Langsung ke konten utama

Kemarau Berkepanjangan, Harga Rumput Laut Merosot



RUMPUT LAUT. Memasuki pekan ketiga September 2011, harga rumput laut tercatat merosot di sejumlah daerah Indonesia. Seperti dilaporkan Bappebti, bahwa musim kemarau yang bekepanjangan, memengaruhi penurunan harga Rumput Laut di Kecamatan Ujungloe, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Selain itu, hasil produksi Rumput Laut juga turun hingga 50%. (Foto: http://matanews.com/2009/07/18/rumput-laut/)



Kemarau Berkepanjangan, Harga Rumput Laut Merosot

Tribunnews.com - Senin, 19 September 2011
http://www.tribunnews.com/2011/09/19/kemarau-berpekanjangan-harga-rumput-laut-merosot
Rumput laut

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA— Memasuki pekan ketiga September 2011, harga rumput laut tercatat merosot di sejumlah daerah Indonesia. Demikian dicatat Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan dalam Analisis Perkembangan Harga, di Jakarta, Senin (19/9/2011).

Seperti dilaporkan Bappebti, bahwa musim kemarau yang berkepanjangan, memengaruhi penurunan harga Rumput Laut di Kecamatan Ujungloe, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Selain itu, hasil produksi Rumput Laut juga turun hingga 50%.

“Para petani kesulitan menjual Rumput Laut, karena Rumput Laut yang diperoleh selama beberapa bulan terakhir tidak berkualitas,” catat Bappebti.

Dilanjutkan, kondisi ini menyebabkan harga Rumput Laut turun hingga 40%. Sebelumnya harga Rumput Laut bisa mencapai Rp 10.000 – Rp. 17.000 per kilogram, namun kini berada pada level harga Rp 7.000 per kilogram.

Hasil Budidaya Rumput Laut di Kabupaten Minahasa Utara sampai bulan Agustus tercatat mencapai 42.128,59 ton atau 56 persen dari perkiraan produksi tahun 2011. Dibandingkan bulan-bulan sebelumnya, hasil panen untuk budi daya Rumput Laut, bulan Agustus mengalami kenaikan.

Produksi paling tinggi adalah Rumput Laut berjenis Spinosium, dimana untuk produksinya mencapai 38.700,33 ton selama Agustus 2011. Sedangkan untuk Rumput Laut berjenis Cottoni, baru sekitar 3.428,26 ton.

Sementara itu, harga Rumput Laut jenis Gracillaria untuk bahan baku agar-agar saat ini turun. Penurunan harga dipicu oleh dibukanya keran impor untuk Gracillaria. Harga Rumput Laut jenis Gracillaria saat ini menjadi Rp 3.500 per kilogram, (kg), dari yang biasanya Rp 8.000 per kg.

Dibukanya keran impor Rumput Laut mengacu pada Peraturan Menteri KeLautan dan Perikanan Nomor 15/MEN/2011 tentang Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan yang Masuk ke dalam Wilayah Negara Republik Indonesia. Impor Rumput Laut jenis Gracillaria dibuka, karena produksi Rumput jenis ini di Indonesiadinilai tidak mampu mencukupi kebutuhan industri.

Penulis: Srihandriatmo Malau

[Terima kasih atas kunjungan dan komentar Anda di Blog Kabupaten Bulukumba - http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -