Jumat, 07 Januari 2011

Tujuh Bulan Tambahan Penghasilan Guru Bulukumba Belum Dibayar

Pemkab Bulukumba belum membayar tambahan penghasilan guru tahun anggaran 2010 lalu selama tujuh bulan. Pemkab Bulukumba baru membayarnya lima bulan. Setiap guru menerima tambahan penghasilan sebesar Rp 250 ribu per bulan. Illustrasi foto direkam dari http://poeticrusty.blogspot.com/2010/02/mengenangmu.html


--------------------------------

Tujuh Bulan Tambahan Penghasilan Guru Belum Dibayar
- Anggota DPRD Bulukumba: Sebut Pemkab Bulukumba Lalai

Kamis, 06-01-2011
http://www.ujungpandangekspres.com/view.php?id=58942

BULUKUMBA, UPEKS—Pemkab Bulukumba belum membayar tambahan penghasilan guru tahun anggaran 2010 lalu selama tujuh bulan. Pemkab Bulukumba baru membayarnya lima bulan. Setiap guru menerima tambahan penghasilan sebesar Rp 250 ribu per bulan.

Tambahan penghasilan Rp 250 ribu per bulan bagi guru PNS yang belum mendapatkan tunjangan profesi diatur berdasarkan Peraturan Presiden No 52 Tahun 2009.

Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Bulukumba, Andi Syafrul Patunru, yang dikonfirmasi mengakui belum membayar tambahan penghasilan guru PNS nonsertifikasi.

Ia mengatakan, dana yang ditransfer pemerintah pusat untuk membayar tambahan penghasilan bagi guru tidak cukup. Syafrul Patunru mengakui, tahun 2010 lalu baru lima bulan tambahan penghasilan guru Rp 250 ribu/bulan yang dibayar. Masih ada sisa tujuh bulan yang belum dibayar.

Syafrul berdalih, selain anggaran tidak cukup, belum dibayarnya tambahan penghasilan bagi guru tersebut lantaran belum menerima data guru yang akan menerima tambahan penghasilan dari Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga Bulukumba.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulukumba, Zulkiflie Saiye (PBB), mendesak Pemkab Bulukumba segera membayar tambahan penghasilan bagi guru PNS tersebut.

“Tidak ada alasan bagi Pemkab Bulukumba untuk tidak membayarnya,” kata Zulkiflie, yang dikonfirmasi, Rabu (5/1).

Politisi dari PBB (Partai Bulan Bintang) itu mengakui, anggaran untuk membayar tambahan penghasilan bagi guru tersebut sudah masuk ke rekening Pemkab Bulukumba. Anggarannya juga sudah dihitung untuk 12 bulan.

“Kasihan guru-guru kita. Kalau tidak dibayar, itu kelalaian Pemkab Bulukumba,” terang Zulkiflie Saiye. ()


[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/]

Tidak ada komentar: