Langsung ke konten utama

Balai Besar Siap Prioritaskan Poros Bira - Selayar


DITANAMI PISANG. Jalan Poros Bira - Selayar yang rusak parah membuat warga setempat jengkel sehingga menanam pisang di tengah jalan sebagai bentuk protes. Beruntung, Balai Besar Jalan Nasional sudah memprioritaskan perbaikan jalan ini. Rekomendasi yang disodorkan warga terkait komitmen perbaikan jalan ini dalam waktu dekat, diteken oleh Ir Albertus, Koordinator untuk wilayah Bulukumba-Sinjai Balai Besar Jalan Nasional Makassar, Kamis, 19 Mei 2011. (Foto: dok/fajar)

---------------

Balai Besar Siap Prioritaskan Poros Bira - Selayar
- Teken Rekomendasi Warga Bira


Harian Fajar, Makassar
Jumat, 20 Mei 2011 |
http://www.fajar.co.id/read-20110519194957-balai-besar-siap-prioritaskan-poros-bira

BULUKUMBA -- Desakan warga Bontobahari agar jalan sepanjang 25 kilometer pada poros Bulukumba - Bira segera dibenahi mulai ada titik terangnya. Buktinya, Kamis, 19 Mei 2011, Balai Besar Jalan Nasional Makassar siap memprioritaskan jalan tersebut.
Bahkan Balai Besar bersedia meneken rekomendasi yang disodorkan warga terkait komitmen perbaikan jalan ini dalam waktu dekat.

Balai Besar Jalan dan Jembatan diwakili Koordinator untuk wilayah Bulukumba-Sinjai, Ir Albertus membubuhkan tanda tangan dengan dua komitmen. Yakni dalam waktu dekat segera melakukan pengerjaan khusus untuk pemeliharaan rutin dan memperjuangkan anggaran pengerjaan fisik pada Perubahan APBN 2011. Rekomendasi ini juga ditandatangani Dinas Cipta Karya Kabupaten Bulukumba disaksikan anggota DPRD Sulsel, Andi Mariattang.

Dalam pertemuan tersebut, Albertus mengungkapkan, pihaknya segera melakukan pemeliharaan rutin ruas jalan yang rusak. Termasuk akan mempertimbangkan anggaran pemeliharaan jalan untuk Bulukumba senilai Rp 3 miliar untuk dialokasikan lebih besar pada jalan ini. Hanya saja, soal ini masih harus dibicarakan karena terkait anggaran pemeliharaan beberapa titik di kabupaten Bulukumba.

"Kalau anggaran pemeliharaan rutin dananya sudah siap jadi tidak ada masalah," katanya di depan warga, Kamis, 19 Mei 2011.

Perwakilan warga, Andi Bali Raja mengatakan, adanya perjanjian tersebut, maka sudah terbangun komitmen untuk perbaikan jalan ini. Komitmen ini, kata dia, yang menjadi perhatian dan akan dikawal terus menerus agar tidak hanya sebatas kesepakatan.

Soal dana Rp 3 miliar yang merupakan dana pemeliharaan jalan untuk Bulukumba, Bali Raja juga meminta agar dana tersebut diberikan porsi yang besar untuk poros Bira. Alasannya, jika hanya perbaikan biasa, maka tidak akan bisa bertahan lama karena jalan ini merupakan jalan poros yang dilalui kendaraan berat khususnya angkutan antar kabupaten.

Anggota DPRD Sulsel, Mariattang juga mendukung hal itu. Menurut dia, tidak ada alasan membiarkan jalan ini rusak. Bila tidak, kerusakannya makin parah dan otomatis akan membutuhkan anggaran yang lebih besar lagi. (arm)

[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -