Langsung ke konten utama

Orang Jepang Survei Perilaku Hidup Bersih Orang Bulukumba


Sebanyak 10 orang Jepang akan datang ke Bulukumba untuk melakukan survei terhadap perilaku hidup bersih dan sehat orang Bulukumba, kesehatan ibu dan anak, serta indikator gizi masyarakat Bulukumba. Untuk menjadi relawan, orang Jepang tersebut dilatih bahasa Indonesia selama 70 hari, dan disyaratkan untuk tidak boleh memakai sepeda motor, meski itu hanya dibonceng. Mereka hanya dibolehkan memakai sepeda dan mobil angkutan umum. (int)


----------------

Orang Jepang Survei Perilaku Hidup Bersih Orang Bulukumba


Sebanyak 10 orang Jepang akan datang ke Bulukumba untuk melakukan survei terhadap perilaku hidup bersih dan sehat orang Bulukumba, kesehatan ibu dan anak, serta indikator gizi masyarakat Bulukumba.

Kepala Japan Oversease Corporation Volunteer (JOCV), Mr Yoshijima Shoichi, pada acara orientasi survei di Gedung PKK Bulukumba, Rabu, 25 September 2013, mengatakan, para tenaga relawan Jepang untuk Indonesia telah dilakukan sejak tahun 1988 sampai sekarang ini dan tersebar di seluruh Indonesia.

Tenaga relawan itu akan membantu dan mendampingi masyarakat atau lembaga sesuai dengan kapasitas keahlian yang dimilikinya melalui transfer pengetahuan dan keterampilan teknis. Para relawan ini bekerja secara mandiri dan tidak terlibat di program Japan International Cooperation Agency (JICA) lainnya.

Untuk menjadi relawan, orang Jepang tersebut dilatih bahasa Indonesia selama 70 hari, dan disyaratkan untuk tidak boleh memakai sepeda motor, meski itu hanya dibonceng. Mereka hanya dibolehkan memakai sepeda dan mobil angkutan umum.

Saat ini sudah ada satu orang relawan yang bernama Yuri tinggal di Bulukumba, dan selama ini telah mendampingi masyarakat dan staf di Kantor Lingkungan Hidup dalam mengelola limbah sampah anorganik.

Advisor Prima Kesehatan, Burhanuddin Kadir, mengatakan, Program Prima Kesehatan yang dilaksanakan Pemkab Bulukumba bekerjasama JICA, akan berakhir pada Maret 2014.

Sebelum berakhir, pihak Prima akan melakukan survei dampak atas pelaksanaan berbagai kegiatan yang telah dilakukan selama ini sejak program prima dimulai tahun 2007 silam.

Tujuan dari survei ini untuk mengukur dampak mekanisme Prima terhadap peningkatan kesehatan dasar masyarakat dan mengukur cara kerja atau implementasi kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah yang bekerja bersama dengan masyarakat, serta meningkatkan kapasitas para pelaksana instansi terkait dalam mengelola program.

"Survei yang akan dilaksanakan mulai 16 Oktober nanti, dilakukan oleh satu orang per kecamatan, dan satu orang per Puskesmas. Para surveyor itu sebelumnya telah dilatih oleh tim ahli," ungkap Burhanuddin.

Dia menambahkan, ada beberapa indikator penilaian dalam survei ini, yaitu Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), kesehatan ibu dan anak, serta indikator gizi masyarakat.

urvei ini dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan dan manfaat dari kegiatan Prima Kesehatan, praktek baik yang telah dilaksanakan dapat dilanjutkan oleh pemerintah dan masyarakat Bulukumba, meski program ini nanti sudah berakhir.

Pada kesempatan tersebut, pihak Japan Oversease Corporation Volunteer (JOCV) atau Relawan Jepang mempresentasikan program yang telah dikerjasamakan dengan pemerintah Indonesia diberbagai sektor. (asnawin/r)

-----------------------
[Terima kasih atas kunjungan dan komentar Anda di Blog Kabupaten Bulukumba]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -