Langsung ke konten utama

Golkar Incar Bupati Bulukumba dan Bantaeng


Meski sudah memiliki sejumlah bupati/wali kota di Sulsel, Partai Golkar Sulsel masih tetap mengincar penguasa daerah ini. Golkar membidik sejumlah kepalda daerah yang belum "berbaju kuning." 


-------------------------------------------
Golkar Incar Bupati Bulukumba dan Bantaeng
- DPP-DPD I Izinkan Radjamilo Bersaing di Musda Jeneponto

Rabu, 8 Desember 2010
http://www.tribun-timur.com/read/artikel/140178/Golkar-Incar-Bupati-Bulukumba-dan-Bantaeng

Makassar, Tribun - Meski sudah memiliki sejumlah bupati/wali kota di Sulsel, Partai Golkar Sulsel masih tetap mengincar penguasa daerah ini. Golkar membidik sejumlah kepalda daerah yang belum "berbaju kuning."

Incaran terkini Golkar adalah Bupati Bulukumba Zainuddin Hasan dan Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah. Bahkan, molornya Musda Golkar Bantaeng disebut-sebut karena Nurdin belum mengiyakan ajakan Golkar tersebut.

Sekretaris DPD I Partai Golkar Sulsel Pangerang Rahim tidak menampik adanya upaya Golkar untuk "menguningkan" semua bupati/wali kota di daerah ini.

"Musda berjalan demokratis. Tidak ada intervensi, kita serahkan ke mereka. Provinsi juga akan ada kebijakan, tapi semua berjalan demokratis. Saya kira siapa saja (calon) bisa. Jika Pak Bupati mau, tentu tidak ada masalah," ujarnya.

Sejumlah kepala daerah juga sukses "diaklamasikan" memimpin Golkar di antaranya Bupati Luwu Andi Mudzakkar dan Bupati Sidrap Rusdi Masse yang sebelumnya menjadi politisi PBR. Bupati Wajo Burhanuddin Unru hingga Bupati Selayar Syahrir Wahab.
Sementara Bupati Jeneponto Radjamilo tetap berusaha dipertahankan untuk kembali memimpin Golkar di daerahnya. Sinyal ini tampak dari keputusan DPP dan DPD I Golkar yang memberi izin kepada Radjamilo untuk maju di Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Jeneponto, akhir bulan ini.

Sesuai aturan internal partai beringin, kandidat yang akan memimpin Golkar untuk periode ketiga diwajibkan mengantongi izin dan rekomendasi khusus dari Ketua DPP Golkar Aburizal Bakrie. 

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Golkar, Syamsul Bahri, kepada Tribun, Selasa (7/12), mengatakan, izin untuk memperbolehkan Radjamilo bersaing di musda atau tidak tergantung kebijakan DPD I Golkar Sulsel.

"Saat ini diserahkan pada kebijakan DPD I (Golkar Sulsel). Untuk DPP kan prinsipnya sama saja dengan Bone (Idris Galigo) dan Parepare (Zain Katoe). Jadi sekarang pertimbangannya ada di DPD I. Jika memang DPD I menganggap Radjamilo masih layak diberi kepercayaan memimpin partai silahkan saja," katanya.

Syamsul, menjelaskan, DPD I lebih tahu kondisi di Sulsel. Jika Radjamilo mendapat restu Syahrul diperkirakan langkahnya bakal tidak terbendung untuk kembali memimpin partai beringin.

Sebelumnya, DPP-DPD I  juga memberi restu bagi Bupati Bone Idris Galigo memimpin Golkar  di periode keempat. Hal yang sama bagi Wali Kota Parepare nonaktif Zain Katoe. Sedangkan, langkah mantan Bupati Maros Nadjamuddin Aminullah harus terhenti karena tidak mendapat izin khusus ini.

"DPD I tentu ada pertimbangan khusus sehingga yang bersangkutan bisa atau tidak diberikan (izin). Apakah Radjamilo itu layak diberi kesempatan dan berpotensi mengembangkan partai, silahkan saja," ujar pria asal Sulsel ini.

Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Golkar Sulsel Pangerang Rahim, belum bisa memastikan apakah Radjamilo sudah mendapat  izin khusus dari DPD I tersebut. "Semua akan berjalan, semua ada mekanismenya saya kira untuk itu (izin). Sebenarnya semua (calon) silahkan saja karena tentu tetap ada mekanismenya. Nanti kita lihat bagaimana," jelas anggota DPRD Sulsel ini. (axa/bie)

[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -