumba.

Pihak RSUD rencananya akan melakukan operasi pembuatan lubang anus di pinggangnya sebagai pengganti anus dengan persetujuan kedua orang tuanya.

"Kami setuju operasi ini dilakukan. Saya tidak tega melihat bayi tersebut terus menggunakan selang pembuangan kotoran." kata Michael.

Micael mengakui pihak rumah sakit mau menanggung biaya operasi tersebut, namun ia mengaku telah membayar Rp 140 ribu untuk biaya administrasi, kemudian membayar Rp 250 ribu untuk biaya obat penahan rasa sakit. Selanjutnya dimintai lagi biaya persalinan sebesar Rp 500 ribu.

Pihak RSUD yang dimintai keterangan mengenai kasus bayi tanpa anus tersebut, mengelak memberi keterangan.

Michael menambahkan, pihak RSUD mengharuskan mereka harus membayar dulu biaya persalinan Rp 500 ribu, baru istrinya dibolehkan pulang.

"Bagaimana saya mampu membayar biaya sebesar itu sementara pekerjaan saya hanya buruh bangunan," katanya. (rca/ry)

[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -