Langsung ke konten utama

TKI Asal Bulukumba Meninggal Dunia di Malaysia


Warga negara Indonesia kembali diingatkan untuk tidak sekali-kali keluar negeri dan menjadi TKI (Tenaga Kerja Indonesia) tidak resmi. Nasrah Binti Muh Ali, 47, seorang warga asal Desa Taccorong, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, dikabarkan meninggal dunia, di Tawau, Malaysia, Kamis 17 Oktober 2013. (int)




----------------------

Lagi, TKI Ilegal Meninggal di Malaysia


Jumat,18 Oktober 2013 |
http://www.fajar.co.id/sulawesiselatan/2982418_5663.html

BULUKUMBA, FAJAR -- Warga negara Indonesia kembali diingatkan untuk tidak sekali-kali keluar negeri dan menjadi TKI (Tenaga Kerja Indonesia) tidak resmi. Nasrah Binti Muh Ali, 47, seorang warga asal Desa Taccorong, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, dikabarkan meninggal dunia, di Tawau, Malaysia, belum lama ini.

Malangnya, karena keluarganya yang ikut bersamanya terlambat mengambil inisiatif, Nasrah akhirnya dimakamkan di negeri jiran tersebut. Pihak Kedubes RI di Indonesia memakamkannya, setelah tidak mendapat konfirmasi dari keluarganya.

Anak tunggal Nasrah, Sabriadi, 30, saat ditemui Rabu malam, 16 Oktober 2013, mengaku, ibunya yang merantau sejak 15 tahun lalu, keberangkatannya tidak diketahui pemerintah atau tidak resmi.

"Dia di sana bekerja di kebun kelapa sawit sebagai buruh pemetik buah kelapa," jelas dia.

Di Tawau, kata dia, Nasrah hanya tinggal berdua dengan suaminya, Bakri, 40, ayah tiri Sabriadi.

"Informasinya baru kita tahu tadi pukul 14.00 WITA (Rabu, 16 Oktober 2013). Saya baru tahu informasinya. Sebelumnya dia telepon cuma sakit kepala dan dibawa ke rumah sakit," jelas dia.

Sabriadi dan keluarga awalnya berharap jenazah ibunya bisa dipulangkan ke tanah air.

"Tapi katanya tidak bisa. Kami hanya minta fotonya," jelas Sabriadi.

Menurut dia, Nasrah ke Malaysia setelah berpisah dengan suami pertamanya. Menurut Sabriadi, ibunya hanya pulang kampung terakhir pada 2012 lalu.

Kepala Bidang (kabid) Tenaga Kerja di Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dissonakertrans) Bulukumba, Nasaruddin, menjelaskan, memang pihaknya tidak mendapat informasi tentang meninggalnya TKI asal Bulukumba.

"Jika TKI resmi, biasanya kita mendapat informasi langsung dari Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI). Langsung dapat asuransi hingga Rp 75 juta. Tapi kalau tidak resmi, kami tetap mendorong kepada Badan Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) untuk bisa dipulangkan," katanya. (sbi/aha)

---------------------

[Terima kasih atas kunjungan dan komentar Anda di Blog Kabupaten Bulukumba]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -