Langsung ke konten utama

Calon Bupati Bulukumba Masih Saling Klaim

Incumbent Unggul di Lutra
- Bulukumba Masih Saling Klaim


Harian Fajar, Makassar
SELASA, 24 AGUSTUS 2010
http://metronews.fajar.co.id/read/102775/10/incumbent-unggul-di-lutra

MASAMBA -- Pasangan calon bupati di dua daerah – Luwu Utara dan Bulukumba -- yang menggelar pemilihan kepala daerah (pemilukada), Senin 23 Agustus, sama-sama mengklaim memenangkan pemilihan.

Di Luwu Utara, pasangan incumbent Arifin Junaidi - Indah Putri Indriyani (ARIP) mengklaim mengungguli rivalnya Thahar Rum-Ansar Akib (Trans7) dengan perolehan sebesar 76.575 suara atau 52,75 persen. Sementara Trans7 hanya meraih 68.585 suara atau 47,25 persen.

Data yang dirilis ini berbeda tipis dengan data yang disampaikan desk pilkada Pemkab Lutra. Sampai pukul 23.30 malam tadi, pasangan ARIP unggul dengan perolehan 77.567 suara atau 53,40 persen, sedangkan pasangan Trans7 memperoleh 67.698 suara atau 46,60 persen.

Koordinator tim media ARIP, Kadar mengatakan, hasil perhitungan tersebut berdasarkan real qount dari data per-TPS. Dari 11 kecamatan, dia memastikan sembilan kecamatan dimenangkan pasangan ini. "Itu belum masuk data Kecamatan Limbong, karena ada perbedaan data yang dilaporkan," ujar Kadar.

Diakui Kadar, dari 10 kecamatan yang sudah dikantongi dengan perhitungan real qount, perolehan suara dua kandidat itu hanya berbeda tipis.

Di Kecamatan Bonebone, ARIP meraih suara 12.341, sedangkan Trans7 meraih 10.122 suara. Di Kecamatan Sukamaju, pasangan ARIP juga mengklaim menang dengan perolehan 11.218 suara, sementara Trans7 hanya 10.412 suara. (selengkapnya lihat grafis)

Satu-satunya kecamatan yang dimenangkan Trans7 berdasarkan hasil perhitungan real qount tim ARIP hanya Kecamatan Sabbang yang juga merupakan basis paket Trans7. Di kecamatan ini, Trans7 meraih 9.115 suara, sedangkan pasangan ARIP meraih 9.305 suara.

Sementara, dua kecamatan yang berada di pegunungan yakni Kecamatan Seko dan Rampi juga dimenangkan pasangan ARIP. Di Kecamatan Rampi, ARIP meraih 555 suara, sedangkan Trans7 meraup 367 suara. Begitupun di Kecamatan Seko, pasangan ARIP mendulang suara sebanyak 3.820, Trans7 hanya meraih 2.903 suara.

Dari hasil itu, pasangan ARIP mengklaim unggul sementara dengan raihan 76.575 suara atau 52,75 persen. Sementara Trans7 hanya meraih 68.585 suara atau 47,25 persen.
Tim ARIP bisa sesumbar dengan perolehan itu. Tapi, tim Trans7 juga tak mau kalah dari hasil perhitungan cepat (quick count) yang dilakukan Insert Institute.

Direktur Eksekutif Insert Institute, Muhammad Aris, sore kemarin, merilis pasangan yang diusung Partai Demokrat itu memenangkan sementara hasil pemilukada putaran kedua ini.

Versi quick count Insert, pasangan Trans7 memperoleh 55,5 persen, sementara ARIP hanya 49,45 persen. Hanya saja, diakui Aris, suara itu baru masuk sekitar 85 persen.

Klaim kemenangan Trans7 juga disampaikan berdasarkan perhitungan real count dari formulir C1. Menurut Ketua Tim Trans7, Aris Mustamin, pasangan Trans7 menang sementara dengan perolehan suara 52,3 persen, sementara ARIP hanya 47,7 persen. "Tapi itu minus tiga kecamatan di daerah pegunungan yakni Kecamatan Rampi, Seko, dan Limbong," ujar Aris.

Bulukumba

Di Kabupaten Bulukumba, saling klaim dua kandidat juga dirilis memenangkan pemilukada, kemarin.

Juru bicara Zainuddin Hasan- Syamsuddin (Zaidin), Zaenal Basrun mengaku sudah mengantongi kemenangan pada delapan kecamatan.

Masing-masing kecamatan Ujung Bulu, Herlang, Bontobahari, Bontotiro, Kajang, Ujung Loe, Bulukumpa, dan Kecamatan Rilau Ale. Pasangan nomor urut satu ini mengklaim hanya kalah di Kecamatan Kindang dan Gantaran.

Dari 10 kecamatan itu, tim Zaidin mengklaim memperoleh suara di atas 50 persen. Sayangnya, tim Zaidin belum mau membeberkan data riil kemenangan pada delapan kecamatan tersebut. Alasannya masih dalam tahap perampungan. "Juga menghindari adanya benturan data antara satu dengan ain yang bisa memperkeruh suasana," katanya.

Sementara itu, data dari PPK menyebutkan, pasangan Zaidin unggul sementara dengan perolehan 103.587 suara (57,40 persen), sedangkan calon incumbent AM Sukri Sappewali - Rasyid Sarehong (Aspirasi) memperoleh 76.870 suara (42,60 persen).

Beberapa kecamatan dibeber dari hasil real count, seperti Kecamatan Ujung Bulu Zaidin memperoleh 13,534 suara, sedangkan Aspirasi 9.026 suara. Di Kecamatan Herlang Zaidin memperoleh 8.201 suara, sedangkan Aspirasi 4.765 suara. (selengkapnya lihat grafis).

Pasangan AM Sukri Sappewali – Rasyid Sarehong (Aspirasi) juga mengklaim memenangkan pemilukada putaran kedua ini.

Juru Bicara tim Aspirasi, Andi Hamzah Pangki, mengaku menandingi perolehan suara tim Zaidin dengan perolehan 51,74 persen, sedangkan Zaidin memperoleh 48,1 persen.

Dua kecamatan dengan pemilih terbesar di Bulukumba diklaim dimenangkan dengan perolehan suara mutlak sampai 90 persen, yakni Kecamatan Gantarang dan Kindang.
Dua kecamatan ini, kata Hamzah, mempengaruhi besar dalam persentase perolehan suara Aspirasi. "Itu masih data sementara, karena masih dalam tahap perampungan," ujarnya. (man-arm)

[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -