Langsung ke konten utama

Bupati Bulukumba Mendapat Gelar ''Puto Pahali Daeng Painro''


GELAR ADAT. Bupati Bulukumba Zainuddin Hasan (kanan) saat dikukuhkan oleh Pemimpin Adat Amma Towa, Puto Palasa, pada upacara pemberian gelar adat, di rumah adat tempat pertemuan, Sobbu, Desa Tanah Towa, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Minggu, 16 Januari 2011. (Foto: Humas Pemkab Bulukumba)




Bupati Bulukumba Mendapat Gelar ''Puto Pahali Daeng Painro''

Kabar Terkini.com
Senin, 17 Januari 2011 10:28  
http://kabarmakassar.com/sulsel/1257-amma-towa-beri-gelar-adat-untuk-bupati-bulukumba.html


Bulukumba, KM-- Bupati Bulukumba Zainuddin Hasan memperoleh gelar adat Puto Pahali Daeng Painro, yang berarti orang yang beruntung kembali ke daerahnya dan diharapkan bisa mengembalikan kejayaan yang pernah dimiliki para pemimpin Bulukumba.

Dahulu kala sebelum ada bupati, ada yang dikenal dengan ketua dewan adat yang dijabat oleh H. Bapa Daeng Matasa yang digantikan Bupati pertama H. A. Patarai. Sementara itu Istri Bupati Hj. Nurhayati Lasaleng mendapat gelar ''Jaja Tanning Daeng Mate'ne''. Jaja berarti bangsawan atau kerajaan untuk perempuan, tanning berarti manis, dan mate'ne berarti kegembiraan yang kita senangi.

Pemberian gelar adat di kawasan adat Amma Towa kepada Bupati Bulukumba bersama istri berlangsung hari Minggu, 16 Januari 2011, bertempat di rumah adat tempat pertemuan di Sobbu Desa Tanah Towa.

Menurut Abdul Kahar Muslim, tokoh masyarakat dan pamangku adat di Kajang, ini  adalah kejadian luar biasa, karena masyarakat adat baru memberikan gelar langsung kepada dua orang yang masuk ke kawasan adat. Sebelum penganugerahan gelar nama adat berlangsung, Bupati Bulukumba bersama  Istri, dan Wakil Bupati Syamsuddin terlebih dahulu melalui prosesi pemasangan sarung dan passapu sebagai tamu kehormatan.

Saat diterima secara adat, bupati menyampaikan harapannya agar senantiasa mendapatkan restu dan dukungan masyarakat, sehingga berhasil dalam memimpin. Puto Palasa yang juga Amma Towa, meyakini kehadiran Zainuddin Hasan menjadi pemimpin akan membawa berkah, serta akan dapat membawa Bulukumba ke arah yang  lebih baik.

Puto Palasa berpesan kepada Bupati agar dalam memimpin selalu memperhatikan rakyat kecil, orang yang tidak mampu dan selalu berada di jalan yang benar, jika ingin berhasil dalam menempuh perjalanan kepemimpinannya ke depan. [KM]

[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -