Langsung ke konten utama

Anak Bulukumba Terlantar di Berau


TERLANTAR. Suryadi (8), bocah asal Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, mendapat perawatan di Puskesmas Suaran, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau, setelah beberapa hari terlantar serta dalam keadaan sakit dan lapar, di Berau. Foto ini diabadikan pada Jumat malam, 13 November 2015. (Foto: Yusran/Perawat Puskesmas Suaran)







----------- 
Jumat, 13 November 2015


Anak Bulukumba Terlantar di Berau


MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Seorang bocah laki-laki bernama Suryadi (8 tahun) alias Adi, yang mengaku berasal dari Kampung Cempaka, Borong Rappoa, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, kini terlantar di Kampung Suaran, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Adi kini dirawat di Puskesmas Suaran, karena ditemukan dalam kondisi kesehatan yang cukup memprihatinkan dan diduga terkena penyakit demam berdarah. Adi kepada perawat di Puskesmas Suaran mengaku ayahnya yang bernama Syamsuddin, dan ibunya yang bernama Sumarni, kini bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia.
Salah seorang perawat di Puskesmas Suaran, bernama Yusran, melalui telepon seluler dan via email, kepada “Pedoman Karya”, Jumat malam, 13 November 2015, menyampaikan bahwa Adi atau Suryadi dibawa ke Puskesmas Suaran oleh warga setempat, dalam keadaan sakit dan lapar.
“Kami sudah berupaya memberikan bantuan semampu kami, tetapi Puskesmas Suaran tidak punya fasilitas rawat inap dan juga keterbatasan sarana, jadi kemungkinan Suryadi akan dirujuk ke RSUD Abdul Rivai, di Tanjung Redeb,” kata Yusran.
Dia mengatakan, Suryadi mengaku ikut keluarganya yang bernama Rudi ke Berau, tetapi Rudi sudah kembali ke Bulukumba, sehingga Suryadi akhirnya terlunta-lunta karena tidak lagi memiliki keluarga atau sanak famili di Berau.
“Kami mohon kasus ini diberitakan agar keluarga Suryadi di Bulukumba dan Dinas Sosial Pemkab Bulukumba mengetahui dan segera memberikan bantuan. Ini bukan soal biaya Pak, tetapi semata-mata karena masalah fasilitas yang sangat minim di Puskesmas Suaran ini dan kemungkinan pertanggungjawaban jika terpaksa diadakan tindakan medis. Artinya, kalau terpaksa dilakukan tindakan lebih lanjut, tentu harus ada keluarga yang bertanda-tangan. Kalau tidak ada keluarganya yang bertanda-tangan, pihak rumah sakit tentu tidak berani mengambil tindakan,” tutur Yusran.
Kepada keluarga atau Pemkab Bulukumba yang ingin mengetahui lebih lanjut atau ingin menolong menyelamatkan Suryadi alias Adi, dapat menghubungi Bapak Yusran melalui telepon seluler 0813 4741 7904, via email zamani.afzainizam@gmail.comatau datang langsung ke Puskesmas Suaran, di Jl Raja Diwa Tinyu (Jl Raya Suaran), RT 03, Kampung Suaran, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. (win)
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -