Senin, 07 Maret 2011
BBM Hasil Penimbunan Dikirim ke Bulukumba
PENIMBUNAN BBM: Illustrasi foto gudang penimbunan BBM di Solo. Di Kolaka, Jumat, 4 Maret 2011, Dinas Pertambangan dan ESDM Kolaka membongkar penimbunan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi berupa minyak solar dan minyak tanah. Setelah terkumpul barang itu langsung dibawa ke Bulukumba dengan menggunakan kapal feri Kolaka. (Foto: Suara Merdeka/Yusuf Gunawan)
----------------------
Distamben Kolaka Bongkar Penimbunan BBM
- BBM Hasil Penimbunan Dikirim ke Bulukumba
Harian Ujungpandang Ekspres, Makassar
Selasa, 08-03-2011
http://www.ujungpandangekspres.com/view.php?id=62933
KOLAKA,UPEKS---Dinas Pertambangan dan ESDM (Distamben) Kolaka membongkar penimbunan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi berupa minyak solar dan minyak tanah. Penimbunan itu terungkap setelah instansi terkait melakukan razia, Jumat (4/3) lalu, yang dipimpin Kabid Pertambangan Migas Distamben Kolaka, Anhar Medong.
Dalam razia itu ditemukan barang bukti(BB) berupa 3,5 drum berisi minyak tanah dan 7 drum yang masih kosong disimpan di dapur rumah pelaku berinisial U, salah seorang warga Jalan Sunu Kelurahan Sea Kecamatan Latambaga. Sebelumnya, Distamben telah menyita puluhan drum solar yang ditimbun oleh salah seorang bernisial S dan A. Salah seorang pelaku adalah oknum aparat polisi.
"Sebelumnya kami juga menyita BB berupa minyak solar yang ditimbun oleh oknum S dan A. Kini, kami temukan lagi BBM yang bersubsidi berupa minyak tanah ditimbun berinisial U," ungkap Anhar kepada wartawan.
Anhar mengungkapkan, BB solar dan minyak tanah rencananya akan dijual oleh pelaku diluar kota Kolaka denga harga tinggi.
"Bukan hanya solar dan minyak tanah yang kami temukan. Tapi juga MMVO atau minyak kental untuk kapal," kata Anhar.
Menurut Anhar, dari pengakuan pelaku, modus yang dilakukan menimbun BBM dengan cara mengumpul barang tersebut dari agen dan pengecer seharga Rp 4.000 hingga Rp 4.500 perliter dan menjualnya kembali hingga Rp 8.000 perliter yang dibawa ke Kabupaten Bulukumba, Sulsel.
"Sepertinya, pelaku sudah sangat berpengalaman melakukan kegiatan penimbunan BBM ini," terangnya.
Dikatakannya, penimbunan BBM baik itu solar maupun minyak tanah sudah seringkali dilakukan oleh U. Bahkan U membeli minyak tanah sampai ke Unaaha Kabupaten Konawe.
"Setelah terkumpul barang itu langsung dibawa ke Bulukumba dengan menggunakan kapal feri Kolaka," kata Anhar. ()
[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesi...
-
Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Sus...
-
BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar