Langsung ke konten utama

Kabupaten Bulukumba Gelar ''Festival Phinisi 2010''





Kabupaten Bulukumba akan menggelar kegiatan tahunan "Festival Phinisi 2010" yang dijadwalkan berlangsung selama empat hari dari 22-25 Oktober 2010, dalam rangkaian menyukseskan Visit Indonesia Year 2010 dan Visit South Sulawesi 2012.




Kabupaten Bulukumba Gelar ''Festival Phinisi 2010''


http://www.bipnewsroom.info/index.php?_language=Indonesia&_mainNo=11&_cmsType=HALAMAN%20UTAMA&_contentShow=Ascending&_contentType=Content%20Type&_pageBreak=0&_loginID=&_password=&&newsid=67216&_link=loadnews.php

Bulukumba, 14/10/2010 (Kominfo-Newsroom) Kabupaten Bulukumba akan menggelar kegiatan tahunan "Festival Phinisi 2010" yang dijadwalkan berlangsung selama empat hari dari 22-25 Oktober 2010, dalam rangkaian menyukseskan Visit Indonesia Year 2010 dan Visit South Sulawesi 2012.

Kegiatan yang merupakan hasil kerjasama antara Pemkab Bulukumba, Pemprov Sulsel, dan Kementerian Pariwisata tersebut, juga dimaksudkan sebagai dukungan dalam membangkitkan pariwisata Kabupaten Bulukumba yang lebih dikenal sebagai "Butta Panrita Lopi" (ahli dalam membuat perahu) yang sudah kesohor ke imanca negara.

“Julukan Butta Panrita Lopi membuat banyak warga termasuk pemkab berusaha melestarikan budaya dan memperkenalkan keahlian membuat perahu dalam kemasan Festival Phinisi,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bulukumba A ndiBahagia Amin di kantornya, belum lama ini.

Berbagai kegiatan yang juga ditampilkan dalam "Festival Phinisi 2010" nanti, antara lain festival layang-layang, pesta adat di Ammatoa (suku asli di Bulukumba yang masih primitif), upacara adat peluncuran perahu phinisi, lomba pembuatan miniatur perahu phinisi, dan lomba tari tradisional.

Andi Bahagia Amin, yang juga Sekretaris Panitia "Festival Phinisi 2010" mengatakan, kegiatan tahunan tersebut diselenggakan sekaligus sebagai bentuk perwujudan dan partisipasi Pemerintah Kabupaten Bulukumba dalam menyukseskan Visit Indonesia Year 2010.

Selain itu, juga sebagai bentuk apresiasi terhadap nilai-nilai seni dan budaya Kabupaten Bulukumba, memberikan multi player effect bagi ekonomi kerakyatan masyarakat, sebagai wadah promosi dan sosialisasi tentang prospek dan potensi budaya, serta pariwisata Kabupaten Bulukumba. (MC bulukumba/rizal/toeb)


[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Komentar

Unknown mengatakan…
Budayakan dan lestarikan Perahu Pinisi sebagai warisan budaya leluhur

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -