-----------------
Bupati Bulukumba Ajak DPRD Bangun Kebersamaan
Dalam beberapa bulan terakhir, Bupati Bulukumba Zainuddin Hasan sering didatangi sekelompok orang untuk berunjukrasa, terutama dari kelompok mantan pendukung pasangan calon bupati Sukri Sappewali-Rasyid Sarehong.
Aksi-aksi unjukrasa tersebut selalu mendapat porsi pemberitaan di media massa, meskipun yang melakukan aksi hanya beberapa orang. Pengunjukrasa bukan hanya masyarakat biasa, melainkan juga dari kalangan anggota DPRD Bulukumba.
Entah ada hubungannya atau tidak, Bupati Bulukumba Zainuddin Hasan kemudian mengajak anggota DPRD Bulukumba membangun kebersamaan.
"Marilah kita membangun kebersamaan dalam mewujudkan pembangunan daerah yang lebih baik ke depan. Senergitas yang dapat kita ciptakan, tentu akan menjadi kekuatan yang diharapkan dapat memberkan energi dan semangat bagi terwujudnya akselerasi pembangunan yang lebih dinamis dan berkualitas," pinta Bupati Zainuddin Hasan.
Ajakan tersebut disampaikan dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD Bulukumba, Senin, 7 November 2011, atau sehari sesudah lebaran Idul Adha 1432 Hijriyah.
Selaku bupati, Zainuddin menyampaikan terima kasih kepada lembaga DPRD yang terhormat, unsur pimpinan daerah, aktivis LSM, kalangan pers, serta seluruh warga masyarakat Bulukumba yang selama ini telah memberkan dukungan dalam berbagai bentuk aspresiasi.
"Semua itu kami nilai sebagai masukan dan sumbangan pemikiran positif," katanya seperti diberitakan harian Ujungpandang Ekspres, Selasa, 8 November 2011 (http://www.ujungpandangekspres.com/index.php?option=read&newsid=75469).
APBD Bulukumba Bertambah Rp 27,5 M
Dalam rapat paripurna itu, Bupati Bulukumba, Zainuddin Hasan, menyerahkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Bulukumba 2011 kepada DPRD. Rancangan APBD-P 2011 senilai Rp790.538.981.685,84. Sementara itu, APBD Pokok 2011 Rp 763.020.121.573,00. Itu artinya, APBD Bulukumba tahun 2011 akan bertambah Rp 27,5 miliar.
Alokasi anggaran dalam rancangan APBD-P 2011 sebesar Rp 790,5 miliar terdiri atas belanja langsung yang meliputi, belanja pegawai sebesar Rp 442,7 miliar, belanja hibah sebesar Rp 7,7 miliar, belanja bantuan sosial Rp 1,7 miliar, belanja bagi hasil kepada pemerintah desa Rp 4,1 miliar, belanja bantuan keuangan Rp 22,8 miliar, belanja tidak terduga Rp 500 juta.
Sementara itu, untuk belanja tidak langsung meliputi, belanja pegawai Rp 39,8 miliar, belanja barang dan jasa Rp 102,3 miliar, belanja modal Rp 168,5 miliar. Bupati menjelaskan, penerimaan pembiayaan tahun 2011 setelah perubahan Rp 42,4 miliar yang terdiri dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) 2010 sebesar Rp 40,7 miliar, penerimaan pinjaman Rp 476,8 juta serta penerimaan piutang daerah Rp 1,2 miliar. (asnawin)
[Terima kasih atas kunjungan dan komentar Anda di Blog Kabupaten Bulukumba - http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]
Komentar