Langsung ke konten utama

Bulukumba: Curnak Marak, Warga Desak Copot Kapolsek



Curnak Marak, Warga Desak Copot Kapolsek

Harian Fajar
SELASA, 21 SEPTEMBER 2010
http://lokalnews.fajar.co.id/read/105332/123/curnak-marak-warga-desak-copot-kapolsek-

BULUKUMBA -- Sekira seratusan warga Kecamatan Bulukumpa berunjuk rasa di kantor DPRD Bulukumba, Senin, 20 September. Mereka meminta dukungan DPRD atas desakan pencopotan Kapolsek Bulukumpa oleh warga.

Alasannya, kapolsek dianggap tidak serius memberantas tindak pidana pencurian ternak (curnak). Apalagi, sekira sudah lima ratus ekor hewan ternak dicuri dalam kurun waktu setahun ini.

Ketua Forum Warga Bulukumpa, Herman Cahyadi Arif menyatakan, kasus curnak di daerahnya sudah sangat meresahkan. Desakan pencopotan menguat karena kapolsek dianggap tidak mau bekerjasama dengan warga untuk membongkar sindikat curnak. Bahkan, Kapolsek terkesan tenang-tenang saja meskipun pelaku curnak terus menghantui warga.

"Kami kecewa dengan kinerja Kapolsek. Dia seperti tidak peduli dan tidak mau menindaklanjuti setiap laporan warga. Akan sulit membongkar sindikat ini jika polisi tidak ada keinginan bersama warga. Kasian warga yang harus begadang setiap malam menjaga ternaknya. Parahnya lagi, kalau warga melapor tidak ditanggapi. Jadi buat apa kapolsek dipertahankan," teriak Herman di gedung DPRD kemarin.

Warga menuding maraknya pencurian ternak karena dilindungi oknum pejabat. Hal ini, kata dia, terlihat dari tidak adanya keberanian kapolsek mengungkap kasus ini. Pengunjuk rasa beranggapan kasus curnak tidak akan meningkat hingga angka ratusan jika tidak ada oknum pejabat yang melindungi pencuri.

Ketua tim penerima Aspirasi DPRD Bulukumba, Abdul Kahar Muslim juga menduga ada oknum pejabat di belakangnya. Menurut dia, pencuri leluasa karena ada yang melindungi.

Menanggapi desakan itu, Kapolres Bulukumba, AKBP Arif Rahman menyatakan dirinya sudah mengevaluasi Kapolsek Bulukumpa. Hasil evaluasinya sudag disetor ke Kapolda Sulsel. Arif menolak membeberkan isinya.

"Sekarang kami sudah menangkap sepuluh orang dan dua orang kami tembak. Kalau soal pencopotan kapolsek itu ranah Kapolda, beliau yang berwenang," kata Arif saat ditemui di Kantor Polres Bulukumba, kemarin. (arm)


[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -