Langsung ke konten utama

Pelamar CPNS di Bulukumba Diprediksi 4.000 Orang




CPNS. Dari Bulukumba, Kepala BKDD, Andi Hartatiah menyatakan pihaknya akan mengikuti kebijakan Pemprov Sulsel. Tak adanya penawaran dari Universitas Hasanuddin menjadi salah satu alasan. Hingga Kamis, 18 November 2010, jumlah berkas pelamar yang sudah masuk mencapai 2.200 orang.





-----------------------------------------------
Mayoritas Ikut Pemprov, Sinjai Masih Menunggu
-         - Pelamar CPNS di Bulukumba Diprediksi 4.000 Orang

Harian Fajar, Makassar
Jumat, 19 November 2010
http://lokalnews.fajar.co.id/read/110147/98/mayoritas-ikut-

SUNGGUMINASA -- Penentuan Perguruan Tinggi (PT) yang akan membuat soal ujian seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) baru akan diputuskan Jumat, 19 November, hari ini. Namun, sejumlah daerah sudah mantap mengikuti Pemprov Sulsel yang memilih Universitas Indonesia (UI).

Daerah yang sudah memilih UI antara lain Gowa, Jeneponto, Soppeng, Wajo, dan Bulukumba. Alasan mereka seragam, pemprov adalah perwakilan pemerintah pusat yang menentukan jalannya seleksi CPNS. Termasuk penunjukan universitas yang akan digandeng dalam pembuatan soal.

"Semua adalah keputusan provinsi. Kita hanya menunggu proses teknis pelaksanaan CPNS ini," jelas Kepala BKDD Gowa, Muliaty Hamka, Kamis, 18 November.

Hal senada diungkapkan Kepala BKDD Jeneponto, Bakri Arsyad. Menurut dia, pihaknya tidak mempermasalahkan siapapun universitas yang ditunjuk pemprov.

Soal anggaran pembuatan soal ujian CPNS, kata Bakri, pihaknya menyiapkan dana sebesar Rp227 juta. Jumlah ini sudah mencakup honor panitia, tim pelaksanaan ujian, pengamanan ujian, dan pengadaan soal.

Dari Soppeng, BKDD setempat juga sudah mantap memilih UI untuk pembuatan soal dan pemeriksaan jawaban. Mereka melanjutkan kebijakan untuk selalu menyesuaikan dengan pemprov seperti tahun-tahun sebelumnya.

Hanya, soal biaya, Kepala BKDD Soppeng, Andi Khaerul Umur belum bisa memastikan. "Tergantung berapa banyaknya peserta yang ikut ujian," ungkapnya.

Dari Wajo, BKDD setempat juga akan mengikuti anjuran pemprov yang mempercayakan pembuatan soal pada UI. Hal tersebut diungkapkan Sekretaris BKDD Kabupaten Wajo, Amiruddin kepada FAJAR, Kamis, 19 November.

Hingga kemarin, tercatat sudah 1.600 berkas pendaftaran yang masuk. Namun, tahun ini peminat tergolong minim dibanding tahun lalu yang mencapai angka 8.000 orang.

BKDD belum merinci nominalnya, tapi formasi guru tetap yang terbanyak. Meski demikian, sudah ada berkas pelamar yang dikembalikan karena dianggap kurang lengkap, dan pihak BKDD tetap member kebijaksanaan hingga Minggu, 21 November untuk perbaikan.

Bulukumba 4.000 Pelamar

Dari Bulukumba, Kepala BKDD, Andi Hartatiah menyatakan pihaknya akan mengikuti kebijakan Pemprov. Tak adanya penawaran dari Universitas Hasanuddin menjadi salah satu alasan.

"Kami pastikan peluang Unhas sudah tertutup. Meskipun belum diputuskan tetapi faktanya sampai saat ini yang mengajukan lamaran hanya UI," jelas Hartatiah.

Hingga Kamis, 18 November 2010, jumlah berkas pelamar yang sudah masuk mencapai 2.200 orang. Jumlah ini pastikan meningkat pada hari terakhir pendaftaran Jumat, 19 November 2010. Diprediksi jumlahnya akan mencapai 4.000 orang.

Daerah yang belum menentukan pilihan adalah Maros. Hingga kemarin, pihak BKDD setempat masih mempertimbangkan antara UI, Unhas, atau Universitas Negeri Makassar (UNM).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Maros, Baharuddin, mengaku masih menunggu hasil pertemuan hari ini.

Hal yang sama dilontarkan Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Maros, A Ashar Paduppa. Menurut dia, Maros baru akan mengumumkan secara resmi kerja sama dengan pihak ketiga mengenai pembuat dan pemeriksaan naskah ujian CPNS 2010 pada Senin, 22 November.

Soal biaya, kata Ashar, sudah disiapkan anggaran sebesar Rp800 juta. Angka itu merupakan akumulasi anggaran sejak proses penerimaan CPNS. 

"Angka itu juga termasuk biaya pengumuman di media massa mengenai formasi dan hasil ujian penerimaan," pungkasnya.

Sementara itu, dari Sinjai dilaporkan hingga saat ini formasi CPNS per jurusan belum juga diumumkan. BKD setempat masih menyimpan rapat informasi tersebut dan belum dibuka kepada publik sebelum ada instruksi dari Bupati Sinjai, Andi Rudiyanto Asapa.

Selain itu, BKD mengaku akan mengumumkan formasi tersebut dan kemudian membuka pendaftaran setelah dilaksanakan rapat koordinasi tingkat provinsi hari ini.

"Tapi tidak akan lama. Dua atau tiga hari kedepan sudah diumumkan formasinya. Soal kapan pendaftaran juga kami belum bisa pastikan karena semuanya masih akan dirapatkan. Kami juga masih mempersiapkan semuanya agar nantinya bisa berjalan maksimal," ujar seorang pegawai BKD setempat. (eka-lom-asr-lin-arm-rhd)

[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Komentar

ARaLL TANAHBERU mengatakan…
di universitas manapun soal ujian CPNS di buat,,,ujung2nya jawaban yang paling benar untuk lulus adalah NEPOTISME,,,begitu juga, pihak manapun yang memeriksa hasil ujian,,,CPNS itu tidak ada artinya sebab proses seleksi CPNS khusus utk BULUKUMBA hanya formaslitas saja,,,begitu juga dengan tenaga honorer yg di angkat menjadi PNS tidak terlepas dng pengaruh NEPOTISME.


kalau proses seleksi CPNS ini kita ingin benar2 independen,,maka sebaiknya yg berhak menentukan kelulusan adalah pihak lembaga pemeriksa hasil ujian dan jangan melibatkan unsur pemerintah daerah dalam proses pemeriksaan hasil ujian.

yang janggal adalah hasil ujian dari pihak yg dikatakan independen tidak punya kewenagan untuk menentukan kelulusan, melainkan hanya merekomendasikan kepada pemerintah daerah,,,,selama ini siapa yg berani menjamin bahwa hasil rekomendasi itu di laksanakan????????????
Anonim mengatakan…
Kita berharap yg lulus itu benar2 karena memiliki kompetensi pada bidang pekerjaan yg akan ditempati. Oleh krn itu, tesnya jangan hanya tes umum, tapi juga ditambah dgn tes kompetensi untuk setiap bidang pekerjaan.

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -