Langsung ke konten utama

Incumbent Tumbang di Bulukumba


Keterangan gambar: Bupati Bulukumba Sukri Sappewali yang diusung Partai Golkar kalah dalam Pemilukada putaran kedua, 23 Agustus 2010, dari lawannya Zainuddin Hasan.

Incumbent Tumbang di Bulukumba

Penulis : Lina Herlina

Media Indonesia
Kamis, 26 Agustus 2010
http://www.mediaindonesia.com/read/2010/08/26/164852/3/1/Incumbent-Tumbang-di-Bulukumba-/ya

MAKASSAR--MI: Bupati incumbent Kabupaten Bulukumba Sukri A Sappewali dan pasangnnya Abdul Rasyid Sarehong (Aspirasi) menjadi satu-satunya bupati incumbent yang tumbang dalam pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) bupati serentak di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Lima dari 10 kandidat bupati yang ikut dalam pemilukada serentak di Sulsel adalah incumbent. Mereka adalah Bupati Soppeng HA Soetomo, Bupati Luwu Timur HA Hatta Marakarma, Bupati Bulukumba AM Sukri A Sappewali, Bupati Selayar Syahrir Wahab, dan Bupati Gowa H Ichsan Yasin Limpo. Namun dari hasil perhitungan suara yang ditetapkan KPU Bulukumba, Sukri yang dikenal sebagai pasangan Asipasi kalah 9,8 persen suara dari pasangan Zainuddin Hasan-Syamsuddin (Zaidin).

Menurut Ketua KPU Bulukumba Arum Spink, Kamis (26/8), pemilukada di Bulukumba berlangsung dua putaran. Pada putaran kedua pasangan kandidat yang bertarung yakni AM Sukri Sappewali-Abdul Rasyid Sarehong (Aspirasi) dan Zainuddin Hasan-Syamsuddin (Zaidin).

Dari hasil rekapitulasi suara yang masuk dan ditetapkan Rabu (25/8), pasangan Zaidin memimpin perolehan 114.036 suara atau 54,90 persen sedangkan Aspirasi hanya meraih 93.669 suara (45,10 persen), terjadi selisih sekitar 9.8 persen.

Dijelaskan Arum Spink, pada putaran pertama, Aspirasi sempat unggul 63.384 suara (29,29 persen) dan Zaidin hanya 59.323 suara (27,41 persen) dari total suara 216.435.

Kegagalan Sappewali, kandidat yang diusung Partai Golkar, memupuskan target Golkar untuk unggul di 10 pemilukada kabupaten di Sulsel, menyusul kegagalan yang sama terhadap usungan Golkar di Kabupaten Maros dan Soppeng. Klaim keunggulan Golkar hanya terjadi di Pangkep, Barru, Tana Toraja, Luwu Timur, Selayar, dan Gowa.

Sementara itu, Ketua KPU Sulsel Jayadi Nas mengatakan, pemilukada dua putaran juga berlangsung di Luwu Utara, hasilnya baru akan ditetapkan Jumat (27/8). Bersamaan itu, masa jabatan bupati berakhir 27 Agustus 2010 dan akan diisi oleh Andi Herry Iskandar, mantan Wali Kota Makassar yang juga Asisten Satu Pemerintah Provinsi Sulsel sebagai caretaker bupati dan dilantik Sabtu mendatang oleh Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo di Masamba. (LN/OL-8)

[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -