Langsung ke konten utama

Golkar Ngotot Dudukkan Bupati Bulukumba Sebagai Ketua


Ketua DPD I Golkar Sulsel Syahrul Yasin Limpo fokus mendorong perampungan Musda empat DPD II Golkar yang terlambat. Isu yang menyebutkan musda terganjal akibat DPD I mencoba main kayu untuk meloloskan figur tertentu, ditampik Gubernur Sulsel itu.



--------------------------------------------
Syahrul Janji Tidak Main Kayu 
-Golkar Ngotot Dudukkan Bupati Bulukumba Sebagai Ketua
 
Harian Fajar (http://news.fajar.co.id/read/110884/41/syahrul-janji-tidak-main-kayu), Selasa, 30 November 2010

MAKASSAR -- Ketua DPD I Golkar Sulsel Syahrul Yasin Limpo fokus mendorong perampungan Musda empat DPD II Golkar yang terlambat. Isu yang menyebutkan musda terganjal akibat DPD I mencoba main kayu untuk meloloskan figur tertentu, ditampik Gubernur Sulsel itu.

Syahrul berjanji tidak akan membatasi siapapun kader yang ingin maju di musda Bulukumba, Bantaeng, Jeneponto, dan Makassar, sepanjang memenuhi syarat.

Informasi yang diperoleh FAJAR, musda di empat daerah tertunda akibat masalah internal partai. Musda Golkar Bulukumba misalnya. Disebut-sebut tertunda akibat DPD I Golkar ngotot mendudukkan Bupati Bulukumba Zainuddin Hasan sebagai ketua.

Padahal, di internal Golkar sendiri, masih ada kader seperti Hamzah Pangki dan mantan Ketua DPRD Bulukumba Andi Muttamar, yang ingin maju. Di pimpinan kecamatan, Hamzah dan Muttamar masih cukup diidolakan. Tapi karena berseberangan dengan keinginan DPD I, Musda terlambat jadi tumbalnya.

Di Bantaeng begitu juga. Ada dua kandidat yang disebut-sebut akan maju. Mereka adalah Ketua DPRD Bantaeng Novrita Langgara dan mantan Ketua DPD II Golkar Bantaeng Budi Santoso. Untung saja, keduanya adalah kader Golkar. Karena pertimbangan tidak ingin memecah kekuatan, pelaksanaan musda ditunda.

Di Jeneponto, ada tiga kandidat yang disebut akan berebut kursi ketua. Pertama adalah Bupati Jeneponto Radjamilo yang juga masih ketua DPD II Golkar Jeneponto, lalu ada Wakil Bupati Baharuddin Baso Tika yang saat ini menjabat korwil di DPD I Golkar Sulsel, dan Ketua DPRD Jeneponto Mulyadi Mustamu yang juga pengurus DPD II Jeneponto.

Di Makassar kondisinya agak berbeda. Musda tertunda akibat beberapa masalah. Syahrul dikabarkan tidak menginginkan adiknya Haris Yasin Limpo ikut maju dalam musda, tapi Haris ngotot maju. Golkar juga disebut wait and see pada hasil Musda Demokrat Sulsel, di mana Ilham Arief Sirajuddin bertarung di dalamnya.

Masalahnya, kandidat kuat yang mendapat dukungan mayoritas pimpinan kecamatan di Makassar, Farouk M Betta coba diadang hanya karena kedekatan personal dengan mantan Ketua DPD Golkar Sulsel itu. Dikhawatirkan, jika Ilham terpilih sebagai ketua di Demokrat Sulsel, maka konstalasi politik di Golkar Makassar akan ikut terpengaruh.

Syahrul cukup ringan menanggapi isu ini. Menurutnya, dia tidak punya niat membatasi kadernya maju. Sebab, siapapun tidak bisa membatasi hak politik seseorang.

"Penundaan ini semata-mata persoalan teknis, yaitu jadwal yang masih belum ditetapkan karena kesibukan DPD I yang melaksanakan sejumlah kegiatan. Tapi kami sudah tetapkan, musda ini harus selesai Desember mendatang," tegas Syahrul. (die)

[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -