Langsung ke konten utama

Bupati Bulukumba Berdialog dengan Petani Rumput Laut Sapolohe


RUMPUT LAUT. Kelompok tani Juku Ejaya adalah salah satu kelompok tani rumput laut yang terbilang sukses di Bulukumba. Kelompok tani ini pernah mewakili Sulsel dan meraih juara pada lomba kelompok tani tingkat nasional. Para petani di kelompok tani Juku Ejaya mampu mengolah 70 ton rumput laut setiap bulannya. (foto: int)

----------------------

Bupati Bulukumba Berdialog dengan Petani Rumput Laut Sapolohe

BULUKUMBA, Bupati Bulukumba H Zainuddin bertatap muka dengan 372 orang petani rumput laut dalam kunjungan kerja pertamanya di Kelurahan Sapolohe Kecamatan Bontobahari Bulukumba, Selasa, 22 Februari 2011. Ratusan petani rumput laut tersebut adalah anggota kelompok tani Juku Ejaya, Kecamatan Bontobahari.

Kelompok tani Juku Ejaya adalah salah satu kelompok tani rumput laut yang terbilang sukses di Bulukumba. Kelompok tani ini pernah mewakili Sulsel dan meraih juara pada lomba kelompok tani tingkat nasional. Para petani di kelompok tani Juku Ejaya mampu mengolah 70 ton rumput laut setiap bulannya.

Dalam pertemuan ini, ketua kelompok tani Juku Ejaya, Subair, meminta bantuan kepada Bupati H Zainuddin berupa bantuan modal usaha, alat pengukur kadar air garam, lantai jemur, perahu pengangkut, dan perbaikan sanggar tani.

Bupati Bulukumba Zainuddin Hasan secara khusus menyambut baik keberadaan kelompok tani Juku Ejaya ini. Bupati juga merespons permintaan para petani rumput laut dengan memberikan bantuan untuk perbaikan sanggar tani. Di hadapan ratusan petani rumput laut, Zainuddin meminta agar produksi dan kualitas rumput laut supaya lebih ditingkatkan.

Zainuddin mengatakan akan mengupayakan untuk membangun pabrik rumput laut di Bulukumba. Dengan adanya pabrik rumput laut tersebut akan meningkatkan kesejahteraan para petani.

Mengakhiri dialog dengan para petani rumput laut, Zainuddin meminta para petani untuk selalu disiplin, bekerja keras, dan jujur dalam bekerja.

Turut hadir dalam acara dialog tersebut, Dandim 1411 Letkol Agung Senoaji, Kepala Bappeda Burhanuddin Kadir, Kadis PSDA Ir Harun, Kadis Bina Marga Syafrullah Arief, serta Kabag Humas Muhammad Daud Kahal.

Seusai berdialog dengan petani rumput lau di Kecamatan Bontobahari, Bupati Zainuddin Hasan dan rombongan melanjutkan kunjungan kerjanya ke Desa Ara, kemudian meninjau lokasi pembangunan Jembatan Samboang di Kecamatan Bontotiro. (asnawin/r)

[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -