Langsung ke konten utama

Azikin Solthan Lebih Cocok Caretaker Bupati Bulukumba



Azikin Solthan meraih gelar doktor (S3) dari Universitas Negeri Makassar (UNM) dalam bidang Administrasi Publik, dengan membuat disertasi tentang Dinamika Politik Lokal dalam Kebijakan Penyusunan APBD dengan studi kasus Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan. Artinya, pria kelahiran Bantaeng, 7 Agustus 1953 itu, memiliki cukup pengetahuan tentang dinamika politik di Bulukumba.



---------------------


Azikin Solthan Lebih Cocok Caretaker Bupati Bulukumba


Oleh: Asnawin
(pendiri/pengelola blog kabupatenbulukumba.blogspot.com)

Setelah masa jabatan Sukri Sappewali berakhir, muncul spekulasi tentang caretaker Bupati Bulukumba untuk mengisi kekosongan. Ada dua nama yang mengemuka, yaitu Andi Patabai Pabokori dan Azikin Solthan.

Patabai Pabokori adalah mantan Sekretaris Kabupaten yang kemudian terpilih sebagai bupati Bulukumba dua periode berturut-turut (1995-2000, 2000-2005). Pria asal Kabupaten Bone tersebut kini menjabat Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan.

Azikin Solthan adalah mantan Bupati Bantaeng dua periode berturut-turutdan kini menjabat Kepala Inspektorat Provinsi Sulawesi Selatan. Sebelum menjadi Bupati Bantaeng, beliau menjabat Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Sulsel, dan setelah jabatannya berakhir sebagai bupati, beliau dipercaya sebagai Asisten I Bidang Pemerintahan Pemprov Sulsel.

Keputusan tentang siapa yang akan menjadi caretaker Bupati Bulukumba ada di tangan Mendagri. Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, sudah mengirim dua nama yang diusulkan sebagai calon caretaker. Meskipun tidak diungkapkan secara langsung, namun kuat dugaan, kedua nama tersebut adalah Patabai Pabokori dan Azikin Solthan.

Sekretaris Provinsi Sulsel Andi Muallim memastikan bahwa kedua nama yang dikirim ke Mendagri merupakan pejabat eselon II Pemprov Sulsel yang pernah menjabat sebagai bupati maupun wakil bupati.

Beliau mengatakan Pemprov Sulsel pasti tidak mau jabatan caretaker bupati menjadi ajang coba-coba, maka Pemprov Sulsel memilih orang yang berpengalaman.

Baiklah, kita belum tahu siapa yang akan dipilih dan ditetapkan oleh Mendagri sebagai caretaker Bupati Bulukumba, tetapi tidak ada salahnya kalau kita membuat analisa dan beberapa pertimbangan.

Pertama, Patabai Pabokori sudah cukup lama menjadi pejabat birokrasi di Bulukumba. Beliau memang cukup disenangi masyarakat setempat, tetapi sedikit banyaknya ada resistensi jika beliau ''dikembalikan'' ke Bulukumba.

Kedua, Azikin Solthan juga sudah punya pengalaman sebagai bupati, sehingga tidak perlu diragukan kapasitasnya. Selain itu, Azikin juga belum pernah bersentuhan secara langsung dengan pemerintahan dan masyarakat Bulukumba, sehingga hampir tidak ada resistensi jika menjadi caretaker bupati.

Ketiga, dan ini tak kalah pentingnya sebagai bahan pertimbangan bagi Mendagri, yaitu Azikin meraih gelar doktor (S3) dari Universitas Negeri Makassar (UNM) dalam bidang Administrasi Publik, dengan membuat disertasi tentang Dinamika Politik Lokal dalam Kebijakan Penyusunan APBD dengan studi kasus Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan. Artinya, pria kelahiran Bantaeng, 7 Agustus 1953 itu, memiliki cukup pengetahuan tentang dinamika politik di Bulukumba.

Berdasarkan analisa dan pertimbangan tersebut, tampaknya Azikin Solthan lebih cocok dipilih sebagai caretaker Bupati Bulukumba ketimbang Patabai Pabokori.

Sekadar informasi, saat ini ada dua caretaker bupati di Sulawesi Selatan, yaitu Tautoto Tanaranggina Sariangallo (Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Linmas Pemprov Sulsel) di Toraja Utara, serta Andi Herry Iskandar (Asisten II Pemprov Sulsel) di Luwu Utara.


[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -