Langsung ke konten utama

Jatah CPNS Bulukumba Berkurang



SKOR CPNS. BKDD bersama Muspida dan Bupati Bulukumba, serta LSM membuka skor hasil ujian di Kantor Bupati Bulukumba. Jatah CPNS Bulukumba berkurang dari sebelumnya 232 orang menjadi sisa 229 orang, karena tidak ada alumni PGTK (Pendidikan Guru Taman Kanak-kanak) yang mendaftar. (FOTO ARMAN/FAJAR)


---------------------------------

Menpan Tolak Akomodasi Formasi Lowong
- Jatah CPNS Bulukumba Berkurang


Harian Fajar, Makassar
Senin, 20 Desember 2010
http://lokalnews.fajar.co.id/read/112257/123/menpan-tolak-akomodasi-formasi-lowong

BULUKUMBA -- Usulan Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Bulukumba untuk mengalihkan formasi ditolak Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan). Formasi yang ingin dialihkan itu yakni tiga kuota untuk Pendidikan Guru Taman Kanak-kanak (PGTK).

Sebanyak sepuluh pendaftar yang menggunakan ijazah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dianggap tidak sesuai dengan formasi tersebut. Akibatnya, jatah CPNS Bulukumba berkurang dari sebelumnya 232 orang menjadi sisa 229 orang.

Bupati Bulukumba Zainuddin Hasan mengatakan, kekurangan kuota ini jelas merugikan daerah. Pasalnya untuk tenaga guru di Bulukumba masih sangat minim. Sebaliknya tenaga teknis pemerintahan atau non pendidik justru dianggap sudah berlebih sehingga ke depan yang akan menjadi perhatian adalah pemenuhan kekurangan tenaga guru yang diperkirakan masih butuh sekira 500 orang.

Hanya saja, dia tidak lantas menyalahkan menpan karena dia menyadari bahwa menpan memiliki petunjuk teknis yang sudah mengatur tentang masalah ini.

"Jelas kami rugi. Berkurang lagi kuota kami. Padahal ini diajukan berdasarkan kebutuhan," ujarnya, Minggu, 19 Desember 2010.

Bupati mengaku sangat menginginkan ada guru PNS untuk mengajar di TK. Tapi buktinya tidak ada alumni PGTK yang mendaftar di Bulukumba.

"Jadi mau apa lagi, kita harus bersabar dan akan menjadi pertimbangan dalam pengusulan tahun berikutnya," kata Zainuddin.

Selain itu, Zainuddin juga enggan menyalahkan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) yang mengusulkan formasi tersebut. Dia menilai apa yang dilakukan Disdikpora menurutnya adalah upaya untuk pengisian kebutuhan guru sehingga tidak layak untuk dipersalahkan.

Bahkan dia menganggap upaya itu patut dihargai karena merupakan bagian dari perbaikan sistem pendidikan di Bulukumba sejak dini.

"Jadi saya tidak akan menyalahkan siapa-siapa," tambahnya.

Terkait upaya BKDD untuk memperjuangkan formasi ini, penanggung jawab penerimaan CPNS 2010 BKDD, Anan Gaffar mengatakan, pihaknya sudah berusaha keras. Awalnya, kata dia, BKDD berharap akan diterima usulan pengalihan ini karena level dari alumni PAUD tidak berbeda dari alumni PGTK yakni sama-sama dalam kapasitas pengajaran anak usia dini.

Namun, hal ini ternyata tidak menjadi pembenaran pada saat diajukan kepada Menpan dan formasi ini minta harus diisi peserta dengan ijazah PGTK. (arm)


[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -