Langsung ke konten utama

Bulukumba Harus Maju dengan Pendekatan Bernafaskan Agama


Bupati Bulukumba, Zainuddin Hasan (kanan) dan Wabup Bulukumba Syamsuddin bertekad memajukan Bulukumba. Caranya, pasangan ini akan fokus untuk membangun desa, menata kota melalui kemandirian lokal yang bernapaskan keagamaan. Niat suci pasangan Zainuddin-Syamsuddin itu, memang tak berlebihan. Itu karena sebelumnya mereka telah memiliki experience (pengalaman). Komitmen itu pun tidak bertepuk sebelah tangan. Mereka disambut optimistik warga di daerah yang memiliki pantai terkenal itu, Pantai Bira.


---------------------------------

Bulukumba Harus Maju dengan Pendekatan Bernafaskan Agama
-Niat Suci Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba, Zainuddin Hasan-Syamsuddin


Harian Ujungpandang Ekpres, Makassar
Selasa, 09-11-2010
http://www.ujungpandangekspres.com/view.php?id=56018&jenis=Halaman

BULUKUMBA, UPEKS—Kabupaten Bulukumba, kini resmi memiliki pemimpin defenitif. Sang nakhoda di daerah bergelar Butta Panrita Lopi itu; pasangan Zainauddin Hasan-Syamsuddin dilantik Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, Selasa, 9 November 2010.

Apa yang menjadi skala prioritas pasangan pengusaha-birokrat ini ke depan? Di benak pasangan ini, masyarakat Bulukumba ke depan harus lebih maju. Caranya, pasangan ini akan fokus untuk membangun desa, menata kota melalui kemandirian lokal yang bernapaskan keagamaan.

Niat suci pasangan Zainuddin-Syamsuddin itu, memang tak berlebihan. Itu karena sebelumnya mereka telah memiliki experience (pengalaman). Komitmen itu pun tidak bertepuk sebelah tangan. Mereka disambut optimistik warga di daerah yang memiliki pantai terkenal itu, Pantai Bira.

Tujuan pemimpin Butta Panrita Lopi ini, secara jelas juga tercantum dalam visi pasangan Zainuddin-Syamsuddin. Nah, tujuan itu sejalan dengan visi pembangunan jangka panjang Sulsel yang tercantum pada RPJPD Sulsel 2008 - 2028, yaitu: “Wilayah terkemuka di Indonesia melalui pendekatan Kemandirian Lokal yang bernafaskan keagamaan”, serta visi pembangunan RPJMD Sulsel 2008-2013: “Sulawesi Selatan sebagai Provinsi Sepuluh Terbaik dalam Pemenuhan Hak Dasar.”

Sebagaia langkah awal, pasangan ini akan mendahulukan pengembangan kapasitas setiap penduduk Bulukumba. Tujuannya, agar mampu meningkatkan produktivitasnya secara berkesinambungan. Juga, mampu menyalurkan pendapat dan aspirasinya pada semua bidang kehidupan secara bebas dan mandiri.

Zainuddin berjanji akan mendorong serta memfasilitasi tumbuhkembangnya kelembagaan masyarakat pada semua bidang kehidupan dengan memberikan perhatian utama kepada pembangunan perekonomian daerah yang memicu pertumbuhan kesempatan berusaha dan kesempatan kerja.

Pengembangan daerah melalui pemanfaatan potensi dan sumber daya kabupaten sedemikian rupa akan dilakukan, sehingga secara langsung maupun tidak langsung, memberikan kontribusi terhadap pencapaian sasaran pembangunan Provinsi Sulsel. Tentu diharapkan, berdampak positif terhadap pengembangan kawasan sekitar.

Peningkatan kualitas pelayanan pemerintahan yang partisipatif, transparan dan akuntabel, juga menjadi fokus mendasar. Juga, meningkatkan pengamalan nilai-nilai agama dan budaya terhadap segenap aspek kehidupan kemasyarakatan.

Sebelumnya, memang, dalam kampanye penyampaian visi dan misi beberapa waktu lalu, Zainuddin Hasan dengan tegas mengatakan akan mewujudkan Bulukumba sebagai suatu entitas yang padu dalam pemantapan identitas Bulukumba .

Program akan diarahkan untuk mewujudkan masyarakat Bulukumba sebagai suatu komunitas dalam arti yang sebenarnya. Semua itu dilakukan melalui serangkaian upaya-upaya untuk mendorong dan memfasilitasi terbangunnya kelembagaan fungsional masyarakat pada berbagai bidang kehidupan yang mengacu atau berbasis pada identitas Bulukumba. Di samping, itu tadi, karakteristik fungsional masing-masing.
Perencanaan dan pengendalian penataan ruang program, bakal diarahkan untuk menjaga keseimbangan dinamis antara upaya-upaya pemanfaatan sumberdaya alam untuk kepentingan kesejahteraan dengan kelestarian fungsi lingkungan hidup.

Sarana dan Prasarana Wilayah Salah satu program pasangan ini yakni perwujudan dari rencana tata ruang yang diarahkan untuk meningkatkan aksebilitas fisik antardaerah dan antarkawasan. Termasuk, penyediaan prasarana dan sarana wilayah lainnya yang dibutuhkan untuk mendukung pengembangan aktivitas perekonomian.

Itu semua, kata Zainuddin, akan dilakukan secara terpadu dalam suatu kerangka rencana penataan ruang yang terpadu dan berwawasan lingkungam hidup. Peningkatan kualitas lingkungan hidup, memelihara daya dukung lingkungan yang menunjukkan kecenderungan degradasi yang semakin parah, serta melakukan upaya-upaya preventif terhadap pencemaran yang mungkin akan ditimbulkan oleh aktivitas manusia yang semakin meningkat.

“Pertumbuhan ekonomi dan kawasan sekitar akan terus didorong. Kita juga akan mendorong pertumbuhan sektor unggulan. Program diarahkan untuk mendorong pertumbuhan beberapa sektor yang memiliki potensi yang relatif besar untuk menopang laju peningkatan perekonomian Bulukumba,” janjinya.

Satu hal yang juga menjadi perhatian Zainuddin adalah menciptakan iklim kondusif bagi investasi. Program akan diarahkan untuk meningkatkan daya tarik Bulukumba sebagai daerah tujuan investasi.

Menyadari hal itu, termasuk juga berpatokan pada pengalamannya tadi, lingkup program ini meliputi upaya promosi, iklim usaha (perizinan, insentif) yang dipermudah. Tak ketinggalan penyediaan tanah dan jaminan keamanan.

Sadar betul semua itu, Zainuddin mengaku bahwa untuk mendukung visi dan misi tersebut, diperlukan penguatan kelembagaan pemerintah. Tak terlupakan, peningkatan profesionalisme aparatur pemerintah, analisis kebutuhan diklat (need assessment) yang dilakukan dengan menggunakan jasa pihak ketiga atau bekerjasama dengan Assessment Center yang akan dibangun oleh pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, menjadi hak mutlak.

“Selain itu, peningkatan pengawasan dan akuntabilitas, antara lain melalui gerakan pencegahan pelanggaran administrasi dan keuangan akan menjadi perhatian kita. Pengelolaan aparatur di tingkat SKPD, akan dilaksanakan secara konsisten,” tandasnya, pasti. ()

[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -