Langsung ke konten utama

SD 308 Bulukumba Sudah Seminggu Disegel Warga


BERMASALAH LAGI. Lahan gedung SD 308 Bongaya, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, kembali bermasalah setelah warga melakukan penyegelan, yang mengakibatkan puluhan murid sekolah tersebut tidak bisa belajar.


--------------------------------------
SD 308 Bulukumba Sudah Seminggu Disegel Warga

Jumat, 17 Desember 2010
http://lokalnews.fajar.co.id/read/112058/123/puluhan-murid-terancam-tidak-sekolah

BULUKUMBA -- Sengketa lahan sekolah kembali terjadi. Kali ini, warga mengklaim lahan Sekolah Dasar (SD) 308 Bongaya, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba. Sekolah yang berdiri sudah puluhan tahun ini disegel warga karena sampai saat ini tidak pernah diganti rugi dan hanya dijanji tanpa ada realisasi.

Selain itu, pemilik lahan, Lanna memutuskan menyegel karena salah seorang keluarganya bernama Sangkala yang dijanjikan akan menjadi bujang sekolah sampai saat ini pun tidak pernah terealisasi.

Sekolah ini sudah disegel sejak satu minggu yang lalu, beruntung pelaksanaan ujian semester tidak terganggu karena Lanna memberikan toleransi dengan mengizinkan siswa tetap menggunakan gedung sekolah ini sampai ujian semester berakhir Sabtu, 19 Desember.

Setelah ujian sekolah ini akan ditutup dan tidak dibiarkan lagi ada aktivitas belajar kecuali ada pembicaraan selanjutnya.

Salah seorang keluarga pemilik lahan yang ditemui di sekolah ini, Tambara mengatakan, pihak keluarga bersikukuh untuk menyegel sekolah ini karena sudah bosan menunggu janji akan dibayarkan ganti rugi. Selain itu, dia juga mengaku gerah karena sampai saat ini pajak lahan ini tetap menjadi beban pemilik tanah setiap tahun, namun tuntutan pemilik lahan tidak pernah digubris.

"Sudah lama kami tunggu supaya diberikan ganti rugi. Tapi sampai sekarang hanya janji," kata Tambara, Kamis, 16 Desember.

Salah seorang guru di sekolah ini, Rahma, menyayangkan penyegelan tersebut. Dia berharap meskipun ada gugatan tidak berarti mengganggu proses belajar-mengajar karena soal ganti rugi tersebut menjadi kewenangan pemerintah daerah. Kendati begitu, dia juga tetap berterima kasih karena diberikan kebijakan beberapa hari ke depan untuk digunakan karena sedang ada ujian semester.

"Ada 53 siswa yang belajar di sekolah ini. Mereka ini terpaksa kami alihkan ke tempat lain jika tidak ada lagi tempat belajar,” ujarnya. (arm)

[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -