Teman SMP dan SMA di Bulukumba
Muhammad Takdir
Oleh Asnawin
Kenangan masa lalu saya tiba-tiba menyeruak kembali ketika seorang teman lama meminta berteman di facebook, pada awal November 2010. Rasa senang dan bahagia begitu terasa ketika saya meyakini bahwa Muhammad Takdir, teman yang meminta berteman itu, adalah teman dan sahabat saya semasa masih sekolah di SMP 1 Bulukumba (198-1983) dan SMA 1 Bulukumba (1983-1986).
Meskipun belum ada konfirmasi darinya, saya tetap yakin bahwa dia benar-benar sahabat saya semasa sekolah dulu setelah melihat fotonya di facebook. Raut wajahnya, kesederhanaannya, dan bentuk tubuhnya hampir tidak ada bedanya ketika masih sekolah dulu. Tentu sekarang lebih tua, tetapi sangat mudah saya kenali.
Inilah antara lain yang saya harapkan dari dunia maya. Bertemu teman lama, apalagi kalau bisa ngobrol dan bertemu secara fisik (kopi darat).
Muhammad Takdir adalah orang Bira, Kecamatan Bontobahari, Bulukumba. Kami dulu tiga orang bersahabat ketika masih SMP, yaitu saya (Asnawin), Muhammad Takdir, dan Sunandar. Saya begitu sedih ketika mendengar kabar bahwa Sunandar sudah meninggal dunia. Kalau kabar itu benar, saya hanya bisa berdoa semoga arwahnya diterima dan mendapat yang mulia di sisi-Nya. Itulah sebabnya saya begitu gembira ketika bertemu kembali dengan Muhammad Takdir, meskipun belum ada komunikasi secara langsung.
Saya berharap dengan menuangkan kegembiraan saya di blog ini, saudaraku Muhammad Takdir membacanya dan memberikan komentar, sehingga kami bisa berkomunikasi kembali seperti puluhan tahun lalu. Saya juga berharap ada teman lama yang membacanya dan memberikan komentar, biar terjalin kembali komunikasi sebagai sesama teman lama.
[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]
Muhammad Takdir
Oleh Asnawin
Kenangan masa lalu saya tiba-tiba menyeruak kembali ketika seorang teman lama meminta berteman di facebook, pada awal November 2010. Rasa senang dan bahagia begitu terasa ketika saya meyakini bahwa Muhammad Takdir, teman yang meminta berteman itu, adalah teman dan sahabat saya semasa masih sekolah di SMP 1 Bulukumba (198-1983) dan SMA 1 Bulukumba (1983-1986).
Meskipun belum ada konfirmasi darinya, saya tetap yakin bahwa dia benar-benar sahabat saya semasa sekolah dulu setelah melihat fotonya di facebook. Raut wajahnya, kesederhanaannya, dan bentuk tubuhnya hampir tidak ada bedanya ketika masih sekolah dulu. Tentu sekarang lebih tua, tetapi sangat mudah saya kenali.
Inilah antara lain yang saya harapkan dari dunia maya. Bertemu teman lama, apalagi kalau bisa ngobrol dan bertemu secara fisik (kopi darat).
Muhammad Takdir adalah orang Bira, Kecamatan Bontobahari, Bulukumba. Kami dulu tiga orang bersahabat ketika masih SMP, yaitu saya (Asnawin), Muhammad Takdir, dan Sunandar. Saya begitu sedih ketika mendengar kabar bahwa Sunandar sudah meninggal dunia. Kalau kabar itu benar, saya hanya bisa berdoa semoga arwahnya diterima dan mendapat yang mulia di sisi-Nya. Itulah sebabnya saya begitu gembira ketika bertemu kembali dengan Muhammad Takdir, meskipun belum ada komunikasi secara langsung.
Saya berharap dengan menuangkan kegembiraan saya di blog ini, saudaraku Muhammad Takdir membacanya dan memberikan komentar, sehingga kami bisa berkomunikasi kembali seperti puluhan tahun lalu. Saya juga berharap ada teman lama yang membacanya dan memberikan komentar, biar terjalin kembali komunikasi sebagai sesama teman lama.
[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]
Komentar