Langsung ke konten utama

Puluhan Bungkus Minyak Goreng Calhaj Bulukumba Disita

Puluhan Bungkus Minyak Goreng Calhaj Bulukumba Disita

Majalah Makassar Terkini
Sabtu, 30 Oktober 2010 05:52
http://www.makassarterkini.com/index.php?option=com_content&view=article

MAKASSAR – Panitia Pemberangkatan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar terpaksa menyita puluhan bungkus minyak goreng milik para calon haji (calhaj) asal Bulukumba yang masuk di Asrama Haji Sudiang kemarin.

Koordinator Seksi Penerimaan PPIH Embarkasi Makassar H Abd Rasyid Usman mengatakan, sejak diperketatnya pengawasan, pihaknya menyita hampir 100-an bungkus minyak goreng ukuran satu liter milik calhaj yang akan dibawa ke Tanah Suci.

“Sebelumnya sudah ada sekitar 30 bungkus minyak goreng yang disita, tadi (kemarin) dari Bulukumba juga ada sekitar 20 bungkus, belum termasuk yang awal-awal,” katanya kepada SINDO di Asrama Haji Sudiang Makassar, seusai menerima calhaj asal Bulukumba kemarin.

Hal itu dilakukan sesuai arahan pihak Bea Cukai Arab Saudi yang meminta para calhaj tidak membawa barang bawaan yang tidak penting (aneh-aneh). Jika tidak, proses pemeriksaan di bandara membutuhkan waktu lama. Dia juga menyebutkan pemeriksaan di bandara yang membutuhkan waktu sekitar 6-10 jam adalah barang bawaan seperti itu sehingga pihak Bandara King Abdul Azis meminta barang tersebut dilarang dibawa. Sejumlah calhaj yang kedapatan membawa minyak goreng beralasan bukan mereka yang memasukkan barang-barang tersebut, tetapi para keluarganya.

Hal itu juga disampaikan kepada para calhaj saat penerimaan kloter 26 asal Kabupaten Bulukumba dari pemerintah setempat ke PPIH Embarkasi Makassar yang meminta calhaj tidak membawa barang-barang, seperti minyak goreng, karena hanya akan menghambat proses di bandara. Selain minyak goreng, pihaknya juga mengimbau tidak membawa rokok dalam jumlah banyak karena akan disita di bandara.

Selain itu, di Tanah Suci orang tidak bisa merokok di tempat sembarangan, karena jika kedapatan merokok di tempat umum, akan didenda 200 riyal.

“Jadi, kami minta jangan membawa minyak goreng, begitu juga rokok, jangan terlalu banyak karena di Tanah Suci jika kedapatan merokok di tempat umum akan didenda 200 riyal,” ungkapnya di hadapan ratusan calhaj Bulukumba di Aula Musdalifah Asrama Haji Sudiang kemarin.

Rasyid menambahkan, pada tahun-tahun sebelumnya pengawasan atas hal semacam itu memang tidak terlalu ketat sehingga banyak calhaj yang membawanya. Salah satunya rokok, tapi saat ini pengawasan atas barang bawaan calhaj diperketat. Pelaksana tugas Bupati Bulukumba Asikin Sultan yang menyerahkan langsung kloter 26 itu meminta para calhaj, khususnya dari Bumi Panrita Lopi, menjaga kebersamaan antarjamaah.

“Kami minta kebersamaan tetap dijaga,” ujarnya sesaat sebelum menyerahkan calhaj Bulukumba kemarin.

Hamil, Calhaj Batal Berangkat

Sementara itu, satu orang calhaj asal Lemoa,Kelurahan Bonto Langkasa, Kecamatan Bissappu, Bantaeng, Marina Binti Zaini batal berangkat ke tanah suci karena positif hamil. Kehamilan Marina diketahui setelah tim dokter melakukan pemeriksaan kesehatan. Selain itu, ada dua calhaj yang pemberangkatannya dimutasi ke Makassar.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Bantaeng Baso Asdar mengatakan, batalnya ketiga Calhaj tersebut menjadikan jumlah Calhaj di Butta,dijadwalkan, hari ini, sebelumnya jumlahnya sebanyak 189 orang, kini berjumlah 186 orang.

Calhaj direncanakan akan dilepas oleh Bupati Bantaeng, Sabtu (30/10), hari ini di Masjid Agung Syeh Abdul Gani. Untuk jamaah yang batal, Pemkab akan memprioritaskan pemberangkatannya pada musim haji 2011 dengan catatan Ongkos Naik Haji (ONH) tidak diambil dari bank. (SI-abdullah nicolha)


[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -