Langsung ke konten utama

Putra Bupati Bulukumba Minta Kritikan Media




PUTRA Zainuddin Hasan, Indrawanto Hasan tidak ingin pemerintahan di Bulukumba berjalan tanpa kontrol. Anggota DPRD Kota Gorontalo yang akrab disapa Amang Hasan ini pun meminta media untuk tidak segan-segan mengkritik pemerintahan Zaidin.


---------------------------
Putra Bupati Bulukumba Minta Kritikan Media

Harian Fajar, Makassar
Senin, 8 November 2010
http://lokalnews.fajar.co.id/read/109357/123/minta-kritikan-media

PUTRA Zainuddin Hasan, Indrawanto Hasan tidak ingin pemerintahan di Bulukumba berjalan tanpa kontrol. Anggota DPRD Kota Gorontalo yang akrab disapa Amang Hasan ini pun meminta media untuk tidak segan-segan mengkritik pemerintahan Zaidin.

“Jika dianggap tidak berjalan berdasarkan koridor yang ada, media harus mengkritik,” tegasnya.

Menurut dia, pemerintahan tidak akan berjalan maksimal jika pejabat tidak mendapat masukan dari warganya. Kritikan bagi pejabat, lanjutnya, adalah informasi penting untuk melakukan introspeksi diri untuk berbuat yang lebih baik.

"Jangan pernah ragu mengingatkan beliau. Dia memang cukup berhasil di Pohuwato, Gorontalo tetapi bukan berarti dia tidak punya kekurangan,” tambahnya.

Untuk itu, lanjutnya, peran media sangat dibutuhkan. Sebagai putra Zainuddin, ia berharap ada kontrol masyarakat dan media massa. Amang mengatakan, pengembangan pemerintahan di Bulukumba sangat potensial. Sebab, posisinya yang berada pada daerah sentral untuk wilayah selatan-selatan. Selain itu, Bulukumba juga sudah dikenal sebagai daerah kunjungan wisata dengan Pantai Bira yang sudah populer. Baik bagi wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. Termasuk pengembangan saranan transportasi seperti jalur transportasi udara masih memungkinkan dibangun.

"Saya kira beliau akan bersungguh-sungguh melakukan ini. Sebab di daerah orang saja dia mampu berbuat dan membangun masyarakatnya apalagi jika dikampungnya sendiri,” tambahnya.

Soal perlunya kritikan, Ketua DPC Partai Gerindra Bulukumba Isradi beberapa waktu lalu mengatakan, perjalanan pemerintahan Zaidin mau tidak mau harus dikawal. Langkah ini, kata Isradi, harus dilakukan karena janji yang disampaikan Zaidin sangat luar biasa dan membuat masyarakat memiliki harapan besar. Bahkan dia berencana membentuk komite yang khusus mengawal pemenuhan janji Zaidin.

"Dia harus diikuti betul. Jangan sampai hanya janji dan tidak ada yang terealisasi,” katanya.

Sama halnya, lanjut dia, dengan adanya informasi bahwa PNS akan menerima gaji dua kali lipat, itu harus mendapat diperhatikan. Sebab orang hanya bicara, tapi butuh bukti. “Saya sendiri yang akan memantau proses jalannya pemerintahan Zaidin ini," kata Isradi. (arm)


[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -